webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Urbano
Classificações insuficientes
304 Chs

Bab 178 Ketegangan Di Rumah Gia

*Rumah Gia Vanessa

Mama keluar dari kamar dengan wajah yang masih pucat ke arah dapur untuk mengambil segelas air. Wanita paruh baya itu berjalan dengan sedikit kesusahan karena tubuhnnya yang masih lemas. Beberapa hari terakhir mama memang kurang sehat sehingga beliau hanya terbaring di kasur dan hampir jarang sekali keluar kamar untuk menyapa yang lain. Bukan penyakit yang berat hanya saja kepalanya sering pusing sehingga dia harus banyak tidur.

Sementara itu dari kejauhan Helma melihat mama yang kesusahan berjalan. "Eh... Mama !". Helma berlari dari sofa di depan televisi ke arah mamanya yang masih berjalan disana.

"Mama kenapa keluar dari kamar kalo belum sehat lebih baik mama dikamar aja jangan keluar dulu, kalo mama perlu apa-apa mama bisa panggil aku atau kak Nety jadi mama gak perlu keluar dari kamar, mama bisa tiduran aja di kamar biar cepet sembuh , mama mau apa biar aku ambilin mah , sekarang lebih baik mama kembali ke kamar". Helma membantu mamanya berjalan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com