webnovel

Buat Aku Hamil

"Lalu pekerjaan mudah apa yang bisa membuatmu membayarku ribuan dolar?" tanya Daniel penasaran. "Pekerjaan yang kutawarkan padamu adalah...," Bianca terdiam, tubuhnya mencondongkan tubuh ke depan untuk mendekati Daniel. "menghamil aku..." Kata-kata Bianca seperti aura dingin dari Kutub Selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel terdiam di tempatnya. "Apa?" kata Daniel, matanya melotot tak percaya. "Menghamilimu?" "Astaga, itu artinya aku dan... k-kau..!" teriak Daniel dengan frustrasi dan menatap Bianca dengan tidak percaya pada kata-katanya sendiri. Bahkan Daniel tidak bisa melanjutkan kalimatnya. "Ya, kita tidur bersama. Kita berhubungan seks," jawab Bianca frontal tanpa hambatan. _______________ Bianca Henderson, gadis keras kepala dan dingin yang sangat membenci pria. gadis yang mendapat julukan CEO Es Cantik itu bertemu Daniel dalam sebuah kecelakaan kecil. Dan dia tiba-tiba menawari Daniel pekerjaan gila. Gadis itu meminta Daniel untuk menghamilinya. Daniel Kendrick, seorang mahasiswa yang bernasib sial harus berurusan dengan Bianca. Dia tidak bisa lepas dari tawaran gila wanita itu ketika dia dihadapkan pada pilihan sulit lainnya. Pada awalnya dia membencinya, tetapi semuanya berubah ketika dia mengetahui alasan di balik sifat Bianca yang dingin dan kejam. Membuatnya bertekad untuk mengubah gadis itu dan mencairkan hati esnya. Annastasia Henderson, saudara tiri Bianca yang sangat rakus akan kekayaan. Dia ambisius dan berniat untuk menghancurkan Bianca. Dia menggaet William Zandrov sebagai pacarnya untuk melancarkan semua rencana jahatnya. Apa alasan Bianca mempekerjakan Daniel? Mengapa dia begitu berambisi untuk memiliki anak secepat mungkin? Bisakah Daniel mengubah karakter CEO Ice Bianca? Apakah ayahnya bersedia menerima anak Bianca yang sebenarnya adalah anak di luar nikah? Apa yang akan Anna lakukan untuk menghancurkan Bianca dan bayinya? Bisakah Bianca bertahan untuk menjaga bayinya?

MaylisaAzhura · Urbano
Classificações insuficientes
180 Chs

Bab 5

"Itu benar. aku baru membelinya satu bulan yang lalu. Dan baru memakainya dua minggu ini. Dan kau dengan polosnya membuat sebuah garis panjang yang sangat indah di body mobil itu." Sindiran tajam itu membuat Daniel merasa bersalah. Tapi sungguh ia juga tak sengaja , dia hanya sedang menghindar dari anak kecil yang berlari di tengah jalan.

"Aku sungguh tak sengaja nona. Saat itu aku sedang menghindari bocah kecil di tengah jalan."

"Sudah berapa kali aku katakan aku tak perduli alasanmu. Yang aku perdulikan adalah bagaimana caranya mobilku mulus kembali. Kau harus ganti rugi." Bianca tak perduli dengan pembelaan Daniel akan kejadian naas itu.

"Aku sama sekali tak punya uang , nona." Daniel mencoba meminta keringanan dan kemurahan hati gadis yang ada di hadapannya.

"Aku sudah menanyakannya ke bengkel dan agen asuransi. Dan ternyata sangat sulit untuk membuat mobil itu kembali seperti semula. Kau tau hanya untuk menutupi satu centi goresan di mobil mewah itu aku harus mengeluarkan uang 10 ribu dolar." Bianca tak terpengaruh, dia dengan tajamnya mengatakan betapa banyak uang yang harus di keluarkan untuk memperbaiki mobil mewah itu.

"Apa? 10 ribu dollar hanya untuk satu centi goresan." Dan wajah Daniel berubah ketakutan mengingat betapa panjang goresan yang di sebabkan motornya.

"Ya, aku juga sudah menanyakannya biayanya. Kau harus ganti rugi sebesar 80 ribu dollar." Kalimat Bianca terdengar begitu dramatis di telinga Daniel.

"Apa?" ucap Daniel dengan mata yang membesar mendengar nominal angka yang harus dia bayar untuk mengganti rugi.

"80 ribu dollar? Aku tak memiliki uang sebanyak itu. Jangankan uang sebanyak itu, saat ini saja aku belum bisa membayar uang pinjaman biaya kuliah di bank," ucap Daniel meminta keringanan untuknya.

"Aku sama sekali tak berminat mendengarkan cerita kehidupanmu yang memillukan. Sudah aku katakan yang aku perdulikan saat ini adalah uang ganti rugi untuk mobilku. Kapan kau akan membayar 80 ribu dollar itu kepadaku?"

"Aku tak mungkin bisa membayarnya nona, bahkan jika aku bekerja 5 tahun lamanya , tetap saja aku tak bisa membayarnya."

"Jadi kau tidak mau bertanggung jawab?"

"Bukan, aku akan bertanggung jawab. Tapi aku tak bisa membayar ganti rugi sebesar itu. Tidak bisakah kau memberikan keringanan. Ah tidak, walau kau memberikan keringanan aku juga tetap tak yakin bisa membayarnya. Bisakah kau memberikanku pilihan yang lain?" Daniel bingung harus bagaimana, dia tak yakin bisa membayar ganti rugi sebesar itu. Dia hanya lah seorang mahasiswa miskin. jangankan 80 ribu dollar , seribu dollar saja Daniel tak punya.

"Mengingat kau adalah mahasiswa , tentu saja kau tak akan sanggup mengganti rugi sebesar itu," ucap Bianca meremehkan memperjelas keadaan Daniel. Dia sangat berharap memiliki pilihan lain selain mengganti rugi sebesar 80 ribu dollar.

"Kau memiliki pilihan kedua. Yaitu bekerja untukku. Jika kau bersedia bekerja untukku, aku akan mengangap kau sudah membayar ganti rugi itu. Dan jika kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu, aku akan memberikanmu 10 ribu dollar," ucap Bianca santai.

"Ya? Kau akan menganggap aku sudah membayar uang ganti rugi dan kau bahkan memberikanku 10 ribu dollar. Pekerjaan apa yang sedang kau tawarkan kepadaku?" ucap Daniel bingung dengan penawaran lain yang di berikan Bianca. Bianca terdiam membuat Daniel berpikir.

"Pekerjaan apa yang membuatmu membayarku begitu mahal. Apa kau ingin aku menculik seseorang?" Tebak Daniel setelah memikirkan pekerjaan yang akan di tawarkan Bianca.

"Tidak," jawab Bianca cepat.

"Atau kau ingin aku mencuri dokumen rahasia sebuah perusahaan besar?" Daniel menebak kembali pekerjaan itu.

"Tidak," ucap Bianca dingin. Daniel kembali berpikir keras mengenai pekerjaan itu. Tiba-tiba matanya melebar sempurna, melotot tak percaya.

"Ya tuhan , jangan katakan kepadaku bahwa kau ingin aku membunuh seseorang. Nona , aku tak sanggup untuk melakukan itu. Aku sama sekali tak memiliki keahlian atau pun melakukan tindakan kriminal seperti itu."

"Tidak, Daniel. Pekerjaan yang aku tawarkan kepadamu sama sekali tidak ada hubungannya dengan tindakan kriminal. Kau juga tidak membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan pekerjaan ini. Karena aku yakin semua pria normal di dunia ini bisa melakukan pekerjaan ini." Kata-kata Bianca membuat Daniel semakin bingung dan penasaran tentang pekerjaan yang membuat Bianca sanggup membayar Daniel ribuan dollar.

"Lalu pekerjaan mudah apa yang membuatmu sanggup membayarku ribuan dollar?" tanya Daniel penasaran.

"Pekerjaan yang aku tawarkan kepadamu adalah ...," ucapan Bianca terhenti , tubuhnya ia condongkan ke depan agar lebih dekat dengan Daniel.

"Meng—hamili—ku.." Kalimat Bianca seperti aura dingin dari kutub selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel membeku membisu di tempatnya.

"Daniel kau mendengarku?" ucap Bianca melihat tak ada respon apapun dari Daniel.

"Ya, tadi kau bilang apa? Telinga kiriku sedikit bermasalah, sepertinya aku salah mendengar." Daniel memegang telinga kirinya , merasa ada yang tak beres dengan pendengarannya.

"Walau telinga kirimu terinfeksi. Aku yakin kau masih bisa mendengarnya dengan jelas. Aku menawarkanmu pekerjaan menghamiliku." Bianca mengatakannya dengan sangat jelas membuat Daniel mencernanya dengan baik.

"Apa?" ucap Daniel dengan mata melotot tak percaya.