Uang Irfan Wiguna kepada Kirana Larasati seakan bertuliskan kata malu di setiap lembarnya, sebelum uang tersebut habis diperkirakan ia telah terbunuh oleh kata malu.
Pendapat Irfan Wiguna dan Dani tidak ia dipedulikan. Dia merasa bahwa dia tidak cukup lemah untuk perlu istirahat. Jika Irfan Wiguna tidak membuatnya marah, atau jika dia tidak enak badan, dia tidak akan pingsan tiba-tiba.
Apalagi dia adalah orang yang tidak bisa mengambil cuti, jika dia benar-benar sakit di rumah, dia khawatir keluarganya akan semakin khawatir.
Kirana Larasati dan Irfan Wiguna mulai bekerja pada hari mereka berpisah, dia tidak membutuhkan simpati orang lain, terutama Irfan Wiguna. Dia ingin membuktikan kepada Irfan Wiguna bahwa dia bisa menjalani kehidupan yang indah tanpanya, dan dia bisa menjaga kedua anaknya tanpa dia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com