webnovel

Secret In Love

Penulis: silvaaresta
Fantasi
Lengkap · 1.7M Dilihat
  • 430 Bab
    Konten
  • 4.9
    78 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

tagar
7 tagar
Chapter 1Perkenalan Pertama

Hari yang indah menyusurui jalan panjang yang kulalui sedari tadi, menatap mentari yang masih menjulang tinggi dilangit. Itu tak mengendurkan semangatku untuk terus menyusuri tempat ini, tempat yang selalu jadi impianku sejak kecil.

Mataku menatap langit sore namun sangat terik sekali. Tapi aku sangat menyukainya, seperti waktu yang terus berjalan detik pun ikut berlari, matahari mulai pulang dengan mengendap ngendap, jalan yang semakin ramai menandakan hari mulai sore.

Banyaknya masyarakat dengan pakaian kantor keluar dari gedung-gedung yang menjulang tinggi disana-sini. mereka beberapa kali tersenyum kearahku, aku tersenyum balik. muka mereka yang terlihat cukup lelah. ku tepikan kaki di bangku taman yang menghadap keberbagai tempat penjual makanan. aku melihat mereka yang mampir ke beberapa penjual makanan untuk mengisi perutnya yang kosong. Aku baru sadar sedari tadi belum memakan apapun, kulangkahkan kakiku kepenjual makanan yang tak jauh dari tempat duduk.

banyak sekali menu yang kulihat, rata-rata berupa makanan utaman masyarakat sini yaitu nasi, sebenarnya aku juga suka makan nasi. tapi aku tak ingin makanan yang terlalu berat. maka dari itu aku memutuskan membeli burger saja. cukup mengenyangkan, pikirku..

"Permisi tuan, saya mau Burger nya 2." ucapku. Sepertinya tempat penjual makanan ini ramai sekali, terbukti saat aku membalikkan badan banyak antrian yang sudah menunggu.

"Ini Burgernya." tegur seorang bapak yang menurut ku sudah lumayan berumur, dia adalah penjual burger di tempat ini

"Berapa? Pak." ucapku sedikit terbata, karena belum lancar dalam berbahasa Indonesia

"25.000, Nona." ucap bapak penjual.

Kukeluarkan uang di saku celanaku, memilih uang yang disebutkan bapak penjual itu. aku sedikit banyak tau mengenai mata uang Rupiah, setelah aku mendapatkan uang yang sesuai nominal aku memberikan kepadanya.

ku balikkan tubuhku dan pergi dari tempat itu, beberapa langkah ku berjalan tubuhku sedikit terhuyung kebelakang. ku lihat kebawah, ternyata ada seorang anak kecil yg terduduk didepanku dengan memegangi kakinya yg sedikit lecet.

"Hei nak, apa kau baik baik saja? Maaf jika aku sudah membuatmu terjatuh." ucapku kepada anak kecil yang berada didepan ku, dia mendongakkan kepalanya dan menatapku. Dia terlihat sangat manis dengan mata coklat yang meneduhkan.

"Aku tak apa Aunty, ini tidak sakit sungguh" ucapnya sambil menunjuk kakinya yg terluka dengan senyum yang sangat manis.

"Benarkah? Kau kuat sekali sayang, siapa namamu?" Tanyaku, sambil membantunya berdiri dan mengajaknya duduk di bangku taman yang kududuki tadi.

"Namaku Renandra Etrrama Aunty" ia tersenyum manis."lalu siapa nama Aunty?" matanya menatap dengan lembut padaku.

"Aku? Namaku Reista Anyelir Wiltson, kau boleh memanggilku Aunty Reista".

Sedikit bangga mengucap namaku, yg menurutku adalah nama yang indah karena diberikan oleh ibuku, ibuku memberikan nama anyelir terinspirasi dari bunga anyelir berwarna merah muda. Dia selalu bercerita tentang arti dari bunga tersebut, bunga yang selalu dihubungkan dengan cinta yang tak pernah mati dari seorang wanita. Jika ibu bercerita dia ingin aku mencintai orang- orang yang mencintaiku tanpa pamrih, dan selalu tetap mencintai mereka agar jiwa dan hatiku tetap damai saat mampu mencintai banyak orang.

"Ahhh aku jadi merindukan ibuku jika membahas tentang nama" gumamku dalam hati.

"Itu nama yang indah Aunty, seperti wajah Aunty yang sangat indah." Ia tertawa sembari menatap ujung kakinya. Mungkin ia sedikit malu dengan ucapannya sendiri.

"Oh benarkah?" Jawabku sambil tersenyum kearahnya, ia membalikan wajahnya kehadapanku dan tersenyum mengangguk. Aku mengelus sedikit kepalanya lembut.

"oh iya berapa umurmu? Dan dimana orang tua mu?" Tanyaku penasaran.

"Emmm... Umurku 5 tahun Aunty, dan orangtua ku? Aku tinggal dengan Oma dan Opa ku saja, dan hanya mempunyai ayah." matanya mulai berkaca-kaca, aku tersenyum dan mengelus kembali rambutnya.

"Hei,maafkan aku." Aku sedikit menghapus air matanya, dadaku seakan-akan terasa sesak melihatnya menangis, mata coklat yang sendu terlihat gelap akan kesedihan.

"Tak apa, Aunty tidak salah aku saja yang cengeng." Belanya sambil pura pura tersenyum. "padahal Oma selalu bilang bahwa laki-laki tidak boleh menangis tapi aku tetap saja menangis."

Anak kecil itu berkata dengan sesekali mengusap air mata yang tersisa diujung matanya.

"Renand!!!!."

Teriak seorang wanita yang kudengar dari arah belakang ku. kubalikkan badan dan mencari sumber suara itu, dia berjalan cepat mengarah ke tempat yang kami duduki.

"Renand, sudah berapa kali Oma bilang jangan bermain terlalu jauh, Oma mencarimu keman-mana ayo kita pulang sayang". Perempuan yang menyebut dirinya Oma itu menarik pelan tangan anak ini.

" Ya baik lah Oma, Hei Aunty aku pulang dulu ya nanti kita bertemu lagi" pamitnya sambil tersenyum padaku.

Aku hanya membalas dengan sebuah anggukan kecil disertai senyuman, perempuan yang dipanggil Oma itu tak menoleh sedikitpun padaku. Sepertinya dia tidak menyadari ada perempuan di sebelah cucunya, atau memang aku yang terlalu kecil tapi menurutku aku tidak sekecil itu, tinggi ku lumayan 157 cm beratku juga sekitar 49 kg atau mungkin memang dia hanya fokus melihat cucunya saja, pikirku.

Dua orang itu berjalan semakin jauh menghampiri sebuah mobil hitam, yang entahlah aku tak tau merknya, tapi sepertinya mobil mahal. Angin semakin dingin menerpa tubuhku, karena awan telah berganti gelap pertanda malam telah tiba aku bangkit dan berjalan pergi meninggalkan taman itu sambil memakan burgerku.

"Burgernya sudah dingin, tapi tak apalah yang penting perut ku terisi."

kulangkahkan kakiku dan merapatkan jaket menuju apartment, liburan hari ini sudah cukup. Esok aku harus pulang dan melakukan rutinitas kembali.

sudah seminggu aku berlibur di negara indonesia, cuaca yang panas membuatku betah berlama-lama di negara ini. bahkan aku tak memperdulikan saat kulitku memerah karena cukup tebakar sedari siang. berkeliling di pusat kota untuk kembali besok pagi.

aku sudah beberapa tempat wisata seperti bali dan lombok, pantainya sangat bagus dan aku menyukai tempat itu. masyarakatnya sangat ramah, mengajakku mengobrol tanpa canggung. aku sedikit bisa menggunakan b.indonesia, ya walaupun tak terlalu lancar.

makanan yang membuatku tak berkedip, masakan nusantara yang cukup memanjakan lidahku. aku suka nasi goreng dan soto ayam. itu benar-benar makanan terlezat yang pernah aku santap.

aku masuk kedalam apartemen dan membukanya, ini adalah apartemen sahabatku yang memang tinggal di indonesia. ia sedang pergi ke kota surabaya katanya, entahlah aku tak tau dimana letak kota itu. ia sudah lama bekerja di negara ini, aku punya impian untuk bisa tinggal di sini dan mendapatkan laki-laki yang mencintaiku, kulit mereka membuatku tak mau berpaling, sangat eksotis dan memanjakan mataku ini.

*******

Ini buku pertama, untuk buku kedua berjudul (Secret In Love: Ahli Waris)

Bercerita tentang Nafisah dan Renandra...

*********

Anda Mungkin Juga Menyukai

Alfa: Merenggut Putri Musuhnya

``` “Kenapa kamu punya bekas luka?” Tiba-tiba, Iris mengubah topik, saat ia menatap mata Cane. Ia masih mencengkeram lengan bajunya. “Ayahmu yang memberi,” jawab Cane. Ia berpikir, Iris tidak akan mengingat percakapan ini ketika dia terbangun. “Itu pasti sangat menyakitkan.” “Iya.” “Apakah bekas lukanya bisa sembuh?” “Kurasa tidak.” Memang malam bisa membuatmu rentan dan membiarkanmu mengatakan sesuatu yang tidak akan pernah kamu akui saat terang. Kegelapan melunakkan hatimu. “Sayang sekali. Kamu memiliki jiwa yang hangat.” Iris mengerutkan keningnya sedikit. “Aku tidak lagi memiliki jiwa.” Ia telah menjual jiwanya demi kebebasan orang-orangnya. Kini tidak ada yang tersisa darinya. “Ada, kamu punya, tetapi kamu sedang menderita.” Iris berkedip. “Binatang buasmu sedang menderita. Kamu memiliki begitu banyak bekas luka.” “Bekas luka yang aku punya hanya di wajah.” Iris menggelengkan kepalanya dengan lemah. “Aku tidak berbicara tentang wajahmu. Aku berbicara tentang jiwamu. Sayang sekali, kamu sangat menderita… apa yang ayah dan saudaraku lakukan padamu pasti menyakitkan...” Dan setelah itu, Iris menutup matanya dan tertidur. ====================== Dia adalah anak perempuan dari seorang alfa yang telah membunuh keluarganya, membakar kawanan dan juga menjadikan orang-orangnya sebagai budak. Kini, setelah sepuluh tahun diperlakukan sebagai budak, ia berhasil membalas dendam dan menjalani kehidupan yang tak pernah dibayangkan siapapun. Kehidupan mirip neraka. Dan sepuluh tahun kemudian, Alpha Cane berhasil mengambil alih dan membunuh alfa yang telah membuat kehidupan orang-orangnya lebih buruk dari kematian. Saatnya bagi dia untuk membuat anak-anak alfa tersebut membayar untuk apa yang telah ayah mereka perbuat. Hanya saja… Iris adalah anak yang lemah dan dia sangat berbeda dari ayahnya. ```

i_want_to_sleep · Fantasi
Peringkat tidak cukup
720 Chs

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · Fantasi
5.0
351 Chs

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasi
4.9
255 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru
Meri_Sajja
Meri_SajjaLv13
Sovina_Karim
Sovina_KarimLv4
Shuqing
ShuqingLv10

DUKUNG