webnovel

OVERLORD INDONESIA

Author: Tinta_Arang
Fantasy
Ongoing · 976K Views
  • 256 Chs
    Content
  • 4.9
    106 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Pada tahun 2138, game virtual reality berkembang dengan pesat. Sebuah game online populer, Yggdrasil diam-diam menutup gamenya. Namun, satu pemain bernama Momonga memutuskan untuk tidak log out. Momonga kemudian berubah menjadi sesosok skeleton "penyihir yang paling kuat". Dunia terus berubah, dengan karakter non-pemain (NPC) yang mulai memiliki emosi. Tak memiliki orang tua, teman, atau tempat dalam masyarakat, pemuda bernama Momonga ini pun kemudian berusaha untuk mengambil alih dunia game yang baru ini. Seperti apa kehidupan baru yang akan dijalani Momonga didunia asing yang mirip dunia game yang pernah ia mainkan dengan kawan-kawannya itu. Langsung saja dibaca... Semoga kalian semua menikmatinya... Thx *** Author = Maruyama Kugane Artist = So-bin TL. = Tinta_Arang ***

Tags
7 tags
Chapter 1PROLOG

Menghadapi seorang gadis dan adik perempuannya, Seorang Knight mengangkat pedangnya ini. Mengampuni seseorang itu artinya mencabut nyawanya dalam satu kali sabetan. Cahaya matahari terpancar di pedang si knight membuatnya berkilauan di udara.

Si Gadis menutup matanya sambil menggigit bibirnya. Ekspresi yang ditunjukkan adalah dia tidak

mengharapkan situasi seperti ini. Dia hanya pasrah karena tak ada lagi yang bisa dilakukan. Jika sang

gadis punya kekuatan, dia pasti akan menggunakannya untuk melawan pria yang ada di depannya dan lari. Tapi- si gadis tak punya kekuatan semacam itu.Oleh karena itu hanya ada satu kesimpulan.

Si gadis pasti binasa disini.

Pedang telah meluncur kebawah. Namun dia tidak merasakan luka apapun. Si gadis membuka matanya.

Hal pertama yang dia lihat di dunia adalah pedang yang berhenti di saat meluncur ke bawah. Hal berikutnya yang berada dalam pandangannya adalah si pemegang.

Dia berhenti bergerak seakan diselimuti es. Perhatian knight tidak lagi pada si gadis itu. Sikapnya yang tidak bertahan sama sekali benar-benar menunjukkan rasa kagetnya yang meluncur dari dalam tubuh.

Seakan dituntun oleh tatapan si knight, sang gadis juga memalingkan wajahnya menghadap arah yang sama. Lalu dia melihat hal yang bisa membuat seseorang lemah tak berdaya.

Ada sebuah kegelapan. Kegelapan murni setipis kertas, namun dalamnya tak terduga.

Muncul ke permukaan dengan bentuk oval yang terpotong sisinya. Pemandangan yang membangkitkan ketakutan yang tak bisa dilukiskan.

Sebuah pintu?

Itulah yang ada pada pikiran si gadis setelah melihatnya… Setelah jantung si gadis berdetak lagi, apa yang dia duga benar adanya.

*Drippp*

"sesorang muncul dalam kegelapan tersebut"

Ada yang muncul dari dalam kegelapan. Sekejap dia menyadari apa itu-...

"Hiii!"

Si gadis mengeluarkan jeritan tajam. Sebuah wujud yang tidak bisa ditaklukkan oleh siapapun.

Sebuah bola merah yang melayang seperti api yang memudar di dalam tengkorak putih yang berlubang. Ketika pandangannya tertuju pada dua gadis tersebut, keduanya merasa seperti tatapan dingin pemburu pada mangsanya. Di tangannya, yang tidak ada daging dan kulit sedikitpun, sebuah tongkat mengerikan namun terlihat sangat indah.

Terlihat seperti kematian itu sendiri, terbungkus dalam sebuah ornamen, jubah hitam pekat, yang terlahir di dunia ini dengan kegelapan dari dunia lain.Udara pun membeku dalam sekejap mata. Seperti waktu itu sendiri yang beku di hadapannya. Si gadis telah lupa menarik nafas seakan jiwanya telah tercabut.

Di Situasi seperti ini, dimana kesadaran akan waktu terlihat seakan hilang, si gadis mulai menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya seakan kekurangan udara.Dewa kematian telah datang dari dunia lain untuk menjemputku.

Itulah yang ada dalam benak si gadis, tapi segera dia merasakan sesuatu yang ganjil. Si knight

yang mengejarnya pun tidak bergerak juga.

"Urgh..."

Erangan kecil terdengar.

Dari siapa datangnya itu? Rasanya bukan dari si gadis, ataupun dari adiknya yang bergetar ketakutan, dan juga bukan dari knight di depan yang terangkat pedangnya.Seakan melambat, jari-jari makhluk itu, yang hanya tulang tanpa daging, seperti meraih sesuatu dan tertuju bukan pada si gadis, tapi kepada knight di depannya, seakan menggenggam sesuatu.

Dia ingin berhenti melihat, namun dia terlalu ketakutan untuk melakukannya. Dia merasa akan melihat sesuatu yang lebih mengerikan jika memalingkan mukanya.

<-Grasp Heart->

Inkarnasi kematian itu membuat gerakan menggenggam erat, dan suara logam yang keras terdengar di samping si gadis. Dia takut memalingkan matanya ke arah Kematian, tapi didorong sedikit rasa penasaran dari lubuk hatinya, dia menatap dan melihat si knight tergeletak di tanah, tak bergerak sema sekali. Dia telah mati.

Ya, mati.

Krisis yang mengancam jiwa si gadis telah hilang seperti sebuah lelucon. Namun, dia tidak bisa gembira karena kematian telah berubah bentuknya dan menampakkan diri dalam wujud yang lebih nyata.Dengan tatapan ketakutan dari si gadis, Kematian pun bergerak menuju si gadis.Kegelapan berkumpul di tengah penglihatannya semakin meningkat.Kegelapan itu akan membungkus diriku.

Dengan berpikir seperti itu, si gadis memeluk erat adiknya. Pikiran untuk kabur sudah tidak ada lagi.

Jika musuhnya hanya manusia, dia bisa bertindak dengan sedikit harapan. Tapi sesuatu di hadapan

matanya adalah wujud nyata yang membuyarkan hal itu.Adik yang berada di pelukannyapun, mengigil ketakutan. Dia ingin menyelamatkan kakaknya, tapi dia tidak bisa. Dia hanya bisa minta maaf atas ketidak berdayaannya. Dia hanya berdoa agar dia tidak merasa kesepian, karena bersama kakaknya.

Lalu...

Tolong biarkan aku mati dengan tanpa rasa sakit.Hanya berdoa yang bisa dia lakukan.

You May Also Like

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · Fantasy
4.7
181 Chs
Table of Contents
Volume 1 :RAJA UNDEAD DAN KESATRIA KEGELAPAN
Volume 2 :RAJA HUTAN
Volume 3 :DARAH VALKYRIE
Volume 4 :PARA PAHLAWAN KAUM LIZARDMAN
Volume 5 :ORANG-ORANG KINGDOM