"Tidak, Max. Tetap saja kau tak boleh bersama Lisa. Relakanlah dia," ujar Kenand.
"Tidak, Kenand. Dia adalah ... "
"Kalau kau begitu ingin bersamanya. Kenapa kau tak ikut keluar dari DC? Kau bisa saja keluar dari DC bersama Lisa dan memulai hidup baru dengannya. Jangan egois Max. Kau sendiri tahu, akan sulit jika di DC kalau kita memiliki hubungan dengan sesama anggota!" pekik Kenand.
Max hanya diam saja. Ia bukan tak tahu mengapa Evans menetapkan aturan seperti ini. Bukan karena Evans ingin ikut campur dengan hidup orang lain.
Tapi jika dalam perjalanannya di DC mendapat tugas. Akan sangat beresiko jika para anggota tak fokus dan terganggu oleh perasaan satu sama lain. Mereka akan lebih fokus pada kehidupan pribadi daripada tugas dari DC.
Kenand menepuk pundak Max seperti sedang menguatkan Max.
"Lisa berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Max. Kau harusnya tahu itu," ujar Kenand.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com