Evans mengantar Andrea ke seorang dokter kejiwaan untuk mengetahui sejauh mana kondisi ingatan Andrea.
Andrea menggenggam tangan Evans saat berada di depan dokter.
"Kau baik-baik saja, Andrea?" tanya Evans. Ia tahu istrinya sedang gugup.
"Aku hanya sedikit gugup," ucap Andrea.
"Aku akan mengajakmu berkeliling setelah pemeriksaanmu," ujar Evans.
"Pamanmu mengijinkan?" tanya Andrea.
"Dengan pengawalan," ucap Evans.
"Hallo, selamat datang siang," seorang dokter cantik datang dan menyapa mereka berdua.
"Hai," sahut Evans. Sementara Andrea hanya tersenyum.
"Maaf aku terlambat. Aku harus baru bertemu pasien," ujar dokter itu.
"It's okey," sahut Evans.
"What's the problem?" tanya dokter itu.
Andrea pun mengatakan keluhannya kepada dokter itu dan sang dokter pun mendengarkan keluhan Andrea dengan saksama.
Andrea menceritakan kondisinya yang lupa akan semuanya. Padahal ia sudah mencoba untuk mengingat satu persatu kenangan yang ada di masa lalunya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com