webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Urbano
Classificações insuficientes
304 Chs

Bab 227 Ruangan Neraka

*Ruang Rapat

Edward ragu untuk menjawab dirinya hanya dapat mengeluarkan kata-kata seperti . "Emm... hmmm , ini bu saya minta maaf !". Kata Edward.

Clara mendengus kesal. "Saya tidak butuh permintaan maaf sebelum ada penjelasan , bagaimana bisa anda meminta maaf dan saya harus memaafkannya tanpa saya tau apa penjelasan anda tentang pemandangan pagi ini ! anda tau bukan kita merupakan seorang tenaga medis , kita bergerak dibidang pelayanan ! Bagaimana bisa anda terlihat kotor seperti ini , lusuh dan bahkan terlihat tidak sehat , pucat semua ! apa yang akan dikatakan para pasien apa yang akan dikatakan para dokter serta perawat yang lain ! apa kalian tidak memikirkan hal itu ! Paling parahnya anda tidak menjaga kepercayaan pasien !". Kata Clara dengan penuh kekesalan.

"Maaf bu bagaimana bisa kami tidak menjaga kepercayaan pasien sedangkan pasien juga terus berdatangan ke rumah sakit ?". Tanya Aldo menyela percakapan atara bu Clara , Edward dan Bary.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com