Dia menurunkan He Ziyi ke atas ranjangnya lalu mengulurkan tangan dan menyentuh belakang kepala He Ziyi. "Masih sakit?"
He Ziyi awalnya mau mengatakan tidak sakit, tapi dirinya yang begitu sensitif dapat mendengar sedikit kehangatan dari suara Pei Yuanchen. Jadi dia langsung bergumam. "Hm, sangat sakit."
Pei Yuanchen memicingkan matanya dan memperhatikan wajah He Ziyi untuk beberapa saat. Walaupun dia memiliki kecurigaan bahwa He Ziyi berbohong, tapi dia tidak mengatakan apapun. Akhirnya Pei Yuanchen mengusap belakang kepala He Ziyi untuk beberapa saat kemudian baru melepaskan tangannya. "Sudah, sekarang kamu kembali ke kamarmu dan tidur."
"Paman Xiao Bao." He Ziyi masih memegang belakang kepalanya dan mengangkat kepalanya lalu melihat ke arah Pei Yuanchen. "Kamu benar-benar membenciku ya? Kenapa?" He Ziyi benar-benar merasa tidak adil dengan perlakuannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com