Bermartabat dan Bermoral

"Kamu tidak lapar?" He Jingyao melihat Su Zhixi dengan sorot mata yang dalam. "Itu berarti kamu masih memiliki tenaga. Jadi bagaimana …"

"Aku lapar, aku lapar, aku lapar!" Su Zhixi dengan cepat memotong perkataan He Jingyao dan melihat He Jingyao dengan mata yang terbuka lebar. "Aku sudah mau mati kelaparan, aku mau makan!"

He Jingyao tertawa kecil lalu menggigit bibir Su Zhixi dan berkata, "Tunggu sebentar."

Setelah mengatakan itu He Jingyao membuka selimut dan turun dari ranjang.

Su Zhixi kemudian melihat punggung He Jingyao. Di punggung He Jingyao terdapat beberapa luka cakaran dan itu adalah 'hasil karyanya'.

Dia seketika merasa kesal tapi juga merasa malu. Su Zhixi langsung menggunakan selimut untuk menyembunyikan kepalanya.