"Jangan menatapku begitu. Kau membuatku tampak aneh," ujar Evans.
Andrea mendekati Evans dan menyentuhmu dadanya. Di rabanya dada Evans. Ia ingin merasakan adanya besi yang terpasang di dada Evans.
"Andrea kau jangan begi ... "
"Diamlah, aku hanya ingin merasakan apa yang ada di dalam sini," ucap Andrea.
Evans pun membiarkan Andrea menyentuhnya. Terpancar jelas dari raut wajah Andrea bahwa gadis itu penasaran sekali dengan apa yang ada di dalam tubuh Evans.
"Kau benar benar tak merasakan sakit? Besi ini sangat keras. Aku bisa merasakannya," ucap Andrea sambil masih meraba raba dada Evans.
"Tidak," jawab Evans sambil memejamkan matanya.
Bagaimanapun ia pria normal. Sentuhan Andrea membuat dirinya bergejolak.
"Di mana aku bisa menemukan pakaianmu?" tanya Andrea tiba tiba membuyarkan angan angan Evans.
"Ouh, itu di luar," jawan Evans.
Akan kuambil," ujar Andrea seraya beranjak.
"Andrea!" panggil Evans.
"Ya," sahut Andrea.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com