Gu Weiwu masih saja bermain-main saat jam belajarnya. Gu Zhixi yang melihat hanya bisa menghela napas tidak berdaya. Karena bagaimanapun dia juga tidak benar-benar bisa mengendalikan anak laki-lakinya.
'Saat papa melihatnya, dia sama seperti melihat harta karun. Bahkan terkadang walaupun aku menunjukkan perasaan tidak senang sepanjang hari papa tidak akan membiarkanku memarahinya.'
Gu Weiwu melihat sikap Gu Zhixi dan dia langsung mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh Gu Zhixi. Dia kemudian berkata, "Astaga, aku kan masih kecil. Nanti kalau sudah besar aku akan belajar dengan baik, aku tidak akan kalah dari papa."
Gu Zhixi merasa lega di dalam hati saat mendengarnya. Tapi kemudian Gu Weiwu berkata lagi, "Lagipula kakek amat kaya, uangnya tidak akan habis. Papa juga kaya, aku tidak mungkin akan kelaparan. Jika aku tidak bisa belajar juga tidak masalah."
Gu Zhixi seketika marah. "Bagaimana bisa kamu memiliki pemikiran seperti itu?!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com