Di luar kantor, He Yirong kebetulan baru saja berjalan keluar dari dalam lift dan dia melihat He Jingyao sedang berjalan dengan langkah besar ke arahnya.
He Yirong dengan wajah terkejut bertanya, "Jingyao, ada apa?"
"Tidak apa-apa, aku mau pergi." He Jingyao berjalan melewati He Yirong. Rraut wajahnya sama sekali tidak berubah dan berkata, "Pa, jadwal nanti sore aku serahkan kepada Papa."
"Tunggu, kamu mau pergi kemana?" Raut wajah He Yirong menjadi muram. "Sudah hampir jam makan siang, ada yang ingin papa bicarakan denganmu."
"Kita bisa bicara setelah aku pulang." He Jingyao tersenyum kecil.
Ye Dang juga masuk ke dalam lift dan dengan berani menekan tombol untuk menutup pintu lift.
He Yirong melihat pintu lift tertutup di depan matanya dengan mata terbelalak dan masih tertegun untuk beberapa saat.
…
Setelah masuk ke dalam mobil, senyuman yang lega terlihat di He Jingyao.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com