webnovel

sudut hati

Autor: Snowndis
Ficção Científica
Contínuo · 12.6K Modos de exibição
  • 9 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Chapter 1part 1

Ku pandangi pepohonan yang ada sepanjang jalan. Meniti berapa banyak jenis pohon yang manikku temui. Bahkan mungkin ribuan pohon dengan jenis yang berbeda. Sekiranya itu bisa mengalihkan pemikiran yang memenuhi otak cantikku ini.

Ku hembuskan nafas perlahan. Mengingat sudah cukup jauh jarak yang ku tempuh dari rumah. Dulu, mungkin perjalanan ini masuk dalam daftar list yang ingin kulakukan. Tapi yang ku rasakan kini sesak memenuhi dada. Huh... Perjalanan yang membawaku ke kehidupan yang baru.

Tepukan dipundakku mengalihkan etensiku dari pepohonan yang sudah berganti sawah. Indah.... Itu yang kupikirkan.

"Ini minum dulu." Katanya. Yang ku balas senyuman singkat. Kualihkan lagi atensiku ke samping. Mendengar helaan nafas dari sosok di sampingku, membuat aku melakukan hal sama.

Hening.

Kuambil roti yang ada dalam tas di pangkuanku. Sesaat ingin ku gigit, aku teringat dia yang ada di sampingku. Ku lihat dia sedang memejamkan mata sambil bersedekap. Ragu untuk membangunkan dia, aku memilih memakan roti yang ada di tanganku. Sesuap dua suap. Aih.... Ternyata ada untungnya aku membawa roti ini. Jaga-jaga rakyatku kelaparan di tengah jalan.

"Kenapa?" Suara itu menghentikan kunyahanku. Ku liat dia memastikan apakah beneran dia yang berbicara.

"Kenapa tadi liat aku?" Ulangnya yang keliatannya mengetahui kebingunganku.

"Oh... Ini." Ku sodorkan roti yang kuambil dari tas dan dia hanya melihatnya dengan alis menyatu.

"Mau Ndak." Lanjutku.

"Oh." Ucapnya sambil menerima roti yang ku ulurkan padanya.

"Terimakasih." Katanya yang ku balas dengan deheman.

*****

Lampu jalan sudah nyala. Matahari pun kembali ke peraduannya. Sejenak ku tatap sang senja yang memukau penikmatnya. Walau terhalang gedung tapi cahayanya tetap mengintip dibalik celah-celah yang ada.

Bus yang kita tumpangi berhenti ke masjid sekitar untuk istirahat dan melaksanakan solat magrib. Sesaat aku masih kelihatan bingung karena memang ini kali pertama aku kesini.

"Yuk turun." Ajaknya.

Aku mengambil mukena yang ada di sampingku. Memang sengaja mukena tidak kumasukkan ke tas besar biar memudahkan bila solat nanti.

Aku mengikuti di belakannya. Hampir sampai di pelataran masjid dia melipat lengan kemeja yang di pakainya.

"Nanti tunggu aja disana." Ucapnya sambil menunjuk kursi yang ada di samping plataran masjid. Aku mengangguki ucapannya. Toh aku hanya mengenalnya disini. Ya... Ku iyain aja kan katimbang aku hilang nyempil di puluhan orang ini.

Usai melaksanakan solat magrib rombongan bus ada yang makan ada pula yang beli oleh-oleh. Ternyata ini tuh tempat yang digunakan untuk istirahat serta solat gitu. Di samping masjid banyak toko oleh-oleh yang menjajakan dagangannya.

Melihat sale pisang rasanya rakyat kecilku meronta-ronta ingin itu. Haish dasar rakyat rakus. Kualihkan pandanganku ke sekitar masjid mencari keberadaan dia. Kulihat dia membawa kantung kresek hitam di kedua tangannya. Menghampiriku dan memberikan bungkusan itu kepadaku. Pas kulihat oallah ternyata makanan. Baik juga ini orang, tau aja aku sedang lapar.

"Dimakan dulu Dil." Ucapnya. Weh, ini aku gak salah denger kan, dia manggil namaku loh. Lahiya baru denger aku ini.

"Makasih." Ucapku yang dibalas anggukan olehnya.

Kita makan dalam diam. Setelah selesai dia membuang bekas kami ke tempat sampah yang ada di samping kanannya.

"Melihat apa?" Tanyanya.

"Sale pisang." Jawabku.

"Mau beli?"

"Boleh?" Tanyaku memastikan.

Dia mengangguk. "Ayuk." Ajaknya dan berdiri mendahuluiku.

Setelah mengambil beberapa makanan kita menuju kasir dan di sana aku melihat es krim ku ambillah satu. Dia melihatku dan bergeleng pelan. Lah kenapa coba?

Ternyata dia yang membayar semua. Baiknya ya ampun.

Kita kembali ke bus karna sebentar lagi kita melanjutkan perjalanan. Aku masuk terlebih dahulu disusul dia dibelakang ku. Setelah dirasa semua sudah masuk bus meninggalkan pelataran parkir.

"Kira-kira sampe jam berapa?" Tanyaku sambil melihatnya.

Dia terlihat kaget dengan ucapanku mungkin.

"Sekitar 2 jam lagi." Jawabnya. Aku mengangguk trus menoleh ke samping. Lampu jalan di kota malam hari memang indah. Berbeda di desaku. Lah jadi rindu rumah.

Alasan aku menyukai jalan kota adalah lampu-lampu yang menyala. Entah kenapa rasanya adem gitu melihatnya. Apalagi kalo aku sedang banyak pikiran. Pasti kalo liat ini serasa plong gitu.

Ku ambil permen di tas. Jangan heran mengapa tasku ada banyak makanan. Aku sangat suka ngemil. Ku buka permennya dan kumasukkan ke mulut biar gak ngantuk. Sayang kalo pemandangan ini ku tinggal tidur.

Sunyi menyergap seisi bus. Mungkin pada tidur. Aku masih tetap memandang keluar. Sesaat kurasakan benda yang menyelimuti tubuhku. Kaget dengan itu, aku menoleh dan melihat raut terkejut dari dia.

"Dingin. Pakailah." Ucapnya.

"Makasih."

Lah iya jaketku ada di tas besar dan itu berarti di bagasi bus ini. Ku pakai jaket pemberiannya dan tercium aroma menenangkan dari jaket tersebut.

Lama kelamaan mataku mulai mengantuk. Mungkin efek kelelahan selama hampir seminggu tanpa henti menyiapkan segala keperluan. Ditambah aroma menenangkan membuat mataku mengantuk.

Tapi aku mencoba tetap terjaga. Bagaimanapun pemandangan lampu-lampu masih menarik perhatianku. Sesaat aku tersadar, jika jaketnya diberikan padaku dia gak pake dong ya. Kulihat dia yang bersedekap dada dengan mata terpejam. Mungkin dia juga sama lelahnya.

Perlahan tapi pasti kantuk menyerang ku dan mataku tertutup. Dan ketika aku masih setengah sadar aku Merakan tubuhku di tarik perlahan ke samping dengan hati-hati. Dan menyandarkan kepalaku ke pundak.

Aku ingin mengubah posisi ke semula tapi rasa kantuk yang teramat dan harum menenangkan membuaiku ke alam mimpi.

****

Aku merasakan gunjangan pada pundak ku dan tepukan di pipiku. Dengan memicingkan mata dan meregangkan otot leher aku melihat sosok dia menepuk pipiku.

"Sudah sampe. Yuk turun. Mukenanya jangan di tinggal." Ucapnya.

Aku bangun dengan sisa kesadaran yang belum full. Mengambil mukena dan beberapa makanan, aku mengikuti dia turun. Ternyata kita paling akhir turunnya.

"Udah bangun mbaknya mas?" Tanya orang tersebut.

"Udah pak." Jawab dia sambil tersenyum dan melenggang ke tempat duduk sekitar.

Aku merasa kikuk dan berpikir apakah aku sudah d bangunin? Sampai-sampai bapak itu tanya ke dia? Aih Dil sifat memalukan ala-ala mu kapan coba berkurang?

"Kita tunggu taksi sebentar." Ucapnya

Aku hanya mengangguk dan duduk di sampingnya. Taksi yang ia pesan sudah sampai dia membantu membawa tasku yang besar dan aku membawa tas yang lumayan kecil.

Sekitar lima belas menit kemudian kita sudah sampai ke tempat yang dituju.

Kehidupan barumu di mulai Dil.....

Você também pode gostar

MY UNCLE, MY HUSBAND

Khusus Dewasa!! "MY HUSBAND HOT DADDY" VOL 5 Apa yang kalian pikirkan jika Bubu mendapatkan takdir yang tidak di inginkan?? Berawal dari keinginan berbulan madu bersama Haruka. Dalam perjalanan bulan madunya Bubu bertemu dengan sahabat lamanya Henry yang sudah menikah dan mempunyai seorang putri Bianca 5th. Dua pasangan yang romantis menghabiskan waktu bersama-sama. Bianca gadis kecil yang cantik dan lucu merasa nyaman dan dekat dengan Bubu. Hingga pada hari yang naas di saat kedua pasangan itu menghabiskan waktunya dengan makan malam bersama. Datang sekelompok orang-orang yang tiba-tiba menyerang dengan tembakan pada Henry dan istrinya. Sedangkan Bianca yang pada saat itu dalam pangkuan Haruka tak lepas dari incaran tembakan dan mengenai Haruka yang melindungi Bianca.  Di sini awal kisah Bubu di mulai dengan membesarkan Bianca sebagai putrinya. Bagaimana kisah selanjutnya? Salahkah jika Bianca mencintai Bubu?  Dan siapakah yang telah tega membunuh keluarga Henry yang ternyata seorang yang kaya raya dengan semua harta warisan yang akan jatuh di tangan Bianca?? "MY PATIENT MY HUSBAND" VOL 4 DANIEL CLIFFORD sahabat Jean Aideen Devanka  sebagai aktor yang terkenal di kota New York, yang hanya bisa mencintai Jeany sejak masa SMA sampai selama hidupnya. Sejak Jean memutuskan untuk menikahi Jian laki-laki yang di cintainya, kehidupan Daniel terpuruk dalam kegelapan.  Menjadikan seorang Daniel jadi pecandu rokok dan peminum berat dan pemakai narkoba selama bertahun-tahun, hingga membuat Daniel menderita sakit sirosis hati. Mendptkan Dokter pribadi dari salah satu temannya hidup Daniel menjadi berubah total. Seorang Dokter muda Dhenisa Zee saudara kembar dari Dhesita Lee putri dari Jean Aideen telah mampu merawat kesehatan Daniel sekaligus telah menyembuhkan luka di hatinya yang terdlm. Bagaimana kah kisah kelanjutan kehidupan cinta seorang Daniel? apakah cinta pertamanya bisa berpaling?" "MY LOVER MAN" VOL 3 Alverio Axell seorang rektor sekaligus dosen di Universitas Taruna, di hadapkan pada tugas yang menurutnya sangat berat dari pemilik Universitas Taruna Tuan Hendrawan. Di mana tugas itu harus menjaga dan membuat putri Hendrawan Sheren Evelyn Hendrawan menjadi wanita gadis yang pintar dan anggun, sedangkan di mata Axell gadis yang bernama Sheren adalah gadis yg paling bandel dan jahil yang sangat keras kepala. Bagaimana? Apakah seorang Alverio bisa mengubah sifat dan watak dari seorang Sheren?? Dan bagaimana reaksi Axell saat Hendrawan menjodohkan Sheren Evelyn dengan dirinya??? "JIAN MY COLD MAN" VOL 2 "Kalian berdua harus menikah, itu sudah menjadi keputusanku." ucap Ardham menatap Jean Aideen Devanka dan Jian Ying secara bergantian. Jian dan Jean saling berpandangan, saling bertanya satu sama lain dengan suara hati mereka. "Aku masih muda aku tidak mau menikah denganmu Uncle." ucap Jean mengangkat satu alisnya. "Aku juga tidak bisa menikahimu." ucap Jian mengalihkan pandangannya pada Ardham. Sedetik kemudian keduanya menatap Ardham dengan mengambil nafas bersamaan. "KITA TIDAK MAU MENIKAH !!! Jian dan Jean kompak menjawab pertanyaan Ardham secara bersamaan. "KALIAN HARUS TETAP MENIKAH TITIK!!!" ucap Ardham Devanka tanpa bisa di ganggu gugat. MY UNCLE MY HUSBAND VOL 1 Seorang laki (Ardham) yang berusia 38 th mencintai gadis (Nadine 21th) yang sejak kecil di asuhnya. Nadine gadis remaja yang cantik yang telah di tinggal oleh orang tuanya sejak kecil karena kecelakaan yang sengaja di lakukan oleh seseorang yang menginginkan harta kekayaan orang tua Nadine. Ardham sebagai sahabat orang tua Nadine mengasuh Nadine hingga dewasa. Dan terus mencari siapa dalang dari kecelakaan tersebut. Dalam diam ada cinta di antara Ardham dan Nadine. Mungkinkah cinta mereka bisa bersatu? sementara nyawa Nadine dalam bahaya? Dan mampukah Ardham bersaing dan mendapatkan cinta Nadine? sedangkan begitu banyak laki-laki yang masih muda menginginkan cinta Nadine?

NicksCart · Ficção Científica
4.9
726 Chs

Terhimpit

Cempaka tak menyangka kalau pria yang di jodohkan oleh kakaknya itu sudah punya seorang isteri. Dia tak mau bila harus di madu dan menyakiti perasaan isteri pertamanya. Cempaka minta cerai, namun Kardiman tidak mau menceritakannya. Dia malah pergi meninggalkan Cempaka di tengah kebingungan. Dengan berbekal sehelai kertas segel yang bermaterai, yang ditandatangani oleh pengurus setempat dan juga saudara dari kedua belah pihak. Cempakapun hidup dalam kesendirian. Entah apa statusnya dia sekarang. Mau menguruskan perceraiannya ke pengadilan, dia tidak punya uang. Sedangkan Kardiman sang suami menghilang seperti di telan bumi. Tak terasa Cempaka hidup sendiri sudah tujuh tahun lebih, hampir delapan tahun dia menanti Kardiman agar menandatangani surat perceraian itu. Namun, dia tak kunjung datang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali Cempaka ke rumah orangtuanya. Namun, tak ada kejelasan sama sekali. Katanya Kardiman tidak pernah pulang-pulang dan tak ada kabar beritanya. Akhirnya Cempaka membiarkan masalah itu mengalir apa adanya. Hingga suatu hari, dia bertemu degan seorang pria yang bernama Angga. Mengaku duda beranak tiga. Sang duda itu nampak tertarik kepadanya, dia mengejar Cempaka dengan berbagai cara. Cempaka mengatakan bahwa dia tidak mau sakit hati lagi. Dia tidak mau gagal lagi. Angga bilang dia tidak akan menyakiti, dan kalau menikah dengan dia pasti tidak akan gagal lagi. Karena diapun merasa tidak enak di sakiti oleh Isterinya. Dan Isterinya itu kabur meninggalkannya, dengan anak ada yang masih kecil. Katanya Isterinya kabur karena dia tidak tahan hidup miskin setelah usahanya bangkrut. Hingga Cempaka pun luluh, dan mau menerima cintanya. Entah apa yang membuat Cempaka tertarik padanya. Padahal, sebelumnya sudah beberapa orang yang mendekatinya, dia selalu menolaknya dengan halus. Pernikahan Cempaka yang keduapun dilangsungkannya dengan sangat sederhana sekali. Hanya nikah SIRI... Karena, pihak kua menolak surat cerai Cempaka yang hanya sehelai kertas segel bermaterai. Dan juga surat cerai Angga pun tak beda jauh. Tanpa kehadiran mertua, iring-iringan seuseurahan hanya tiga orang, itupun dengan sang mempelai pria. Tak beda jauh dengan pernikahan pertamanya. Sangat Menyedihkan... Perih... Ketiga anak tirinya tidak ada yang datang menghadiri. Tanda tanya mulai terselip di dalam hatinya. Saudara dan para Tetangga pun mulai nyinyir dengan berbagai praduga. Setahun kemudian, anak dan mantunya Angga datang berkunjung. Cempaka di marahi habis-habisan, karena Cempaka telah mau dinikahi oleh bapaknya. Yang Isterinya ternyata belum resmi di cerai. Surat cerai yang di bawa oleh Angga ternyata palsu!... Sa'at itu Cempaka tengah hamil muda. Dia bingung!... Apa yang harus dia perbuat. Akhirnya dia menerima apa adanya. Semua kenyataan itu dia simpan bersama Angga. Orangtua Cempaka dan saudaranya tidak ada yang tahu. Cempaka merasa malu dan kasihan kalau kedua Orangtuanya mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah anaknya berusia beberapa bulan, Cempaka di ajak ngontrak sebuah kamar kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Hingga akhirnya dia kembali lagi ke rumah orangtuanya, setelah kedua Orangtuanya meninggal dunia. Itupun atas paksaan dari saudaranya Cempaka, yang tak tega melihat kehidupan Cempaka yang serba kekurangan di perantauan. Dikira Cempaka benar saja saudaranya itu akan menyayanginya. Namun kenyataannya hatinya semakin terluka oleh sikap saudara-saudaranya itu. Yang menghinanya, mengacuhkannya hanya karena dirinya miskin. Anak semata wayangnya geram setelah tahu bahwa bapaknya punya isteri dua. Tinggal di satu rumah yang hanya di batasi oleh tripleks, tanpa saling tegur sapa. Apalagi setelah Cempaka membongkar perselingkuhan adik iparnya. Bukan terimakasih yang di dapat. Tapi, dia malah di jauhi, di musuhi oleh adiknya sendiri. Mampukah Cempaka keluar dari semua himpitan itu? Ikuti kisah selengkapnya... Selamat membaca...

Zaitunnur · Ficção Científica
Classificações insuficientes
18 Chs