webnovel

Ikatan Tak Terlihat

"Kirana duduk di kursi dingin rumah sakit dengan ekspresi sedih di wajahnya. Ayahnya meninggal di tempat di lokasi kecelakaan mobil. Sementara ibunya masih di ambang hidup dan mati karena beberapa luka berat yang dialaminya. Meskipun adik perempuannya tidak terluka parah, dia sangat ketakutan dan shock hingga tidak sadarkan diri. Penanggung jawab atas kecelakaan mobil adalah ayahnya, dan semua kompensasi untuk pengemudi yang meninggal dan orang yang terluka harus dibayar oleh Kirana sendiri. Pukulan tiba-tiba ini cukup untuk membuat Kirana pingsan secara fisik dan mental, tetapi ini bukan yang terburuk. Perusahaan ayah Kirana bangkrut dan berhutang uang yang sangat besar pada perusahaan luar negeri. Semua kreditor mendatangi Kirana, dan bahkan menolak untuk membiarkan Kirana pergi meski mengetahui berita kematian ayahnya. Kirana sungguh putus asa hingga akhirnya dia bertemu dengan pria bernama Hans, anak dari keluarga korban yang ditabrak oleh ayah Kirana. Hans menawarkan kesepakatan pada Kirana untuk melakukan hubungan intim dan memberinya seorang anak sebagai ganti hutang Kirana.  Apa yang akan Kirana lakukan?"

Andienerstellen · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Apakaah Senyumanku Menyakitkan?

Di tempat kerja keesokan harinya, Irfan memanggil Tina ke ruangan kantornya.

"Saya meminta Anda untuk menyelidiki kecelakaan mobil Kirana, apakah sudah ada hasilnya?"

Irfan bertanya sambil berdiri di depan jendela bergaya Perancis dengan punggung menghadap Tina.

"Hasil akhirnya belum keluar."

Tina tampak canggung.

"Belum keluar?" Suara Irfan dingin, dan dia langsung berbalik. Menatap dengan pandangan dingin dan tidak puas.

"Tidak, ada halangan."

"Apa yang terjadi?"

Irfan mengerutkan alisnya yang dingin, dan wajahnya seperti orang yang ditebas pedang menjadi lebih bertanya.

"Masalah ini ditekan oleh ketua. Kami tidak bisa melanjutkan penyelidikan."

Tina menghadapi kendala yang sama dengan Raffi, tetapi dia telah mencari terobosan sehingga dia tidak melapor ke Irfan.

"Kakek?"

Alis dingin Irfan menegang, dan kusam muncul di mata yang gelap.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com