"Benar, Paman. Aku juga akan membantumu untuk kembali bersama dengan bibi," kata Nadine, memanfaatkan kesempatan.
Aiden memandang ke arah Nadine. Sebelumnya, Nadine adalah asisten Keara sehingga ia juga memiliki pengalaman dalam hal rempah-rempah. Mungkin menyuruhnya untuk bekerja di Iris adalah keputusan yang tepat.
"Terserah kamu saja," Aiden mendengus dengan dingin.
Nadine merasa hatinya yang digantungkan akhirnya lega. Ia tidak jadi dikeluarkan dari mobil dan ditinggalkan di bandara.
Sebelumnya, pamannya ini sangat mencintainya dan memanjakannya. Tetapi sekarang ia sudah berubah karena Anya.
Tetapi bagaimana pun juga, semua ini adalah kesalahan Nadine sendiri. Ia tidak berani mengeluh dan hanya bisa berharap ia akan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya.
Di perjalanan pulang, Aiden terus memejamkan matanya. Nadine yang duduk di sampingnya hanya bisa diam saja seperti anak kecil yang patuh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com