Pei Yuanchen lalu perlahan menghela napas. Dia saat menonton film tidak menyalakan lampu jadi seluruh kamarnya hanya mendapatkan cahaya dari layar laptop. Di tengah keadaan remang-remang seperti ini ada perempuan yang terlihat … sangat memesona.
Pei Yuanchen lalu membuat keputusan cepat, dia berbalik badan dan menyalakan lampu kamarnya. Begitu kembali melihat ke arah tubuh He Ziyi, akhirnya dia tidak lagi melihat cahaya misterius yang sebelumnya dia lihat dari tubuh He Ziyi sebelum ini.
Dia baru akhirnya menghela napas lega.
He Ziyi melihat ke arah Pei Yuanchen dengan sedikit aneh. "Paman Xiao Bao, kamu kenapa?"
"Tidak apa-apa." Setelah selesai bicara Pei Yuanchen baru sadar tenggorokannya terasa kering. Dia kembali duduk di atas ranjang lalu meilhat layar laptopnya yang masih menunjukkan film yang tadi dia hentikan. "Kamu benar-benar mau melihatnya?" tanya Pei Yuanchen.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com