webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasi
Peringkat tidak cukup
430 Chs

tidak menyukai ibu Andine

"Dad! Mom! ayo bangun, kita lari pagi bersama". Ramel yang mendengar suara teriakan anaknya hanya bisa menutup kuping dengan bantal dan kembali memeluk istrinya dengan erat. percintaan mereka semalam sangat melelahkan dan baru tertidur jam 3 pagi, Setelah berbincang saja Ramel masih mau menuntaskan hasratnya dan untung saja disetujui oleh Reista..

Reista juga semakin memeluk erat tumbuh suaminya karena merasa terusik dengan teriakan anak laki-laki mereka.

Renand yang melihat kedua orangtuanya tidak mendengar, akhirnya menghela nafas kesal dan menutup pintu dengan kencang. Orangtuanya kenapa senang sekali tidur? Renand yang anak kecil saja sudah bangun lebih baik dan mandi. Nafisah memang sejak pagi pagi sekali sudah kembali ke dalam kamar Oom Diano, Karena Nafisah terbiasa minum susu di pagi hari..

Renand akhirnya berjalan gontai ke arah halaman depan rumah, Oom Diano, Oom Samuel, Tante Clarke dan Nafisah sudah menunggu Renand.

"Mana Ayah dan ibumu?". Tanya Diano pada Renand.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com