webnovel

KEMBALI PADAMU

Tác giả: Yanti_Wina
Thành phố
Hoàn thành · 395.8K Lượt xem
  • 150 ch
    Nội dung
  • 4.8
    13 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Kisah hidup Raya menjalani kehidupan yang penuh liku dan panjang, menjalani hidup yang tak terduga, ditinggal papanya yang selingkuh dari mamanya, dan mempunyai anak yang ga tau siapa ayahnya...

Thẻ
2 thẻ
Chapter 1Bos baru

"Pak ini proposal yang bapak minta." Raya menyerahkan proposal tender yang dia minta, dia mengambilnya dari tangan Raya, dan mengacuhkan Raya. Raya keluar dari ruangan bos nyebelin itu dan duduk di samping Siska, sejak perusahaan di ganti bosnya Raya malas masuk keruangan itu.

"Kenapa?"Siska menoleh kearah Raya, terus tertawa kecil melihat muka Raya yang kusut.

"Tuh si bos irit ngomong." Raya duduk sambil manyun, lalu meneguk kopi yang ada di mejanya,

"Bosmah bebas kali Ray..." memang iya sih, Raya siapa? Raya jadi malu sendiri mengingat Raya cuma pegawai kecil, tapi Raya membandingkan sama bos yang lama, karna bos yang sebelumnya sangat ramah terhadap karyawannya jadi wajar Raya kurang nyaman, tapi demi menghidupi Natan dan mama, Raya tetap mempertahankannya karna Raya tau mencari pekerjaan baru sulit.

Raya tersenyum kecut dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda.

Jam 4 sore Raya mengemasi barangnya dan keluar dari kantor menuju hotel, sebenarnya Raya kerja cuma hari sabtu dan minggu saja, di saat kantor sedang libur, selain di hotel Raya juga sesekali nyanyi di cafe, tapi hari ini Yuni meminta Raya menggantikannya karna ada urusan keluarga, tentu saja Raya tidak pernah menolaknya karena itu akan menambah isi dompetnya.

"Raya tolong antarkan tamu kita kekamarnya!" perintah itu hampir setiap 30 menit sekali terdengar di telinga Raya. Raya tersenyum dan melangkah menemui tamu dan mengantarkan kekamarnya.

"Mari Tuan silahkan!" Raya ambil alih bawaan tamunya dan berjalan di belakangnya setelah sampai Raya membuka pintu kamar, menyalakan lampu dan menaruh barang bawaannya dengan rapih

"Selamat beristirahat Tuan..." Suara yang keluar dari mulut Raya sebelum meninggalkan kamar.

Raya baru saja turun dari lantai 6 keluar lift dan perintah itu terdengar lagi.

"Ada yang checkout Raya,tolong bersihkan kamarnya!" Raya hanya mengangguk, mengambil peralatan dan membersihkannya, dari ganti sprei, membersihkan sampah, menyedot debu, juga membersihkan kamar mandinya,

"Ini lebih baik daripada membersihkan kamar hotel yang ada tamunya." gumam Raya, keringatnya bercucuran karena semua ini memerlukan tenaga extra,

lelah pasti iya tapi, inilah yang harus Raya lakukan karna gaji dari kantor tidak cukup untuk menghidupi Mama dan Natan, untuk beli susu dan pampres Natan aja Raya sudah kalangkabut, beruntung badannya tidak manja dan selalu sehat jadi tidak bermasalah jika waktu istirahatnya sedikit, Raya hanya rutin minum vitamin untuk menjaga staminanya.

Jam 23.00, Raya baru keluar dari hotel dan pulang kerumah, menyusuri malam yang dingin menusuk tulang, tentu saja matanya lengket seperti di lem, Raya membuka pintu rumah dengan kunci cadangan karna di atas jam 9 malam pintu rumah udah mama Renata kunci , Raya membuka kamar Natan dia sudah tertidur lelap di pelukan Mama Renata, Raya tutup kembali pintunya lalu Raya masuk kamar untuk mandi, setelah badannya segar dan mengenakan baju Raya naik ketempat tidur dan segera memejamkan matanya karna besoknya Raya harus bekerja lagi, jujur meluangkan waktu untuk Natan dan Mama hampir tidak ada kecuali tanggal merah, awalnya Mama protes tapi akhirnya Mama ngerti semua ini karna kebutuhan.

"Pagi Mam..." sapa Raya ketika melihat Mama di dapur sedang mempersiapkan sarapan,

mama Renata hanya tersenyum

"Tadi malam kerja di hotel Ray?"

"Iya mam, temen Raya ada kepentingan keluarga jadi Raya yang gantiin."

"Jaga kesehatanmu!" hanya itu yang keluar dari mulut Mama Renata, Raya hanya mengangguk, Raya melangkah masuk kekamar Natan terlihat Natan yang masih tertidur pulas, Raya kecup keningnya lalu pamitan sama Mama Renata.

"Raya pergi dulu ya mam." mama Renata mengangguk.

Raya menyalakan motor bututnya dan berangkat ke kantor.

"Pagi Sis..." Raya menyapa Siska lalu duduk di samping mejanya dan mulai bekerja. tidak lama bosnya lewat dan meyuruh Raya masuk ke ruangannya.

Raya segera berdiri dan mengikuti si bos,

"Ray... temenin saya meninjau lokasi proyek!"

"Baik pak!"Raya bereskan dokumen yang diperlukan dan berangkat, tidak7 banyak yang keluar dari mulut pak bos baru ini, waktu di area proyek hanya ngomong jika perlu sisanya diam, Raya juga diam karna diam jauhlebih baik. saat perjalanan menuju kantor mobil berhenti di tempat makan.

"Makan siang dulu Ray..." Raya cuma mengangguk dan mengikutinya, setelah memesan menu Raya makan dengan diam, Bos Raya cuma sesekali melirik Raya tapi tak mengatakan apa-apa, makan selesai dan mereka balik kekantor.

"Ray... gimana seneng jalan sama si bos?" Raya tersenyum kecut

"Si bos diem aja, aku juga diem 1 jam sama dia kaya 1 tahun eee... Ralat 1 Abad." Siska tertawa mengejek Raya

"Derita mu...." Raya hanya diam dan meneruskan pekerjaannya yang masih menumpuk menyerupai gunung,

Jam 6 sore Raya sudah sampai di rumah di sambut Natan dengan gembira,

"mama..." suara itu membuat Raya selalu kangen sama dia apalagi melihat mukanya yang lucu membuat lelah Raya hilang.

"Atan nya mainan balu ma..." Dia menunjukan mobil- mobilan yang dibelikan Raya kemaren sambil mendorong- dorongnya kesana kemari ngobrol sama mainan yang lainnya tapi pake bahasa plenet alias Raya juga kadang tidak mengerti.

"Susu Natan habis Ray..." Mama duduk di sebelah Raya.

"Baik Ma, setelah mandi Raya beli di supermarket depan komplek." Raya menatap Mamanya, hanya mama yang Raya punya sekarang.

"Makasih Mam, udah menjaga Natan dengan baik."

"Mama akan ada untuk kalian selama mama masih hidup, menjaga Natan sangat menyenangkan, mama juga jadi tidak mikirin apa- apa kecuali Natan." Raya peluk mamanya, dan air mata Raya jatuh tanpa sengaja.

" Ma'afin Raya mam, yang selalu jadi beban mama, dan maaf gara- gara Raya mama harus menanggung malu." Raya tertunduk malu,

"Kejadian itu sudah berlalu, anggap aja sebagai pelajaran dan agar kamu lebih hati -hati kedepannya dan sekarang mama tau kamu udah melakukan yang terbaik untuk mama dan Natan, mama udah bahagia tapi, mama berharap kamu bisa melanjutkan hidupmu dan memiliki pasangan."

"Iya mam itu tidak akan terulang lagi, tapi untuk memiliki pasangan Raya tidak janji."Mama mengelus rambut Raya dengan lembut dan mengusap air matanya ketika Natan melihat mereka, Rayapun sama cepat menghapusnya...

"Mama, Nenek kok Lais?" maksud Natan menangis. mereka serempak menggeleng dan tersenyum, muka Natan sedikit bingung tapi diam dan mulai sibuk lagi main.

"Raya mandi dulu mam, trus ke depan beli susu." mama Renata mengangguk

Raya mengambil keranjang 5 mengambil susu Natan, cemilannya dan memberi keperluan yang lain, saat Raya mengambil nugget, tangan yang lain menariknnya hingga Raya menatap mukanya.

"Bos..." Raya melepaskan Nuggetnya dan mengambil yang lain. Dia hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Raya.

"Bos aneh... ngalah atau lepasin nuggetnya atau paling tidak bilang sesuatu... sama aku, eeeh ... Ngarep aku... Ganteng tapi sombong..." Raya menggerutu sendiri,

Setelah membayar di kasir Raya keluar meninggalkan supermarket dan pulang tapi sebelumnya Raya mampir beli sate buat makan malam.

Setelah makan malam, Raya menghempaskan badannya di tempat tidur terasa remuk semua tulang Raya mengingat kerja Raya akhir- akhir ini Over time.

tapi lumayan pemasukan lebih banyak, karna tidak bisa tidur, Raya buka jendela kamar dan memandang taman komplek, duduk di jendela memeluk kakinya yang ditekuk .... setelah kejadian itu, tidak ada yang lebih indah selain Natan dan Mama Renata, Raya tidak berharap banyak untuk mendapatkan kebahagiaan yang lain, melihat mereka tersenyum itu sudah lebih dari cukup, Papa Herlambang... entah dimana sekarang, semenjak ketahuan memiliki wanita simpanan dia menceraikan mama dan menikah dengannya, sejak itu, tidak pernah sekalipun menemui mereka Dan Natan... Papa Herlambang tidak pernah tahu kalau Raya punya Natan,

Rayapun tidak pernah berharap untuk bertmu Papanya, karna bertemu dengannya membuat dada Raya sesak, teringat kembali kejadian menyedihkan itu, semuanya hancur termasuk hidup Raya, karna Papanyalah yang membuat Raya kehilangan semuanya, kadang Raya frustasi dengan semua ini, tapi apa yang bisa Raya perbaiki selain menjalani,

Angin menerpa tubuh Raya hingga akhirnya rasa mengantuk datang Raya menutup jendela dan tidur.

Bạn cũng có thể thích

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Thành phố
4.9
638 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
670 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Thành phố
4.9
1120 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Thành phố
4.7
513 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Thành phố
4.7
1998 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ