webnovel

Buat Aku Hamil

Urbano
Contínuo · 382.6K Modos de exibição
  • 180 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

"Lalu pekerjaan mudah apa yang bisa membuatmu membayarku ribuan dolar?" tanya Daniel penasaran. "Pekerjaan yang kutawarkan padamu adalah...," Bianca terdiam, tubuhnya mencondongkan tubuh ke depan untuk mendekati Daniel. "menghamil aku..." Kata-kata Bianca seperti aura dingin dari Kutub Selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel terdiam di tempatnya. "Apa?" kata Daniel, matanya melotot tak percaya. "Menghamilimu?" "Astaga, itu artinya aku dan... k-kau..!" teriak Daniel dengan frustrasi dan menatap Bianca dengan tidak percaya pada kata-katanya sendiri. Bahkan Daniel tidak bisa melanjutkan kalimatnya. "Ya, kita tidur bersama. Kita berhubungan seks," jawab Bianca frontal tanpa hambatan. _______________ Bianca Henderson, gadis keras kepala dan dingin yang sangat membenci pria. gadis yang mendapat julukan CEO Es Cantik itu bertemu Daniel dalam sebuah kecelakaan kecil. Dan dia tiba-tiba menawari Daniel pekerjaan gila. Gadis itu meminta Daniel untuk menghamilinya. Daniel Kendrick, seorang mahasiswa yang bernasib sial harus berurusan dengan Bianca. Dia tidak bisa lepas dari tawaran gila wanita itu ketika dia dihadapkan pada pilihan sulit lainnya. Pada awalnya dia membencinya, tetapi semuanya berubah ketika dia mengetahui alasan di balik sifat Bianca yang dingin dan kejam. Membuatnya bertekad untuk mengubah gadis itu dan mencairkan hati esnya. Annastasia Henderson, saudara tiri Bianca yang sangat rakus akan kekayaan. Dia ambisius dan berniat untuk menghancurkan Bianca. Dia menggaet William Zandrov sebagai pacarnya untuk melancarkan semua rencana jahatnya. Apa alasan Bianca mempekerjakan Daniel? Mengapa dia begitu berambisi untuk memiliki anak secepat mungkin? Bisakah Daniel mengubah karakter CEO Ice Bianca? Apakah ayahnya bersedia menerima anak Bianca yang sebenarnya adalah anak di luar nikah? Apa yang akan Anna lakukan untuk menghancurkan Bianca dan bayinya? Bisakah Bianca bertahan untuk menjaga bayinya?

Chapter 1Prolog

"Apa? 10 ribu dollar hanya untuk satu centi goresan." Dan wajah Daniel berubah ketakutan mengingat betapa panjang goresan yang di sebabkan motornya.

"Ya, aku juga sudah menanyakannya biayanya. Kau harus ganti rugi sebesar 80 ribu dollar." Kalimat Bianca terdengar begitu dramatis di telinga Daniel.

"Apa?" ucap Daniel dengan mata yang membesar mendengar nominal angka yang harus dia bayar untuk mengganti rugi.

"80 ribu dollar? Aku tak memiliki uang sebanyak itu. Jangankan uang sebanyak itu, saat ini saja aku belum bisa membayar uang pinjaman biaya kuliah di bank," ucap Daniel meminta keringanan untuknya.

"Aku sama sekali tak berminat mendengarkan cerita kehidupanmu yang memillukan. Sudah aku katakan yang aku perdulikan saat ini adalah uang ganti rugi untuk mobilku. Kapan kau akan membayar 80 ribu dollar itu kepadaku?"

"Aku tak mungkin bisa membayarnya nona, bahkan jika aku bekerja 5 tahun lamanya , tetap saja aku tak bisa membayarnya."

"Jadi kau tidak mau bertanggung jawab?"

"Bukan, aku akan bertanggung jawab. Tapi aku tak bisa membayar ganti rugi sebesar itu. Tidak bisakah kau memberikan keringanan. Ah tidak, walau kau memberikan keringanan aku juga tetap tak yakin bisa membayarnya. Bisakah kau memberikanku pilihan yang lain?" Daniel bingung harus bagaimana, dia tak yakin bisa membayar ganti rugi sebesar itu. Dia hanya lah seorang mahasiswa miskin. jangankan 80 ribu dollar , seribu dollar saja Daniel tak punya.

"Mengingat kau adalah mahasiswa , tentu saja kau tak akan sanggup mengganti rugi sebesar itu," ucap Bianca meremehkan memperjelas keadaan Daniel. Dia sangat berharap memiliki pilihan lain selain mengganti rugi sebesar 80 ribu dollar.

"Kau memiliki pilihan kedua. Yaitu bekerja untukku. Jika kau bersedia bekerja untukku, aku akan mengangap kau sudah membayar ganti rugi itu. Dan jika kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu, aku akan memberikanmu 10 ribu dollar," ucap Bianca santai.

"Ya? Kau akan menganggap aku sudah membayar uang ganti rugi dan kau bahkan memberikanku 10 ribu dollar. Pekerjaan apa yang sedang kau tawarkan kepadaku?" ucap Daniel bingung dengan penawaran lain yang di berikan Bianca. Bianca terdiam membuat Daniel berpikir.

"Pekerjaan apa yang membuatmu membayarku begitu mahal. Apa kau ingin aku menculik seseorang?" Tebak Daniel setelah memikirkan pekerjaan yang akan di tawarkan Bianca.

"Tidak," jawab Bianca cepat.

"Atau kau ingin aku mencuri dokumen rahasia sebuah perusahaan besar?" Daniel menebak kembali pekerjaan itu.

"Tidak," ucap Bianca dingin. Daniel kembali berpikir keras mengenai pekerjaan itu. Tiba-tiba matanya melebar sempurna, melotot tak percaya.

"Ya tuhan , jangan katakan kepadaku bahwa kau ingin aku membunuh seseorang. Nona , aku tak sanggup untuk melakukan itu. Aku sama sekali tak memiliki keahlian atau pun melakukan tindakan kriminal seperti itu."

"Tidak, Daniel. Pekerjaan yang aku tawarkan kepadamu sama sekali tidak ada hubungannya dengan tindakan kriminal. Kau juga tidak membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan pekerjaan ini. Karena aku yakin semua pria normal di dunia ini bisa melakukan pekerjaan ini." Kata-kata Bianca membuat Daniel semakin bingung dan penasaran tentang pekerjaan yang membuat Bianca sanggup membayar Daniel ribuan dollar.

"Lalu pekerjaan mudah apa yang membuatmu sanggup membayarku ribuan dollar?" tanya Daniel penasaran.

"Pekerjaan yang aku tawarkan kepadamu adalah ...," ucapan Bianca terhenti , tubuhnya ia condongkan ke depan agar lebih dekat dengan Daniel.

"Meng—hamili—ku.." Kalimat Bianca seperti aura dingin dari kutub selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel membeku membisu di tempatnya.tempatnya.

"Daniel kau mendengarku?" ucap Bianca melihat tak ada respon apapun dari Daniel.

"Ya, tadi kau bilang apa? Telinga kiriku sedikit bermasalah, sepertinya aku salah mendengar." Daniel memegang telinga kirinya , merasa ada yang tak beres dengan pendengarannya.

"Walau telinga kirimu terinfeksi. Aku yakin kau masih bisa mendengarnya dengan jelas. Aku menawarkanmu pekerjaan menghamiliku." Bianca mengatakannya dengan sangat jelas membuat Daniel mencernanya dengan baik.

"Apa?" ucap Daniel dengan mata melotot tak percaya.

"Menghamilimu?" Suara Daniel terdengar tercengang dengan nada yang begitu berat untuk ia keluarkan.

"Ya, menanamkan benihmu ke dalam rahimku. Dan jika kau berhasil membuatku hamil, aku akan membayarmu," jawab Bianca santai. Gadis itu membahas hal yang begitu mengejutkan dan ekstrim di telinga Daniel dengan begitu santainya. Seakan Gadis itu baru saja menawarkan sebuah pekerjaan ringan.

"Ka..kau sungguh ingin aku bekerja untuk menghamilimu?" Daniel ingin memastikannya sekali lagi. Berharap jika pendengarannya memang sedang bermasalah. Dan Daniel berharap Gadis yang ada di hadapannya tengah bercanda. Sedang melakukan sebuah lelucon garing di bulan juli.

"Ya," jawab Bianca dengan raut wajah serius. Melihat wajah Bianca, Daniel sadar jika Gadis yang ada di hadapannya ini tak suka bercanda.

"Kenapa?" Betapa penasarannya pikiran Daniel saat ini. Begitu banyak pertanyaan yang terlintas di dalam otaknya. Namun hanya satu kata itu saja yang keluar dari bibir sexynya.

"Bukankah kau sendiri yang menanyakan pilihan lain karena kau tak sanggup membayar ganti rugi. Dan aku hanya menawarkanmu pekerjaan ini," ucap Bianca datar.

"Ta..tapi pekerjaan yang kau tawarkan adalah pekerjaan tergila dan teraneh yang pernah ditawarkan kepadaku. Menghamili?" ucap Daniel frustasi menjambak beberapa helai rambut coklatnya. Kata menghamili begitu menakutkan di telinganya.

"Astaga, itu berarti aku dan...ka—kau..!" teriak Daniel frustasi dan menatap Bianca tak percaya dengan kalimatnya sendiri. Bahkan Daniel tak sanggup untuk melanjutkan kalimatnya.

"Ya, kita tidur bersama. Kita melakukan seks," jawab Bianca frontal tanpa hambatan sama sekali.

Você também pode gostar

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urbano
Classificações insuficientes
1016 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urbano
4.7
513 Chs
Índice
Volume 1

APOIO