webnovel

Buat Aku Hamil

"Lalu pekerjaan mudah apa yang bisa membuatmu membayarku ribuan dolar?" tanya Daniel penasaran. "Pekerjaan yang kutawarkan padamu adalah...," Bianca terdiam, tubuhnya mencondongkan tubuh ke depan untuk mendekati Daniel. "menghamil aku..." Kata-kata Bianca seperti aura dingin dari Kutub Selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel terdiam di tempatnya. "Apa?" kata Daniel, matanya melotot tak percaya. "Menghamilimu?" "Astaga, itu artinya aku dan... k-kau..!" teriak Daniel dengan frustrasi dan menatap Bianca dengan tidak percaya pada kata-katanya sendiri. Bahkan Daniel tidak bisa melanjutkan kalimatnya. "Ya, kita tidur bersama. Kita berhubungan seks," jawab Bianca frontal tanpa hambatan. _______________ Bianca Henderson, gadis keras kepala dan dingin yang sangat membenci pria. gadis yang mendapat julukan CEO Es Cantik itu bertemu Daniel dalam sebuah kecelakaan kecil. Dan dia tiba-tiba menawari Daniel pekerjaan gila. Gadis itu meminta Daniel untuk menghamilinya. Daniel Kendrick, seorang mahasiswa yang bernasib sial harus berurusan dengan Bianca. Dia tidak bisa lepas dari tawaran gila wanita itu ketika dia dihadapkan pada pilihan sulit lainnya. Pada awalnya dia membencinya, tetapi semuanya berubah ketika dia mengetahui alasan di balik sifat Bianca yang dingin dan kejam. Membuatnya bertekad untuk mengubah gadis itu dan mencairkan hati esnya. Annastasia Henderson, saudara tiri Bianca yang sangat rakus akan kekayaan. Dia ambisius dan berniat untuk menghancurkan Bianca. Dia menggaet William Zandrov sebagai pacarnya untuk melancarkan semua rencana jahatnya. Apa alasan Bianca mempekerjakan Daniel? Mengapa dia begitu berambisi untuk memiliki anak secepat mungkin? Bisakah Daniel mengubah karakter CEO Ice Bianca? Apakah ayahnya bersedia menerima anak Bianca yang sebenarnya adalah anak di luar nikah? Apa yang akan Anna lakukan untuk menghancurkan Bianca dan bayinya? Bisakah Bianca bertahan untuk menjaga bayinya?

MaylisaAzhura · Urbano
Classificações insuficientes
180 Chs

Bab 168

"Shelina, kau baik-baik saja? Ada apa dengan suaramu?" Suara Andrew terdengar khawatir. Aku menatap Marcus. Pria itu hanya diam membisu.

"Aku baik-baik saja. Suaraku serak karena baru bangun tidur." Ada kegelisahan dan rasa tak nyaman saat aku mengatakan kebohongan pada Andrew.

"Syukurlah kau baik-baik saja. Aku mengkhawatirkanmu. Kudengar seluruh Bandung mati lampu sekarang, itu sebabnya aku menghubungimu saat ini." Aku diam dan mendengarkan Andrew. Pria yang berada di atasku menatap tajam.

Lagi, tubuhnya sudah membesar dan membuatku sesak. Apa yang salah dengan pria brengsek ini? Apa dia tak menyadari situasi darurat ini? Dia malah berereksi setengang itu di bawah sana? SIALAN!

"Shelina." Suara Andrew mengalihkan perhatianku dari Marcus.

"Aku baik-baik saja, tak perlu khawatir."

"Kau yakin?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com