Tendangan yang lembut membuat He Jingyao merasa … terpesona. He Jingyao melihat perut Gu Zhixi yang hanya menjadi sedikit lebih besar tapi tempat malah cukup untuk menampung 2 kehidupan.
Perasaan tersebut membuatnya merasakan luapan emosi yang rumit dan kuat di dalam hatinya. Dia tanpa sadar membungkukkan tubuhnya dan menempelkan pipinya ke perut Gu Zhixi. Mata Gu Zhixi menjadi sedikit merah saat melihat sikap serius serta penuh penantian He Jingyao.
"Bergerak lagi." He Jingyao tiba-tiba tertawa kecil. "Cukup nakal … entah mereka adalah laki-laki atau perempuan."
Saat Gu Zhixi baru hamil, Gu Weiwu setiap hari terus mengatakan bahwa anak di dalam kandungan Gu Zhixi adalah adik perempuannya. Tapi saat tahu Gu Zhixi mengandung anak kembar, dia jadi memanggil anak-anak di dalam perut Gu Zhixi adalah adik laki-laki dan adik perempuannya.
He Jingyao merasa bahwa apa yang dikatakan oleh Gu Weiwu bukan saja tidak mungkin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com