webnovel

Dibawah Pedang Pora

Urbano
Contínuo · 83.4K Modos de exibição
  • 304 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    14 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Tags
6 tags
Chapter 1Bab 1 Keluarga Militer

"Tret..tret..tret". Tepat pukul 5 pagi alarmku berbunyi ,

"Kak bangun ,Gia bangun" .

Ya seperti biasa suara teriakan mamaku terdengar tepat setelah alarmku berbunyi . Rasanya mata ini susah untuk diajak kompromi selalu menutup rapat padahal hari ini hari Jum'at hari terakhir masuk sekolah . Aku mulai beranjak pergi meninggalkan kenyamanan dari kasur empuk nan lembut itu . ku langkahkan kakiku menuju pintu kamarku sembari sesekali kucek mataku yang enggan membuka . Seperti biasa rutinitasku sebelum menuju kamar mandi aku mampir ke kamar adikku untuk membangunkannya . aku memiliki 2 adik perempuan yang usianya cukup jauh dariku adikku yang pertama Netty , dia 4 tahun lebih muda dariku dan dia adalah adikku yang selalu membuat kesal karena setiap pagi aku harus berteriak serta memukulinya dengan bantal agar dia segera bangun, sungguh kesabaranku diuji setiap paginya.

"net.. netty bangun dah jam berapa ini, buruan bangun"

"Apa sih kak , berisik aku ngantuk" .

Adikku perempuan satu ini memang pandai membuat darahku naik ke ubun-ubun setiap paginya .darah itu semakin naik , melaju serta mendongkrak memecahkan kepala. Habis sudah kesabaranku bicara baik dan lembut pada netty . Kubuka kain korden dan jendela kamarnya ,ku tarik selimutnya , kuambil bantal dari kepalanya kemudian berbisik.

"bangun gak , kalau gak bangun ak hitung sampai tiga .. 1..2..3.. , oyy bangun"

Ku hantamkan kuat-kuat bantal tadi pada hitungan ke 3 di badannya. Seketika dia menjerit dan memarahiku.

"iya.. aku bangun kak, sakit tau gak!" .

Aku segera berlari meninggalkannya sambil tertawa jahat , dengan rasa puas yang tidak bisa diungkapkan .

Pintu Kamar mandi terpampang jelas di depan muka tetapi tangan enggan berayun untuk membuka. ku tarik nafas sedalam mungkin sebari berkata "gapapa, besok libur bisa nonton drama korea seharian " . Ku paksakan tangan ini membuka pintu kamar mandi , dan mengulang ucapanku tadi untuk menyemangatiku . Sembari ku membersihkan badanku aku kembali berpikir dengan ucapan mamaku tempo hari . masih terngiang di kepalaku

"kak , mama pengin banget anak mama ada yang nikah pake pedang pora , salah satu aja dari ketiga anak mama" .

Dan dengan gampangnya saat itu ak menjawab

"iya besok mah , aku cari calon suami perwira biar bisa pedang pora" .

Tak tau apa yang aku pikirkan saat itu , kenapa aku bisa menjawab seperti itu . aku hanya menyenangkan mama pada saat itu. tapi justru mengganggu pikiran ku setiap harinya . Sepanjang perjalan cintaku aku tak pernah memiliki pacar seorang perwira ataupun taruna . terakhir kali berpacaran dengan seorang calon pilot yang sedang bersekolah di salah satu sekolah pilot di Jakarta 1 tahun yang lalu . selisih umurku dengannya 4 tahun dia lebih tua dariku . Jujur aku memang lebih suka lelaki yang lebih tua dariku . Dari pengalaman cintaku setiap aku memiliki pacar yang umurnya sama atau lebih muda dariku pasti akan berakhir kacau . parahnya lagi mereka tidak dapat mengimbangiku pola berpikirku yang jauh melampaui usiaku . terkadang membuatku hampir gila dibuatnya. banyak detail serta sudut dari karakteristik peristiwa ,orang atau apapun yang membuatku tergelitik untuk mengeritik, menilai serta beragumen . hal tersebut yang membuat mereka menyerah padaku. Aku termasuk seorang yang penurut . jarang meminta sesuatu bahkan menuntut sesuatu dari pasanganku . Keluargaku bisa dibilang cukup berada , aku merasa itu cukup bagiku dan apa yang harus ku tuntut serta ku minta lagi dari pasanganku sedangkan aku telah memiliki apa yang aku mau . berasal dari keluarga yang cukup terpandang membuat banyak orang yang ingin dekat denganku .Sampai saat ini aku masih belum percaya bahwa mereka mendekatiku tulus atau terdapat maksud tersembunyi dibaliknya .

Pukul 05.30 , selesai sudah aku mandi , ku langkahkan kakiku ke kamarku untuk berganti pakaian dengan pikiran yang masih terselimuti kekacauan yang tercipta karena percakapanku dengan mama tempo hari

"terus gimana aku mau cari calon buat mama , seorang perwira" .

Kalimat tersebut meluncur begitu saja dari bibirku . Pikiranku masih seperti pita kaset kusut yang perlu untuk dirapikan . Aku bukan tipe gadis yang akan cari perhatian atau meminta kenalan dari media sosial untuk mengenal laki-laki apalagi untuk sekedar basa-basi dengan seorang laki-laki di media sosial. walaupun sebenarnya aku dapat meminta papaku untuk mengenalkanku kepada salah satu taruna atau mungkin perwira TNI AL , ya papaku adalah seorang tentara dia kepala rumah tangga yang sangat displin dan menerapkan aturan semi militer terhadap anak-anaknya walaupun ketiga anaknya perempuan , kami bertiga di didik dengan keras serta aturan yang ada di rumahpun sangat banyak dan sejujurnya menyiksa tapi kami sudah terbiasa dengan hal tersebut .

"Pokoknya aku mau usaha sendiri , biar aku bisa merasakan yang pas buat aku" .

Setiap aku hampir putus asa dan muncul rasa menyerah terhadap percakapan tersebut aku mengatakan kalimat itu .

***

Ayam goreng dan sambel bawang sudah siap menyambutku di meja makan dan seperti biasa semua sudah ada disana. Keluargaku memang keluarga yang berada tetapi memang kami tak pernah memiliki pembantu di rumah karena papaku tak ingin anak perempuannya manja dan menjadi pemalas . Papa ku memang keras dan tegas berbeda dengan mamaku yang lembut dan tegas. Dia seorang wanita cantik yang selalu terlihat tak pernah lelah . Dia merawat kami bertiga , mengerjakan pekerjaan rumah , bekerja sambilan seperti jual beli tanah kapling maupun bisnis laundry di rumah. Keluarga ku terkesan sangat rapi , taat dan displin karena kedua orang tuaku memiliki latar belakang militer . Ya mamaku merupakan alumni taruni sekolah pelayaran di Semarang hal tersebut yang membuat kebijakan serta aturan dari kepala keluarga tadi terasa semakin kuat dan kental terasa didalam rumah . Seketika terdengar suara anak kecil yang memecah pikiranku

"mah ini susunya buat siapa ?" .

"Buat kamu dek" .

Suara anak kecil itu adalah suara adikku yang kedua, namanya Helma sikecil kesayangan keluarga karena dia anak paling kecil dia sedikit manja dengan kedua orang tua ku walaupun terkadang aku merasa sedikit muak melihat tingkahnya tapi setiap kali rasa itu muncul ak selalu menampiknya sembari berkata dalam hati

"dia masih kecil Gia , selisih umurnya juga jauh maklum aja 10 tahun lebih muda dari kamu"

Adikku yang kedua ini memang umurnya sangat jauh dariku ya 10 tahun lebih muda.

"Kak , nanti adik helma anterin sekalian ya" .

"Iya pah "

Papaku sudah siap untuk berangkat ke kantor dengan seragamnya biru tua serta berbagai macam aksesoris pelengkapnya .dia segera menyelesaikan makannya dan berpamitan pada kami semua untuk berangkat ke kantor . jarak rumah kami ke kantor LANAL memang bisa dibilang cukup jauh jarak yang harus di tempuh sekitar 1 jam perjalanan tanpa macet .

Setiap prajurit merupakan kebanggaan bagi bangsa. Baik itu TNI maupun POLRI mereka merupakan abdi setia bagi negaranya . maka dari itu Negara memberikan hak-hak istimewa bagi setiap prajurit . tidak terkecuali dari pangkat terendah hingga pangkat tertinggi yaitu Jendral dengan bintang empat di bahunya . salah satu hak-hak istimewa tersebut adalah berupa rumah dinas . setiap prajurit berhak atas satu rumah dinas selama masa abdinya dan harus memberikannya kembali pada Negara saat dirinya purna tugas . selain rumah dinas ada beberapa jaminan seperti kesehatan bagi keluarga prajurit dan banyak tunjangan-tunjangan lainnya bagi keluarganya . tetapi dibalik itu semua ada fakta pahit yang harus ditanggung kami sebagai keluarga para abdi Negara . kenyataan pahit bahwa banyak waktu yang tak dapat kami habiskan bersama mereka yang setia mengabdi . kami sebagai istri maupun anak harus rela melahirkan , tumbuh berkembang tanpa dapat diiringi seorang ayah disetiap waktunya . serta kenyataan pahit lainnya adalah kami harus rela melepaskan kepergian mereka kapanpun dimanapun . karena sejak awal nyawa merupakan taruhan dari setiap tugas yang mereka jalani.

Papa memang sengaja tak ingin tinggal di rumah dinasnya , dia memilih membeli rumah di pinggir kota yang memiliki suasana sedikit pedesaan agar jauh dari keramaian kota agar dia bisa tenang , beristirahat . Dia memang jarang di rumah karena tugas negara selalu memanggilnya , sekalipun dia di rumah pasti dia hanya tertidur seharian akibat kelelahan .

Aku telah siap berada diatas motor matic kesayanganku . orang tuaku melarang anak-anaknya membawa mobil kesekolah mereka tak ingin memanjakan anaknya mereka ingin kami bertiga tumbuh menjadi anak yang tetap rendah hati serta tidak berlebihan

"dek agak cepet , kakak nanti telat" .

Adikku mulai menguji kesabaranku lagi kali ini Helma yang mengujinya , dia memakai sepatu hampir 10 menit lebih . Sedangkan waktu yang harus ke tempuh untuk perjalanan 30-45 menit untuk menuju kesekolah , kami terbiasa didik displin waktu dan memperkirakan waktu dalam hal apapun termasuk lama waktu ke sekolah , papa kami selalu bilang jam 6.10 semua sudah harus berangkat dari rumah yang kesekolah masuk jam 7. Tapi jam di tanganku sudah menunjukan pukul 06.13 , lagi-lagi aku harus berteriak

"ini dah jam berapa dek ayo berangkat cepet!" .

Adikku keluar rumah sembari menjawab terikanku tadi

"iya ini loh lagi jalan , sabar kak .. sabar" .

Namaku Gia Vanessa ,sekarang aku masih duduk di bangku kelas 3 SMA , tapi sudah dipusingkan dengan cara mencari calon suami perwira untuk mamaku . walaupun memang keluargaku adalah keluarga militer tapi kenapa aku pusing memikirkan hal tersebut . Banyak dari keluarga besarku adalah seorang petinggi tentara dari mulai TNI AD , POLISI bahkan papaku TNI AL . Bukan hal yang susah bagiku untuk mencari seorang perwira untuk menjadi suami agar pernikahanku dapat pedang pora . keyakinanku agar tak ingin mengandalkan keluargaku untuk urusan hati ternyata mempersulit diriku sendiri tapi tetapi akan ku coba untuk berpegang pada keyakinanku .

Dari dulu mamaku selalu berkata bahwa aku adalah anak yang sedikit cuek terhadap orang baru terkesan angkuh , sadis dihadapan orang yang tidak mengenalku , tapi berbeda jika mereka telah mengenalku . aku merupakan gadis muda berumur 17 tahun dengan semangat, keceriaan , serta kenakalan kecil yang menyelimuti diriku. aku sangat ramah terhadap orang-orang yang kukenal tetapi semua akan berbanding terbalik dengan saat aku bertemu orang baru bahkan orang yang kukenal . hawa menikam selalu terpancar dari diriku . tidak ada alasan khusus hanya saja hal itu kulakukan agar orang yang ingin dekat dengan ku benar-benar orang yang tulus, baik itu berteman atau ingin berpacaran dengan ku . aku memiliki kriteria khusus bagi orang yang akan aku jadikan pacar. bisa dibilang cukup rumit karena aku menekankan pada sikap dan cara perpakaian di nomor 1 , dan tampang selanjutnya di nomor 2 . Sejauh ini hanya mantan pacarku yang merupakan calon pilot itu yang mampu melampaui ke dua kategoriku tersebut secara detail , pada kategori pertama aku menerapkan beberapa sikap yang memang sangat penting .

displin, jujur, terbuka dalam segala hal, tidak saling mengekang, jika ada masalah berdua harus didiskusikan berdua jangan ada pihak lain yang terlibat, komunikasi merupakan hal terpenting apapun ungkapkan walaupun menyakitkan, komitmen, tanggung jawab, sayang keluarga,pintar dalam aspek kehidupan, serta penampilan harus rapi .

Aku sangat menyukai laki-laki yang memiliki gaya berpakaian rapi . bukan berarti setelan jas yang membuat mereka terlihat rapi tetapi RAPI waulupun dia hanya menggunakan kaos dan celana jeans serta sandal gunung selagi dia terlihat rapi menurutku itu sudah baik . rapi bukan dalam hal pakaian saja tapi rapi dalam potongan rambut , tidak berkumis , maupun berjenggot . Sedangkan untuk kategori ke 2 ini adalah tampang walaupun ini sebenarnya bukan menjadi patokan utama bagiku tapi tetap ku perhitungkan . Tinggi , putih , mancung dan memiliki senyumnya manis. Menurutku kategori ke 2 mengenai tampang adalah pelengkap bukan pokok utama karena kategori pertama adalah standar utama dari calon pria yang akan ku jadikan pacar biasanya .

***

"Gia Vanessa..!" .Terdengar suara wanita paruh baya memanggilku

"iya bu .... maaf bu". Jawabku dengan kaget

"kamu harus fokus kepelajaran ini materi penting untuk ujian ..!"

"Iya,bu" .Kekacauan pikiranku pagi ini terbawa hingga ruang kelas dan membuatku melamun sepanjang pelajaran matematika berlangsung .

"Ting.."notifikasi ponselku berbunyi . aku lupa untuk mennyetel ke posisi diam di hp. "Ting.." sekali lagi dan posisi kelas sedang hening membuat suara notifikasi tersebut terdengar sangat keras.

"hp siapa itu .."guruku kembali berteriak dan menoleh kearah anak didiknya . segera kuambil ponsel yang ada di dalam saku rok seragam sekolahku . Ada sedikit rasa penasaranku untuk membuka chat masuk dari akun media sosialku (path), lama tak pernah kubuka akunku itu tapi mengapa ada yang mengirimiku sebuah pesan . Rasa ingin tauku semakin meningkat . kubuka aplikasi media sosial itu . ternyata ada seorang laki-laki yang mengirimiku pesan hanya ku buka tanpa ku balas . ku buka foto profilnya betapa kagetnya diriku . "hah perwira " kata-kata itu muncul dikepalaku seketika ketika aku melihat laki-laki gagah, berseragam . Membuat mataku terbuka lebar , dan juga sedikit mulutku terbuka .

haruskah aku membalasnya ? Atau tidak? Tapi mengapa dia mengirimiku pesan ? Kenapa?

Você também pode gostar

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urbano
Classificações insuficientes
1009 Chs

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · Urbano
4.9
360 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Urbano
Classificações insuficientes
612 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urbano
4.7
412 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Urbano
Classificações insuficientes
540 Chs
Índice
Volume 1

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO