webnovel

THE SCANDALS

Auteur: YuiSakura
Urbain
Terminé · 393.1K Affichage
  • 404 Shc
    Contenu
  • 5.0
    21 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

WARNING!!! 21++ DIHARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN. TIDAK DISARANKAN UNTUK PEMBACA DIBAWAH 21 TAHUN. Sebuah tragedi terjadi saat Andrea dan Felix kekasihnya makan malam bersama teman teman Felix. Felix kekasihnya adalah sarjana yang baru lulus dan sedang merangkak meniti kariernya. Andrea selama ini mendukung Felix bahkan membantu biaya kuliah Felix. Namun, karier dan jabatan membuat Felix lupa akan Andrea yang selama ini menemaninya dari nol. Suatu ketika Andrea bertemu pria misterius yang selalu mengejarnya. Memintanya melakukan hal yang tak ia pahami. Pria itu terus saja mendesak Andrea untuk memata matai Felix kekasihnya. Sebenarnya apa yang terjadi? Dan bagaimanakah kisah Andrea berjuang membalas dendam akan perlakuan Felix yang mencampakannya saat ia sudah menjadi pria sukses?

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1PRAHARA YANG TERJADI

Di sebuah restoran sekelompok muda mudi sedang asyik menyantap makanan mereka. Andrea, gadis periang ini menjadi pusat perhatian di meja makan itu.

Ia paling menghidupkan suasana makan malam saat itu. Felix sang kekasih sesekali melirik Andre yang nampak asyik bercengkerama dengan teman temannnya.

"Kalian kapan akan menikah?" Rendy salah satu teman Felix mengutarakan pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh orang orang.

"Nantilah, Felix aja baru lulus kuliah. Biarkan dia mendapat pekerjaan dulu," kata Andrea santai.

"Kalian pacaran sejak masa sekolah. Memangnya mau menunggu apalagi? Pekerjaan bisa diaturlah. Tapi jodoh, kalau tak kau gapai sekarang. Mungkin tak akan kau raih lagi." Bruno teman Felix yang lain ikut menambahi.

Felix hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari temannya itu. Ia baru lulus kuliah hari ini. Mana ada waktu berpikir tentang pernikahan.

"Sayang, aku harus pulang sekarang. Ibu dan adik adikku sedang menungguku. Kau mau pulang bersamaku?" tanya Felix pada Andrea.

"Tidak, aku harus ada perlu sebentar ke pusat kota. Kau pulang saja dulu. Aku bisa pulang sendiri nanti," ucap Andrea santai.

"Baiklah, maafkan aku tak bisa menemanimu," ujar Felix sambil beranjak. Dikecupnya pipi Andrea singkat.

"Hey, mau kemana kau Felix? Kita belum selesai?" tanya Rendy sambil mengacungkan gelas berisi minuman pemabuk.

"Sorry, aku harus bergegas. Tolong jagakan kekasihku," ujar Felix seraya pergi membawa toga dan jubah wisuda yang ia sandarkan di kursi.

"Hei, hei Felix!" panggil Bruno.

"Sebentar ya," Andrea menyusul Felix yang belum jauh dari restoran.

"Felix! seru Andrea.

Felix yang merasa namanya dipanggilpun menoleh.

"Kenapa? Kenapa kau lari lari begitu?"

"Kau harus naik taksi. Ini untukmu," Andrea mengambil beberapa lembar uang seratus ribuan dan memberikan pada Felix.

"Sayang, aku sudah berhutang banyak padamu. Apa yang bisa kulakukan untuk membalas semua ini?" Felix nampak terharu sambil tangannya menerima uang itu.

"Aku sayang padamu Felix, cinta tak perlu ada hutang budi," ujar Andrea sambil tersenyum.

Felix menarik Andrea dan mencium bibirbya dengan mesra. Andreapun membalasnya dengan hangat.

"Kau adalah penyelamatku. Tanpamu semua ini tak akan kuraih Andrea," ujar Felix sambi menatap Andrea dengan mata berkaca kaca.

"I love you, Felix," ucap Andrea sambi tersenyum manis.

"I love you too," jawab Felix.

****

Andrea terbangun pagi hari di atas ranjang di sebuah kamar. Melihat kondisi kamar, sepertinya ini kamar hotel.

"Ah, kepalaku sakit sekali," Andrea memegangi kepalanya.

Hidungnya tak sengaja membaui minuman keras yang begitu menyengat. Matanya perlahan terbuka. Ia melihat dirinya tak berbalut pakaian sama sekali.

"Astaga! Apa yang terjadi?" Andre terkejut melihat dirinya tidur di atas ranjang di sebuah kamar hotel yang tak ia kenal.

Matanya lebih terbelalak saat melihat Bruno dan Rendy juga ada di dalam kamar. Tak berbalut pakaian pula.

Andrea buru buru memakai pakaiannya. Ia sama sekali tak ingat apa yang sudah terjadi. Ia tak pernah minum minuman keras. Bagaimana mungkin ia mabuk dan tertidur tanpa pakaian dengan dua orang sahabat kekasihnya.

Rendy nampak mulai membuka matanya dan melihat Andrea panik dan ketakutan.

"Andrea," panggil Rendy.

"Brengsek! Apa yang sudah kalian lakuan padaku?" pekik Andrea.

"Maaf, tadi malam kita sama sama mabuk," ujar Rendy.

"Aku tak minum sama sekali. Bagaimana aku bisa mabuk? Kenapa kalian lakukan ini padaku?" Andrea nampak tak bisa membendung air matanya.

"Ah, kau tak usah sok suci Andrea. Kita sudah sama sama dewasa. Biarlah sekali ini terjadi. Tenang saja, Felix tak akan tahu," ujr Rendy santai sembari memakai pakaiannya.

Rendy melemparkan uang ke Andrea. Rendy, sahabat Felix memang anak orang kaya. Dan Felix selalu mau dekat dengan Rendy karena status sosialnya.

"Apa maksudmu?" Mata Andrea membelalak saat melihat lembaran uang yang tercecer di hadapannya.

"Kerugianmu kuganti. Impaskan?" ujar Rendy seraya bergegas pergi begitu saja.

"Oh ya, kejadian ini jangan sampai tedengar oleh siapapun. Kau pasti tak sebodoh itu untuk mengungkapkan semua ini kan?" Rendy tersenyum licik dan berlalu begitu saja.

Andrea menangisi keadaannya yang nampak seperti orang bodoh. Bisa bisanya ini terjadi padanya.

"Ahh," Andrea mengusap usap rambutnya dengan kasar sambil menangis karena frustasi.

Setika ia menyesal karena tak mau pulang bersama Felix tadi malam. Ia ingat, ia kembali ke restoran setelah bertemu Felix.

Namun setelah itu ia lupa dengan apa yang terjadi. Andrea segera mencari barang barangnya tepat saat Bruno bangun dan tersenyum lembut ke arah Andrea.

"Kau hebat sekali Andrea," ucapnya sambil mengusap wajahnya.

DUG!

Sebuah tinju mendarat di pipi Bruno.

"Hey, kau!" pekik Bruno sambil memegangi pipinya yang kena tinju Andrea.

"Aku tak tahu kau serendah ini!" pekik Andrea marah.

"Tak akan ada yang terjadi setelah ini. Tenanglah Andrea. Anggap saja kami khilaf," kata Bruno sambil menghampiri Andrea dan memegangi kedua bahunya.

"Lepaskan tangan kotormu!" Andrea mendorong Bruno sehingga pria itu terjungkal ke lantai.

"Kurang ajar!"

PLAK!

Sebuah tamparan keras mengenai pipi Andrea. Bruno nampak tak suka Andrea menolaknya.

"Kenapa kau mau dengan gembel macam Felix? Kenapa kau malah menolakku yang punya segalanya?" Bruno melotot ke arah Andrea.

"Jangan samakan orang sepertimu dengan Felix! Dia berjuang untuk hidupnya. Dia bukan anak manja sepertimu yang cuma menghamburkan kekayaan orangtuamu!" pekik Andrea sambil menangis.

"Heuh, kau tak tahu saja kalau dia cuma memanfaatkanmu. Kau cantik, tapi mau maunya dibodohi Felix. Kalau kau mau denganku. Kuberi semua yang kau mau."

"Jangan harap! Dan jangan kau menjelek jelekan Felix dihadapanku. Dia jauh lebih baik darimu!"

Andrea keluar dari kamar hotel, meninggalkan Bruno sambil menangis sesenggukan.

Ia tak percaya kejadian seperti ini terjadi padanya. Ia bahkan tak pernah melakukannya dengan Felix kekasihnya.

Tuhan! Kenapa hal ini terjadi padaku? Apa salahku? Ini tak adil!

Andrea menjerit dalam hatinya. Orang orang melihatnya keluar dari hotel sambil menangis. Namun Andrea sama sekali tak memperdulikannya.

KRING! KRING!

Sebuah panggilan menyapa Andrea di saat yang tidak tepat. Ia ingin sekali mengabaikan panggilan itu.

Ia memilih berdiri di bawah pohon tabebuya yang menghiasi jalanan. Ia mencoba mengangkat teleponnya.

"Hallo," sapa Andrea sambil menahan tangisnya.

"Kau dimana? Aku sudah di depan rumahmu?" suara Felix terdengar dari balik telepon membuat hati Andrea bagai di sambar petir.

Tangan Andrea bergetar hebat saat mendengar suara Felix.

"Andrea, kenapa kau diam saja? Kita janji bertemu hari ini. Kau bilang akan membelikanku jas untuk melamar kerja?" ujar Felix.

Tangan Andrea menutupi mulutnya karena tangisnya yang sudah tak bisa ia tahan lagi.

Next ...

hallo Kakak kakak semua. terimakasih sudah mengikuti buku saya sampai bab ini. oh, iya saya mau kasih info Kala saya punya buku baru judulnya

- SCANDAL DENGAN VOCALIST BAND

dan

- DANGEROUS LOVE : MAFIA BOYS

Kalau berkenan silahkan baca ya kak. tolong masukkan ke librarynya juga. Saya akan update terus buku buku saat terimakasih

Vous aimerez aussi

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Urbain
Pas assez d’évaluations
597 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urbain
4.7
1998 Chs
Table des matières
Volume 1

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN