"Kamu tidak diizinkan pergi. Apa yang kamu inginkan? Apa yang ingin kamu ketahui, apa yang ingin kamu lakukan?"
Irfan tidak bisa mengendalikan emosinya dan mulai mempertanyakan tindakan Kirana.
Kirana telah menyebutkan orang-orang yang tidak ingin dia temui berkali-kali. Itu sama sekali bukan masalah Bima, tetapi dia mencoba mengungkap bekas lukanya.
Kirana memandang Irfan yang amarahnya meningkat tajam, dan menghela nafas tanpa daya.
"Karena kamu menanyakan itu, maka aku akan mengatakan yang sebenarnya. Aku mendengar Bima mengatakan bahwa kamu memiliki hubungan yang buruk dengan ayahmu. Aku hanya ingin tahu apa yang terjadi, aku hanya ingin membantumu dengan ayahmu."
Mendengarkan reaksi Irfan di awal, Kirana tahu bahwa dia akan meragukannya dirinya lagi. Tidak mungkin Kirana hanya bisa mengatakan tujuan sebenarnya, tetapi dia tidak mengatakan bahwa Doni memberinya tugas.
Namun, Irfan menyela kata-kata Kirana dengan marah tanpa membiarkan Kirana mengucapkan kata rekonsiliasi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com