Andrea hanya diam sambil menatap ke arah Evans.
"Jangan menatapku dengan wajah seperti itu," ujar Evans.
Andrea tersenyum manis sambil tetap terus menatap wajah Evans yang benar benar khawatir padanya.
"Andrea aku benar benar tak sedang bercanda. Aku sedang serius," ujar Evans.
"Aku juga sedang serius menatapmu. Kenapa kau terlihat begitu lelah? Apa malam yang kau lalui bersama gadis oriental sangat menggairahkan," ujar Andrea.
"Andrea!" pekik Evans.
"Aku baik baik saja. Tapi aku juga tak baik baik saja," ujar Andrea.
"Aku benar benar harus memelukmu saat ini," ujar Evans seraya menarik tubuh Andrea, namun gadis itu menghindar.
"Ada banyak orang yang akan melihat," ujar Andrea.
Sekali lagi Evans menatap Andrea dengan penuh kekhawatiran.
"Bahkan saat kau berada tepat di depanku. Kau sama sekali tak bisa membuatku berhenti khawatir padamu," ujar Evans lirih.
"Ayo segera pergi. Saat ini pasti Diana sangat kebingungan mencariku," ujar Andrea.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com