webnovel

Dibawah Pedang Pora

"Apa yang salah dari ku..! mengapa kau tak mau menatap mataku ..! Aku tak sejelek itu, setidaknya tatap mataku saat bicara padaku ..!" Gia berteriak karena kesalnya , laki-laki dengan seragam itu tetap dingin & tak mau menatap. Hal tersebut membuat Gia semakin penasaran alasan dibalik hal yang dia lakukan itu .Gia memutuskan mencoba mencari tau dengan cara uniknya . Pada akhirnya takdir justru menyatukan mereka dibawah piramida pedang pora

Eggya_Vaniesa · Urbano
Classificações insuficientes
304 Chs

Bab 228 Kegilaan Arlindita

*Jakarta

Arlin berjalan keluar dari kamarnya sepertinya Ia hendak pergi ke luar kota karena menyeret sebuah koper besar ditangannya. Entah kemana tapi dia nampak terburu-buru. Hari sudah menjelang sore dan keluarga Arlin juga kebetulan sedang berada di rumah. Sepertinya Arlin juga tidak berbicara kepada keluarganya perihal kepergiannya tersebut sehingga menimbulkan banyak tanda tanya.

"Mau kemana Arlin ?". Tanya Ibu Arlin pada anaknya yang hendak membuka pintu rumah mereka.

"Bukan urusan ibu aku hendak pergi kemana , apa selama ini ibu peduli aku dimana , kemana , atau sedang apa !". Kata Arlin dengan penuh emosi. Kini perempuan itu berbalik menghadap ibunya. " Sebenarnya siapa aku ini bu ? anakmu atau hanya sekedar pelengkap pernikahan ibu ?Kenapa baru sekarang ibu bertanya aku mau kemana ? ". Sambung Arlin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com