"Daniel–ah, kamu sangat beruntung memilikiku." Daniel mengerutkan kening saat mendengar kata-kata Bianca.
"Benar-benar percaya diri ya?" Bianca merengut saat Daniel menjentikkan dahinya.
"Bukankah kamu sering mengatakan itu padaku?"
"Hah, baiklah kamu benar. Aku akui bahwa aku merasa sangat beruntung memilikimu. Tidak akan ada istri yang cerewet sepertimu. Tidak akan ada istri yang kejam sepertimu. Tidak akan ada istri yang hobi menyiksa dan menggoda suaminya. Aku benar-benar beruntung memilikimu sayang." Ucap Daniel dengan semangat.
"Oh!! Sakit Daniel.." Bianca merintih saat Daniel menggigit hidungnya putus asa. Dia memelototi Daniel. Dia mengangkat wajahnya dan menggigit bibir bawahnya.
"Istri nakal." Bianca terkikik saat Daniel menjentikkan dahinya lagi.
"Daniel menyingkir!! Kamu berat." Daniel terkekeh mendengarnya.
"Aku benar-benar minta maaf karena memilihmu menjadi istriku." Daniel berkata dengan nada malas. Dia ingin menggoda Bianca dan mengganggunya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com