"Paman Eka, Jessica memang berhubungan dengan ayahku dulu. Tetapi saat berhubungan dengan ayahku, ia juga berhubungan dengan beberapa pria lainnya. Apakah kamu pikir anak yang ada di dalam kandungannya itu adalah anak ayahku?" kata Anya dengan dingin.
"Itu …" Eka tidak bisa menjawab.
Kehidupan pribadi Jessica memang sangat kacau. Eka sendiri juga tahu. Selain Galih, Jessica juga berhubungan dengan beberapa pria sehingga tidak ada yang tahu anak siapa yang sedang dikandung olehnya saat itu.
"Selain itu, apakah kamu pikir aku mau membesarkan anak Jessica? Keara sudah mati dan aku adalah satu-satunya anak ayahku. Seluruh Pratama Group akan menjadi milikku. Mengapa aku harus membesarkan anak Jessica yang suatu hari akan merebut semuanya dariku? Apakah kamu pikir aku bodoh?" tanya Anya dengan sinis.
"Aku tidak bermaksud begitu. Tadi ayahmu bilang bahwa Adrian adalah anak Jessica dan Galih. Dan ia bilang …"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com