webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Urbano
Classificações insuficientes
304 Chs

Bab 175 Clara Terbang Ke Semarang

*Semarang

"Ya namanya juga orang laper gak bisa diprediksi dong , apalagi habis debat sama 3 laki-laki yang cukup menguras tenaga jadi ya wajar aja dong kalo aku laper banget sampai rasanya mau makan orang !". Kataku.

"Hmmm kayaknya ada yang perlu di ralat, tadi aku ambil makanan dibawah jadi bukan sama 3 laki-laki tapi 2 laki-laki yang kekanak-kanakan bertengar di rumah sakit !". Kata Rey Hardian yang tidak terima dirinya aku hitung kedalam laki-laki yang bertengkar.

"Ya sama aja pokoknya ngomong sama kalian semua bikin aku laper !". Jawabku dan kami semua tertawa bersama.

"Kring... kring" . ponsel Dave berdering

Dave : " Halo ".

Clara : " Hai , Dave coba tebak aku ada dimana ?".

Dave : "Di ruang kerjamu !".

Clara : " Salah....Coba tebak lagi ".

Dave : "Di rumah sakit ".

Clara : " Salah".

Dave : " Ahhh... sudahlah aku malas berbicara denganmu !".

Clara : "Eitss... tunggu dulu jangan di tutup , aku akan beritahu sekarang aku ada dimana ".

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com