"Tidak," ucap Bianca sambil menatap keluar jendela lagi. Dia tak tau harus berbicara apa. Permasalahan mereka karena Bianca mempekerjakan Daniel, dan dewi memaksa agar Bianca menghentikan ide gila nya itu. Tapi Bianca tentu tak bisa mendengarkan ucapan dewi itu karena saat ini dia bersaing dengan Anna untuk siapa yang lebih dulu hamil.
Sebuah jitakkan keras mendarat indah di kening Bianca tiba - tiba. Membuat bianca menoleh pada sang pelaku, dewi. Bianca Memelototi dengan mata tajam nya. Membuat dewi sedikit gemetar dan takut. Bianca memang seorang Ice CEO, yang sudah mengalami keras nya kehidupan. Sehingga tatapan tajam nya mampu membuat semua orang merasa tertekan dan takut. Tapi dewi sudah kebal dan tahan dengan wanita itu, ya walau kadang dewi masih merasakan bulu kuduk nya merinding jika di tatap tajam oleh gadis itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com