"Ia mencintaimu? Mengapa kamu pikir ia mencintaimu? Minta uang pada ayahmu untuk mengambil kembali taman milik ibu dan segera ceraikan Aiden. Atau kamu akan mengalami hal yang sama denganku sepuluh tahun lalu," kata Diana dengan penuh emosi.
"Ibu, ibu baru saja bangun. Ada banyak hal yang ibu tidak tahu. Aiden benar-benar tulus padaku. Ia …"
"Aiden adalah putra Imel!" kata Diana.
"Apa?" kepala Anya terasa berdengung saat mengetahuinya. "Aiden adalah saudara Ivan?"
"Imel telah merebut amore, menghancurkan wajahku, merenggut indera penciumanku sehingga aku tidak bisa membuat parfum lagi seumur hidupku. Jika kamu menikah dengan Aiden dan menjadi menantu Imel, lebih baik aku mati!" teriak Diana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com