Pintu kayu itu menutup dengan suara berderit.
Disamping meja kecil dan dua tempat tidur kayu ukuran single yang tersambung dengan lemari kecil, tak ada furniture lain. Matahari dan udara segar bisa didapat dengan membuka korden.
Ainz melihat sekeliling kamar dan kecewa. Dia tidak mengira kedai dari Kota E-Rantel akan memiliki fasilitas dan kebersihan yang buruk, tidak bisa di sandingkan dengan Nazarick. Akan tapi tetap saja dia haru menerima ini.
"Beraninya mereka memberikan ruangan seperti ini kepada Momon-sama."
"Jangan berkata seperti itu Nabel. Tujuan kita ke kota ini untuk menjadi adventurer dan menjadi terkenal. Sebelum itu, akan menjadi pengalaman yang bagus untuk hidup dengan cara yang cocok dengan status kita saat ini."
Dia tidak menyebutkan ketidak nyamanan di hatinya saat dia menghibur Narberal sambil menutup korden. Cahaya matahari yang menembus jarak pada korden tidak cukup untuk menerangkan seluruh kamar. Ainz dan Narberal tidak apa karena mereka berdua memiliki nightvision, tapi bagi orang biasa kamar ini terlalu gelap.
"Menjadi seorang adventurer... pekerjaan ini tidak sehebat yang aku bayangkan."
Adventurers (Para Petualang).
Ainz memiliki fantasi tentang mereka.
Orang yang mencari dunia yang tidak diketahui dan menjelajah ke sekeliling dunia. Ainz memiliki ekspektasi terhadap karir ini yang mirip sekali dengan cara yang benar bermain YGGDRASIL. Tapi setelah mendengar penjelasan dari wanita counter, dia belajar bahwa bertualang adalah karir yang praktis dan membosankan.
Kesimpulannya, adventurer adalah 'tentara bayaran yang melawan monster'. Beberapa bagian mirip dengan versi ideal Ainz tentang adventurer. Mereka memang menjelajahi bangunan-bangunan tua yang sudah hancur. Bangunan itu berasal dari negara/kerajaan tempo dulu yang hancur oleh demon god, dan mencari harta karun di dunia rahasia; tapi mereka pada dasarnya adalah pemburu monster.
Seluruh monster memiliki kemampuan yang unik, jadi harus ada orang yang memiliki skill dengan variasi yang luas untuk menghadapi mereka.
Jika dipikirkan dari sudut itu, mungkin para pahlawan - pahlawan yang dibutuhkan oleh orang-orang mungkin ada. Pahlawan yang biasa muncul pada waktu yang klise seperti di dalam game. Pahlawan kesiangan yang tiba diakhir cerita disaat genting.
Tapi realitasnya sangat berbeda.
Organisasi yang mengaturnya tidak suka ada kelompok bersenjata yang berada di luar kendali mereka. Masalah pengaturan bayaran disampingkan dahulu, status sosial dari petualang-petualang itu masih rendah.
Hanya ada alasan lain mengapa negara-negara itu tidak mengambil para petualang besar-besaran. Namun mempekerjakan staf permanen dengan gaji tinggi, Lebih baik menyerahkan pekerjaan luar kepada kepada guild petualang lokal, yang lebih logis dari sisi bisnis. Bagi perusahaan yang bisa beroperasi tanpa guild petualang atau negara yang bisa menghabisi monster-monster itu dengan militer mereka, status petualang bahkan lebih rendah lagi.
Menurut komplain dari wanita penjaga counter, tidak ada adventurer di Slane Theocracy. Status dari adventurer di Baharuth Empire menjadi lebih buruk setelah kaisar yang sekarang naik takhta.
Ainz menyingkirkan sedikit perasaan kecewa dari hatinya. Mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan dan menyadari realita berbeda dari imajinasimu adalah kejadian yang biasa.