Si Tukang Pamer Kemesraan

Dengan pantulan sinar matahari pertama di pagi ini, bulu mata Su Zhixi bergetar beberapa kali sebelum akhirnya dia berbalik dan membuka mata.

Kemudian dia membeku di tempat!

Tepat di depan matanya, ada sesosok wajah tampan dengan garis tegas yang terlihat sempurna seperti patung. Di bawah alis tebalnya, mata pria itu tertutup rapat dengan bulu mata lentik yang tersebar di kelopak matanya. Wajah pria itu terlihat tenang dan damai.

Pria ini sepenuhnya adalah orang asing!

Tapi bagaimana bisa ada pria di ranjangnya? Seketika itu Su Zhixi membelalakkan matanya dengan ngeri!

Tidak, tidak, ini sama sekali bukan kamarnya! Dia kemudian berusaha bangkit untuk duduk, tetapi rasa sakit di tubuhnya membuatnya menarik napas dalam-dalam.

Serangkaian kejadian semalam kembali mengalir ke pikirannya, meskipun kabur, tetapi cukup untuk membuat Su Zhixi mengerti apa yang terjadi!

Dia menghabiskan malam dengan seorang pria asing!

Fakta ini membuat pikiran Su Zhixi kosong. Tubuhnya menggigil, dia turun dari tempat tidur dan memungut pakaiannya yang berserakan dengan jari-jarinya yang bergetar. Karena gugup, dia bahkan tidak bisa memakai sepatu. Tanpa berpikir panjang, dia hanya mengambil sepatu itu dan berlari tanpa alas kaki.

Di saat yang bersamaan, suara yang berat dan menawan tiba-tiba terdengar dari belakang, "Ingin melarikan diri saat aku tidur?"

Su Zhixi menoleh dengan ngeri, tetapi saat tatapannya bertemu dengan sepasang sorot mata mata gelap, dia merasa seperti terjebak di langit malam yang paling kelam.

Seketika itu juga jantung Su Zhixi berdebar tak karuan!

Pria itu bangun dari tidurnya, kemudian berdiri di samping tempat tidur dan perlahan mengenakan gaun tidur. Dia lalu menghadap Su Zhixi dengan senyum malas di wajahnya yang tampan.

"Maaf! Maaf, aku tidak bermaksud!"

Su Zhixi panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa meminta maaf dengan terburu-buru dan bergegas keluar dari kamar itu tanpa melihat lagi ke belakang!

Di luar, terlihat seorang pria paruh baya yang berjalan mendekat. Melihat penampilan Su Zhixi dengan rambut yang acak-acakkan itu membuatnya terkejut dan panik.

"Kamu…" Li Bo yang melihat seorang wanita tiba-tiba keluar dari kamar tuannya tanpa sadar ingin menghentikannya, tetapi wanita itu sudah melarikan diri dan dengan cepat menghilang di ujung koridor.

Saat ini wajah Li Bo tampak sangat kusut. Tanpa membuang waktu, dengan cepat dia berjalan masuk ke kamar tuannya. Dia pikir tuan mudanya dalam keadaan pingsan, tetapi dia justru mendapati pria itu sudah berpakaian rapi tanpa ada tanda-tanda ketidaknyamanan.

"Tuan Muda, apa kamu baik-baik saja?" Li Bo bertanya dengan cemas.

"Tidak apa-apa." He Jingyao mengangkat samar sudut bibirnya.

"Tapi baru saja ada seorang wanita…" Li Bo masih tidak mengerti.

"Sepertinya aku kebal terhadapnya." He Jingyao dengan anggun mengikatkan kancing berliannya dan terlihat sangat bahagia, "Perlihatkan padaku rekaman CCTV. Aku ingin tahu mengapa dia muncul di kamarku tadi malam dan juga semua informasi tentang dia!"

"Kebal? Jadi Tuan Muda bisa menyentuh wanita itu?" Li Bo menangis bahagia, wajahnya terlihat penuh dengan kegembiraan, "Luar biasa, aku akan segera pergi!"

Li Bo tidak sabar untuk pergi. Biasanya dia selalu bersikap tenang, tetapi kali ini dia berlari hingga langkahnya terhuyung.

Sedangkan di dalam, He Jingyao dengan lembut mengangkat sudut bibirnya.

Tubuhnya masih merasakan perasaan aneh yang belum pernah dia alami sebelumnya.

Tampaknya itu lebih indah daripada yang selama ini dia pikirkan.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.