webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

Autor: da_pink
Geschichte
Abgeschlossen · 727.9K Ansichten
  • 371 Kaps
    Inhalt
  • 4.8
    28 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

Tags
5 tags
Chapter 1PROLOG

Kinanti mengambil pakaiannya yang tercecer di lantai kamar Andi. Ia meringis keperihan. Beberapa saat ia termangu setelah menggapai seragam sekolahnya itu.

Peristiwa yang terjadi di luar kendali.

Pulang sekolah, ia dijemput cowok yang telah menjadi kekasihnya selama satu bulan belakangan. Pemuda yang tidak satu sekolah dengannya, namun mereka seumuran. Kinanti mengenal cowok ganteng itu lewat media sosial, kemudian saling berkomunikasi, bertukar nomor telepon, sering chattingan, hingga video call. Semua terjadi begitu saja.

Perasaan cinta pun akhirnya memenuhi relung kalbu. Andi, yang meskipun masih berseragam putih abu-abu, namun ia begitu mahir menyanjung Kinanti. Gadis jelita itu pun terketuk rasa yang tak biasa. Setelah masa penjajakan tak cukup satu bulan, lalu Andi menyatakan rasa. Mereka resmi jadian, menjadi sepasang kekasih yang benar-benar di mabuk asmara.

Andi tak cuma piawai memikat hati Kinan. Baru saja jadian, lalu dikenalkan pada orangtua, ia langsung disambut hangat. Respon Mama dan papa Kinan positif. Mereka bahkan selalu diberi ruang untuk berdua. Seolah menyediakan tempat untuk saling berbagi hasrat. Jiwa muda yang penuh gejolak pun meronta kenikmatan, kala Andi mengecup lembut bibir Kinan, yang tak bisa menahan hingga mereka pun saling melumat satu sama lain.

Hari-hari pun berlalu. Andi bahkan memberikan rasa lain melebihi sekedar ciuman. Kinan, yang selalu menyambut dengan hasrat membara, tak mampu menyembunyikan keinginan untuk disentuh lebih dalam. Jari-jemari Andi dengan lihai mengerayangi kulit dibalik bajunya. Meremas gundukan kenyal dadanya, menyusuri bagian dalam rok lalu memberikan sensasi yang membuat Kinan melayang ke angkasa.

Kinan, kehilangan harga diri.

Tubuh toplesnya sudah terekam jelas dalam ingatan Andi.

Dan anehnya, Kinan merasa seolah selalu membutuhkan sentuhan itu.

"Kita ke rumahku ya."

Andi melajukan sepeda motor sport merah kencang, membelah jalanan kota yang cukup padat di siang itu, saat dimana kehormatan akhirnya benar-benar terampas.

Kinan mengangguk saja, dan memeluk Andi erat.

Sepasang kekasih itu pun akhirnya sampai tujuan.

***

***

Rumah Andi memang selalu sepi. Tak ada orang lain di sana. Orangtuanya sibuk dengan aktifitas masing-masing.

"Yuk."

Andi menarik tangan Kinan, dan langsung menuju ke dalam kamar.

Kinan sudah cukup dibawa ke sana. Di sanalah segala yang membuatnya mencandu terjadi.

"Aku ambil minum dulu, ya."

Andi keluar dan mengambilkan segelas air minum seperti biasa.

Ia pun kembali, memberikan pada Kinan, kemudian gadis itu meminumnya.

Andi memperhatikan kekasihnya lekat, membuat gadis dihadapannya gelisah. Kemudian pemuda itu duduk di sebelah Kinan, di atas tempat tidur. Lalu, meraih dagu runcing gadis manis itu. Perlahan, mendekatkan wajah ke wajah Kinan. Begitulah, semua terjadi di bawah kendali hawa nafsu.

"Kali ini, aku mau kamu."

Andi berbisik pelan di telinga Kinan yang sudah tak lagi berbusana, berbaring di atas tempat tidur.

Kinan seolah tak peduli dengan apa yang barusan dikatakan Andi.

"Aku milikmu," jawabnya dengan nafas tak beraturan, sambil kedua tangannya menggapai jemari Andi dan mengarahkan pada bagian yang ia inginkan.

Andi tersenyum dan mencium bibir Kinan, sembari membuka pakaian dalam yang masih ia kenakan.

"Tahan ya."

Kinan menurut.

"Aku mau kita benar-benar menyatu."

Kinan memekik keperihan. Andi pun dengan sigap menutup mulut Kinan dengan tangannya.

"Sebentar lagi, ini tidak akan sakit."

Andi membuat Kinan berurai air mata, namun semakin lama, mereka akhirnya mampu mengendalikan permainan satu sama lain.

***

***

Kinan mengambil tisu dan mengelap sisa darah di bagian vitalnya. Kemudian perlahan memasang kembali seragamnya.

Andi masih tergolek dalam lelap, tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya. Gadis itu terus memperhatikan kekasihnya.

Tanpa sadar, airmata kembali menitik. Seolah merasa berdosa atas perbuatan yang baru saja mereka lakukan.

Andi terbangun.

"Hei, kenapa Ke?"

Ia meraih Kinanti yang ia panggil dengan sebutan 'Ke' ke dalam dekapan.

"Aku takut."

Kinanti terisak.

"Takut apa?"

"Apa aku akan hamil?"

Andi tertawa.

"Aku ngeluarinnya di luar Ke. Kamu nggak bakalan hamil."

Kinanti menatap Andi dengan mata yang basah. "Kalau dosa?"

Andi terdiam sejenak. Lalu kembali memeluk Kinan.

"Kita memang berdosa, tapi kita nanti bisa bertobat."

Dan Kinanti pun seolah menjadi gadis bodoh yang menyetujui saja ucapan pemuda yang barusan merenggut kegadisannya.

"Masih sakit?"

Kinan mengangguk.

"Nanti juga hilang. Makasih ya sayang."

Andi pun tersenyum dan kembali mencium Kinan. Beberapa saat mereka kembali hanyut dalam hasrat membara, hingga Kinan tersadar dan mendorong Andi.

"Sudah. Antarkan aku pulang."

***

***

Kejadian lima tahun lalu itu, masih menyisakan rasa yang tak biasa bagi Kinanti. Selama lima bulan menjalin kasih dengan Andi, mereka sangat sering menghabiskan waktu dengan melakukan hubungan terlarang. Hingga perpisahan pun terjadi. Kinanti memutuskan hubungan dan pergi menjauh dari Andi.

Mereka lalu menjalani hidup masing-masing sampai tahun pun berganti.

Kinanti selalu merasa terdesak oleh keinginan untuk mencapai rasa seperti yang pernah diberikan Andi. Ia bahkan sering melakukannya sendiri. Saat rasa itu menemui puncaknya, seketika Kinan pun kembali merasa berdosa. Namun, keinginan tersebut selalu saja datang menyerang.

Kinanti merasa ia tak normal.

Apakah ia mengidap kelainan? Hyper sex kah?

Kinanti mencari tahu jawabannya di internet. Dan tak pelak, ia pun tersandar. Ternyata, ia memang mengalami kelainan pada dorongan seksualitasnya. Tapi, saat itu, ia tak ingin memeriksakan diri ke Psikiater. Kinan memilih untuk memendam penyakitnya sendiri.

Waktu pun terus bergulir.

Saat kuliah, Kinan banyak menjalin hubungan dengan lelaki. Semuanya selalu berujung di ranjang. Kinan sudah seperti gadis binal saja, yang mengedepankan nafsu tanpa mampu menahan.

Dan sudah entah berapa pria yang berhasil menikmati tubuh indahnya.

Kinanti tumbuh menjadi gadis yang benar-benar cantik, kian hari semakin mengikuti saja alur hidupnya. Karena, ia merasa dosa yang ia lakukan, tak berpengaruh pada masa depannya yang cerah.

Ia kini menjadi salah satu teller tercantik di Bank Kring. Karirnya selama satu tahun belakangan, terbilang cukup mulus. Ia menjadi salah satu kesayangan para Direksi. Simpanan kah?

Banyak yang iri dengan apa yang ada pada Kinan.

Banyak pula yang ingin menjatuhkan dan mencari tahu keburukan yang ia miliki.

Namun, tak ada hasil.

Kinanti, bahkan sering menerima kucuran deras suntikan dana dari para pejabat di Bank tempat ia bekerja.

Sudah menjadi rahasia umum, namun, kebanyakan semua dipaksa bungkam, jika tak ingin karirnya berakhir. Belum ditemukan bukti yang membenarkan.

Hingga saat ini pun, Kinanti masih dengan bebas menari-nari dalam pelukan para Bos Bank Kring.

***

***

Das könnte Ihnen auch gefallen

Blood and Tears: Perebutan Immortality.

Terjadi pertengkaran besar antara Raja Arthur dengan Agatha, yang membuat istrinya itu pergi dari kerajaan Aqua, bersama dengan anak yang ada di dalam kandungannya. Tidak berselang lama ratusan ribu pasukan Shiners, mencoba menyerang Clan Aqua, dengan membabi buta seluruh penduduk di sana tanpa tersisa. Raja Arthur mencoba menghentikan penyerangan dengan segenap kekuatan yang ada. Namun, itu saja tidak bisa mengembalikan keadaan dan sebaliknya, Clan Shiners berhasil menduduki kerajaan Aqua secara keseluruhan. Raja Arthur dan beberapa Abdi setianya, berhasil melarikan diri menuju Bangsa Miracle, guna memulihkan kondisinya yang terluka parah, serta membangun kembali kekuatan. Sementara itu di Bumi, Alika Hester telah tumbuh menjadi remaja cantik, yang disukai oleh banyak pria. Usianya mulai menginjak delapan belas tahun, keberadaannya di Bumi, telah diketahui sejak lama oleh Bangsa Shiners, yang berasal dari planet Airraksa. Tempat yang berada jauh dari kawasan Bumi. Mereka berusaha membunuh Alika sejak usianya, menginjak tujuh belas tahun untuk mendapatkan Immortality, yang tertanam di tubuh Alika. Evander Fire adalah salah satu dari Clan Shiners, yang bertugas melenyapkan Alika. Namun, Blood berhasil menggagalkan setiap rencana tersebut. Blood adalah Ksatria yang dipercayakan Raja Arthur, untuk melindungi Alika serta Agatha dari kejaran Bangsa Shiners. Sebelum Immortality dikuasai Raja Orion, maka selama itu juga nyawa Alika akan terus dalam bahaya. Tepat di usia delapan belas tahun, Alika merasakan tubuhnya memiliki kekuatan besar yang, tidak dapat dirinya kendalikan. Immortality telah mencapai puncak kekuatannya, yang membuat Raja Orion dari Clan Shiners memerintahkan Evander untuk segera membunuh Alika, merebut Immortality dari keturunan Bangsa Aqua, seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Perang antara Bangsa Aqua dan Shiners tidak lagi dapat terelakan. Alika tidak dapat mengendalikan kekuatan Immortality, kesempatan ini digunakan Raja Orion untuk merebut Immortality secara licik. Namun, usaha itu digagalkan oleh Evander yang tidak lain adalah orang kepercayaannya. Pada akhirnya, Evander pun terbunuh dan membuat Blood menjadi marah. Keduanya dikenal sebagai Zeus dan Venus, yang membuat Zeus (Blood) harus ikut terluka, saat merebut kembali Immortality dari tangan Raja Orion. Kemarahan Alika memuncak. Dia tidak bisa melihat lebih banyak lagi orang-orang yang dicintainya pergi. Kepedulian Alika yang besar berhasil mengaktifkan Immortality. Immortality telah memilih Alika sebagai Tuan-nya yang baru. Kekuatan yang dihasilkan sungguh luar biasa, sampai akhirnya Raja Orion terbunuh Bagaimana kisah selengkapnya?

Ariezs11 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
315 Chs

Gadis Peternakan yang Beruntung

Setelah meninggal secara tak terduga, dia dilahirkan kembali sebagai seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di keluarga petani kuno, dengan hanya beberapa ruangan di rumahnya dan lebih sedikit lagi lahan, belum lagi rumah tangga yang dipenuhi oleh orang tua, lemah, sakit, dan cacat. Untungnya, para tetua di keluarga itu baik dan jujur, saudara-saudaranya penyayang dan berbudi luhur, dan tetangga-tetangga hidup rukun dan ramah. Bagi Yang Mengchen, yang telah menderita siksaan dari kerabatnya dan bertahan dari berbagai ejekan dan omelan sejak kecil, ini sungguh merupakan berkah dari surga. Untuk mendukung keluarga yang ia cintai, ia dengan tegas mengambil tanggung jawab berat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika dia, seorang CEO korporasi modern yang pernah mendominasi dunia bisnis, tidak dapat memberi makan sebuah keluarga, lantas siapa lagi? Resep farmasi, membangun rumah kaca, membuka toko-toko... Tidak hanya keluarganya mulai hidup nyaman dan sejahtera, tapi dia juga memimpin desa-desa di sekitarnya dalam menciptakan pemandangan pastoral yang megah! Dengan uang dan ketenaran, saat dia tumbuh dewasa, Yang Mengchen memutuskan sudah waktunya untuk memilih suami, dan dengan demikian, pemuda-pemuda berbakat dari seluruh dunia mulai berdatangan kepadanya. Siapa yang tahu dewa kematian bermuka masam akan memblokade pintu masuk rumah Keluarga Yang? "Kamu terlalu tinggi, kamu terlalu pendek, kamu terlalu gemuk, kamu terlalu kurus, kamu terlalu gelap, kamu terlalu pucat, kamu tidak berpendidikan, kamu licik dan penuh tipu muslihat... Semua gugur!" Dalam sekejap, pintu masuk menjadi kosong, dan Yang Mengchen langsung marah, "Pangeran, kau telah mengusir semua orang. Bagaimana aku seharusnya memilih suami sekarang?" "Saya ingin melihat siapa yang berani menikahi Anda. Saya tidak keberatan mengirimnya ke Dunia Bawah sebagai pengantin pria!" Yang Mengchen... Seorang Pangeran tertentu menghitung kelebihannya dengan jari-jarinya: "Saya memiliki kekuasaan, prestise, dan substansi, tidak memiliki selir, tidak ada cinta rahasia, tidak berkeliaran— Saya mewakili standar tiga ketaatan dan empat kebajikan suami... Singkatnya, hanya saya, pria baik yang tak tertandingi, yang layak untuk Anda!" Pengawal: Oh Pangeran yang bijak dan gagah berani, apakah benar-benar bagus untuk begitu kurang dalam peran Anda sebagai suami?

Lan Shao · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
283 Chs

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
119 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1