Seandainya Aku Punya Pacar

Saat Ning Yichen melihat Lu Qixi dan Pei Yuanchen berdiri berdekatan dan terlihat sedikit akrab, sorot matanya tanpa sadar langsung menjadi muram.

"Tidak apa-apa, aku hanya keluar untuk menghirup udara segar, aku akan segera kembali." Lu Qixi mengatakan dengan suara dingin, kemudian dia melihat ke arah Pei Yuchen dan tersenyum. "Terima kasih banyak untuk hari ini."

"Sama-sama." Pei Yuanchen masih tersenyum santai seperti biasanya. "Kamu punya nomorku, kalau ada apa-apa langsung hubungi aku saja."

"Tapi jelas-jelas kau yang kali ini sudah membantuku." Lu Qixi tersenyum.

"Sebagai seorang laki-laki tentu saja aku tidak mungkin perhitungan dengan Nona Lu." Suara Pei Yuanchen jelas-jelas terdengar santai tapi malah membuat seseorang merasa tidak senang. "Terlebih lagi ada Xiao Bao."

Lu Qixi berpikir sejenak lalu tersenyum dan berkata, "Baiklah, kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi kepadamu."