webnovel

Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Autor: Renata99
Ciudad
En Curso · 2M Visitas
  • 1048 Caps
    Contenido
  • 4.9
    503 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Anya hanya bermimpi untuk bisa memiliki kehidupan sederhana yang damai. Namun, hingga saat ini hanya ada kesengsaraan dalam hidupnya. Setiap hari gadis cantik itu harus banting tulang untuk menafkahi ibunya dan dirinya sendiri. Sampai suatu malam, tanpa sengaja Anya bermalam di sebuah kamar hotel mewah, bersama seorang pria tampan yang tidak dikenalnya! Malam itu mengubah seluruh kehidupannya… Aiden menawarkan pernikahan kepada Anya, dengan alasan yang tidak diketahui gadis itu. Tetapi Aiden juga berjanji untuk membuat impian Anya menjadi kenyataan: harta dan kehidupan yang damai. Akankah Anya hidup dengan tenang dan bahagia seperti impiannya? Apakah Anya bisa hidup damai dengan menjadi seorang istri CEO Perusahaan terbesar di asia?

Etiquetas
4 etiquetas
Chapter 1Pertemuan Pertama

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tetapi jalanan kota masih terlihat ramai. Lampu kendaraan yang lalu-lalang memenuhi jalanan, membuat langit malam tampak berkilauan.

Aiden sedang duduk di dekat jendela kamar presidential suite-nya, mengamati hiruk pikuk kota yang berkebalikan dengan kamarnya yang sunyi. Sesekali tangannya terangkat untuk menyisir rambut cepaknya yang masih basah.

Matanya tertuju pada pemandangan jalanan kota yang indah, namun sayangnya keindahan itu malah membuat matanya terasa perih dan pandangannya menjadi kabur.

Ia memejamkan matanya dan ingatannya kembali ke hari itu, satu tahun yang lalu. Hari di mana takdir tidak hanya merenggut penglihatannya, tetapi juga membuat kedua kakinya lumpuh. Hari itu, takdir telah mengubah seluruh hidupnya.

Namun apalah artinya takdir? Aiden tidak percaya dengan takdir, karena bukan takdir yang menentukan jalan hidupnya, melainkan dirinya sendiri. Ia membuat sesuatu yang mustahil menjadi mungkin, meskipun takdir menentangnya.

Delapan bulan setelah kecelakaan itu terjadi, Aiden kembali berjalan. Kegigihannya menjalankan fisioterapis intensif selama berbulan-bulan membuat kakinya kembali bangkit dan melangkah. Penglihatannya pun perlahan pulih meskipun cahaya terang masih mengganggu matanya dan membuat pandangannya menjadi buram.

Tidak ada yang orang tahu bahwa ia sudah bisa melihat lagi dan ia pun tidak berniat untuk mengungkapkannya hingga matanya benar-benar kembali pulih seperti semula.

Ia sedang tenggelam dalam kenangan masa lalunya, ketika tiba-tiba sebuah suara membangunkannya dari lamunannya. Pintu kamarnya perlahan terbuka dan dua orang pelayan memasuki ruangan sambil memapah seorang wanita. Wanita itu tampak sangat mabuk, bahkan ia sama sekali tidak sadar saat kedua pelayan itu menuntunnya ke tempat tidur Aiden.

Salah satu dari pelayan itu mengangkat jari telunjuknya ke arah mulutnya, memberi isyarat pada rekannya agar tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Aiden tersenyum saat melihat gerak gerik kedua pelayan yang mengira dirinya buta dan tidak bisa melihat apa yang mereka lakukan. Bukan senyum ramah yang tersungging di bibirnya, namun senyum yang sangat mengerikan.

"Siapa di sana?" Aiden menggeram pelan.

Geraman itu membuat kedua pelayan itu tersentak. Mereka berdua sangat ketakutan dan segera melarikan diri dari kamar itu tanpa berpikir dua kali.

Aiden merasa marah. Rahangnya menegang saat ia bangkit berdiri dari kursinya dan menghampiri wanita yang ditinggalkan di dalam kamarnya itu. Siapa yang berani-berani memasuki kamarnya tanpa ijin?

Di bawah cahaya kamarnya yang redup, Aiden bisa melihat wajah wanita itu terlihat merona, bau anggur yang kuat tercium dari sekujur tubuhnya. Ia terus menggeliat di atas tempat tidur, sementara bibirnya sedikit terbuka dan mengeluarkan rintihan pelan.

Aiden mengerutkan keningnya setelah melihat hal ini. Ia berbalik dan hendak memanggil asistennya untuk segera menyingkirkan orang asing yang masuk ke kamarnya. Namun saat ia akan pergi, tiba-tiba saja wanita itu meraih tangannya.

"Tolong …" rintih wanita itu pelan.

Baru pada saat itulah, Aiden bisa melihat wajah wanita tersebut dengan jelas. Matanya sedikit terbelalak ketika menyadari siapa sebenarnya wanita yang berada di kamarnya itu.

Ia segera duduk di pinggir tempat tidur dan tangannya terulur, mengelus wajah wanita itu dengan lembut. Berkebalikan dengan gesturnya yang sangat lembut, pertanyaan yang keluar dari bibirnya sangat dingin hingga bisa membuat orang lain bergidik, "Anya. Siapa yang melakukan ini kepadamu?"

Sayangnya, Anya sama sekali tidak sadar saat ini, ia sama sekali tidak bisa mendengar apa yang ditanyakan oleh Aiden. Jantungnya berdegup dengan sangat kencang dan sekujur tubuhnya seolah terbakar.

Anya hanya bisa merasakan tangan dingin yang menyentuh wajahnya, membuatnya sedikit merasa nyaman. Seolah haus akan rasa nyaman itu, Anya mengulurkan tangannya dan memeluk Aiden, menempelkan seluruh tubuhnya pada pria tersebut.

Kepalanya terkulai lemah di bahu Aiden, sementara embusan napasnya yang panas seolah membelai leher Aiden, membuat sekujur tubuh pria itu menegang.

Seseorang telah memberikan obat pada wanita ini dan mengirimkannya kepadanya untuk suatu tujuan tertentu ini. Siapa sebenarnya yang melakukannya dan apa tujuannya?

Anya tidak kuat menahan efek obat yang ia rasakan pada tubuhnya. Ia merasa kesulitan bernapas dan terengah-engah

Aiden memegang dagu Anya dengan lembut dan sedikit mengangkat kepala wanita itu, memaksa Anya untuk membalas tatapannya. Rambut panjang hitamnya terurai berantakan, tetapi tidak mengurangi kecantikannya.

Mata mereka berdua saling beradu pandang seolah terjerat satu sama lain dan tidak bisa memalingkan pandangan mereka lagi. Anya mengambil inisiatif, menautkan jari-jarinya di leher Aiden dan mencium bibirnya. Aiden hanya bisa terkejut dan terdiam, tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Aroma tubuh Anya memenuhi indera penciumannya. Aroma yang lembut, harum tetapi tidak berlebihan, membuat Aiden tidak bisa menahan dirinya lagi.

Tangannya merengkuh belakang kepala Anya, sementara bibirnya yang sebelumnya terdiam mulai melumat bibir Anya dengan lembut. Bibir Aiden terasa dingin seperti permen peppermint bagi Anya, membuatnya tidak bisa menolak lumatan bibir itu. Ia memiringkan kepalanya, mencari posisi yang lebih nyaman saat bibir mereka saling beradu.

Melihat sambutan hangat dari wanita yang terkulai di pelukannya, bibir Aiden bergerak semakin ganas, melumat bibir Anya dengan semakin dalam. Perlahan ia mendorong tubuh Anya hingga punggung wanita itu menyentuh kasur yang empuk. Napas mereka seirama, saling terpadu satu sama lain.

Anya merasa tubuhnya semakin panas. Ia menggeliat, berusaha meraih resleting gaunnya dan ingin melepaskannya. Namun, tangan Aiden bergerak lebih cepat. Ia memegang pergelangan tangan Anya dan menahannya di atas kepala wanita itu. Sementara itu, tangannya yang lain menarik resleting gaun Anya, melucuti pakaian wanita itu secara perlahan.

Aiden mulai mencium bahu Anya dan perlahan menuju ke leher wanita tersebut. Ciuman itu begitu ringan dan lembut, seperti belaian kelopak bunga pada kulit Anya, membuat sebuah desahan tanpa sadar keluar dari mulutnya.

Desahan itu membuat Aiden semakin bergairah dan mulai mencumbu seluruh tubuh Anya, mengeksplor tubuhnya yang indah. Wanita itu bagaikan candu baginya.

Suhu di ruangan itu semakin panas saat mereka tenggelam dalam gelombang penuh gairah. Selama satu malam penuh, hanya geraman rendah atau suara desahan menggairahkan yang terdengar di kamar itu.

También te puede interesar

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
400 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
623 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Ara_Azzahra_5630
Ara_Azzahra_5630Lv12
Deepali_varshney25
Deepali_varshney25Lv5

APOYOS