"Kirana duduk di kursi dingin rumah sakit dengan ekspresi sedih di wajahnya. Ayahnya meninggal di tempat di lokasi kecelakaan mobil. Sementara ibunya masih di ambang hidup dan mati karena beberapa luka berat yang dialaminya. Meskipun adik perempuannya tidak terluka parah, dia sangat ketakutan dan shock hingga tidak sadarkan diri. Penanggung jawab atas kecelakaan mobil adalah ayahnya, dan semua kompensasi untuk pengemudi yang meninggal dan orang yang terluka harus dibayar oleh Kirana sendiri. Pukulan tiba-tiba ini cukup untuk membuat Kirana pingsan secara fisik dan mental, tetapi ini bukan yang terburuk. Perusahaan ayah Kirana bangkrut dan berhutang uang yang sangat besar pada perusahaan luar negeri. Semua kreditor mendatangi Kirana, dan bahkan menolak untuk membiarkan Kirana pergi meski mengetahui berita kematian ayahnya. Kirana sungguh putus asa hingga akhirnya dia bertemu dengan pria bernama Hans, anak dari keluarga korban yang ditabrak oleh ayah Kirana. Hans menawarkan kesepakatan pada Kirana untuk melakukan hubungan intim dan memberinya seorang anak sebagai ganti hutang Kirana. Apa yang akan Kirana lakukan?"