webnovel

Kisah Putri SANG KIAI

Autor: Ririnby
Geschichte
Abgeschlossen · 112.6K Ansichten
  • 228 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.

Tags
2 tags
Chapter 1S1. Gelisah.

Hari berganti malam, malam ini hawanya sangat gerah. Kiai Fattah duduk di serambi Masjid sambil menikmati bulan sabit dan ribuan bintang.

Malam yang larut waktu menunjukkan pukul satu malam. Kiai Fattah memegang dadanya yang terasa sakit. Rasanya ada yang menusuk ulu hatinyanya, matanya berderai air mata saat datang rasa cemas.

"Allahumma inni as aluka khoirahaa wa khoiramaa jabaltahaa alaihi wa auu'du bika minsyarriha waminsyarrimaa jabaltaha alaihi.

Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Hati ini sangat gelisah, dan dari tadi aku tidak melihat Sofil, sepuluh santri sudah mencari namun tidak juga menemukan dia. Ya Allah lindungi putraku jauhkan dari marabahaya dan maksiat besar Ya Allah ingatkan dia akan siksaMu yang nyata Ya Allah ... Aamiiin Ya Robbal a'lamin," ujar Kiai Fattah lalu berwhudlu dan melaksanakan solat malam.

Perasaan yang tidak jauh berbeda Umi Fadillah bersujud diatas sajadahnya dan terus menitihkan air mata, firasat seorang ibu, perasaannya tertuju pada Sofil, bukan pada Fatih yang pergi jauh. "Ya Allah kehelisahan ini menyerang dan rasa takut hadir, hadir dengan bersamaan muncul wajah Sofil, ya Allah ... Ya Allah ... Hiks, berilah jalan yang terang kepada putra hamba, berilah hidayah untuknya Ya Robb, jangan adakan fitnah yang akan membuat dia semakin jauh ya Allah. Jauhkan dia dari marabahaya, Ya Allah hanya kepadaMu hamba meminta petunjuk dan kepadaMu pula hamba meminta perlindungan. Ya Allah semua datangnya dari diri sendiri, jika Sofil tidak berubah karna dia tidak ingin, maka tolong rhidoi jalanya, berikanlah jalan terang walau setitik, Ya Allah ... Aku hanya seorang Ibu yang Engkau amanahkan untuk melahirkanya, dulu dia suci saat keluar dari rahim, dan kini penuh dosa dan kesalahan. Hamba sadar, hamba belum juga menjadi Ibu yang baik, namun jika pada akhirnya dia dijalan yang benar tolong mudahkan jalanya. Malam ini kedua putraku pergi, yang satu jauh namun sudah bisa menjaga diri dari nafsu, semoga Engkau mengistiqomahkannya, dan satunya hanya Engkau yang bisa melindungi dari hasrat terlarang. Ya Allah ..." suaranya terpecah, segrra menghapus bekas air mata, beliau bangun dan kembali whudlu.

Sedang putra sedang asik mabuk bersama teman-temannya Pemuda ini sudah tidak terkendali, dia minum dan memuaskan keinginannya, dia meneguk tiga botol.

'Nasya aku tidak sanggup lagi karna dia hari ini kamu sangat acuh tidak seperti biasanya. Aku sudah tidak tahan lagi, aku memutuskan untuk minum pumpung gratis, inilah surga dunia yang akan membawa siksa di neraka, aku sadar namun aku belum ada rasa takut. Aku tetap meneguknya tanpa henti, inilah yang aku rindukan beberapa hari lalu. Nasya aku yang tergantung kepadamu, namun karna kemarahan aku melampiaskan ini, ini alasan yang buruk namun ini adalah pelepas dahagaku,' batin pemuda itu, yang sudah tidak sadarkan diri.

Gadis berparas cantik, dengan temannya saling menepuk tangan tanda berhasil menjebak putra Kiai.

"Setelah ini aku akan mengaku ke Kiai itu, bahwa putranya sudah menghamiliku, jadi biar tambah percaya, aku harus tidur bersamanya, aku masih sangat ingat ketika SMP dia mengolok ku dan mengataiku cupu, jelek, heh, kini dia tidak berdaya," ucapnya.

"Sana nikmati dan puaskan hasratmu, aku sendiri juga butuh asupan itu, lihat aku akan memikat gadis yang disana," jelas teman prianya pergi ke tempat lain. Kemudian gadis itu membuka baju Sofil, dia sudah mengecup dada Sofil, melumuri bibir Sofil. dengan bibirnya, dia naik di atas tubuh Sofil, yang tak sadarkan diri dalam posisi duduk.

Putra Kiai mendorong gadis itu, hingga terpental. "Najis," ternyata dia masih bisa mengendalikan diri. Sofil berdiri dan segera pergi dengan sedikit gleyoran.

"Ya Allah bodohnya aku ..." sadarnya dengan penuh menyesal. Malam yang sangat sunyi datanglah sesuatu yang dahsyat yang menyerang dadanya. Sofil terjatuh dijalan dan meratapi dirinya sendiri, dia sangat menyesal dan marah akan dirinya yang tadi tidak bisa mengendalikan diri untuk minum.

"Ya Allah ... Ya Allah... Ya Allah ... Hek hiks, Astaghfirullah .... Astaghfirullah..." Dia terisak di jalanan sepi, tergeletak diatas jalan aspal, barulah pemuda itu menyadari semuanya. Itulah yang ditunggunya sejak lama, perasaan yang benar-benar takut akan Allah, dia sudah merasakan getaran yang berkecamuk.

"Ya Allah ... Ya Allah ... Aku malu padaMu, Ya Allah ... Ya Allah ... Hek hek hiks." Dia terus memanggil asma Allah sambil meronta dalam tangisan yang penuh penyesalan.

Malam itu seorang Kakek bungkuk, renta mendekatinya, "Berdiri, tubuhku sudah tidak kuat untuk membantumu berdiri, " ujarnya, Sofil berdiri lalu berjalan dengan lemas mengikuti langkah kakek yang menuntunnya, keduanya berada di tepi jalan. "Kalau mau taubat jalan masih panjang, namun jika kamu tetap ditengah jalan kamu bisa saja kecelakaan dan tidak jadi taubat," jelas Kakek itu, Sofil mengangkat kepalanya, menatap nanar Kakek itu.

"Ya Allah ... Ya Allah ... Ya Allah, hek hek hek hiks, esth ... Astaghfirullah ..." Sofil tertunduk malu, menutup wajahnya, dengan suara yang menggetarkan jiwa.

Putra Kiai sudah menemukan titik putih yang dicarinya, malam itu memukuli diri sendiri.

"Jika kamu menyiksa diri Allah akan semakin marah, jadi hentikan ini dan tempuh lah jalan lurus," jelas Kakek itu menepuk bahunya lalu pergi meninggalkan Sofil sendiri.

"Ya Allah hamba malu menyebut Asmamu, Ya Allah ... Hiks, hiks. Getaran didalam sini sangat menyiksa batin, ya Allah Engkau menunjukkan jalan dan kini hamba benar-benar takut kepada Engkau. Ya Allah ... Ya Allah betapa bodohnya aku, yang sudah tau namun tetap menuruti maunya setan. Ya Allah ... Aku akan menempuh jalan lurus, sekuat dan sebisaku walaupun aku tidak pantas untuk di ampuni. Ya Allah ... Aku malu, heh ... He he hek hiks, heh ...."

Dia bersujud dalam tangisan penuh sesal di trotoar.

Bersambung.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Blood and Tears: Perebutan Immortality.

Terjadi pertengkaran besar antara Raja Arthur dengan Agatha, yang membuat istrinya itu pergi dari kerajaan Aqua, bersama dengan anak yang ada di dalam kandungannya. Tidak berselang lama ratusan ribu pasukan Shiners, mencoba menyerang Clan Aqua, dengan membabi buta seluruh penduduk di sana tanpa tersisa. Raja Arthur mencoba menghentikan penyerangan dengan segenap kekuatan yang ada. Namun, itu saja tidak bisa mengembalikan keadaan dan sebaliknya, Clan Shiners berhasil menduduki kerajaan Aqua secara keseluruhan. Raja Arthur dan beberapa Abdi setianya, berhasil melarikan diri menuju Bangsa Miracle, guna memulihkan kondisinya yang terluka parah, serta membangun kembali kekuatan. Sementara itu di Bumi, Alika Hester telah tumbuh menjadi remaja cantik, yang disukai oleh banyak pria. Usianya mulai menginjak delapan belas tahun, keberadaannya di Bumi, telah diketahui sejak lama oleh Bangsa Shiners, yang berasal dari planet Airraksa. Tempat yang berada jauh dari kawasan Bumi. Mereka berusaha membunuh Alika sejak usianya, menginjak tujuh belas tahun untuk mendapatkan Immortality, yang tertanam di tubuh Alika. Evander Fire adalah salah satu dari Clan Shiners, yang bertugas melenyapkan Alika. Namun, Blood berhasil menggagalkan setiap rencana tersebut. Blood adalah Ksatria yang dipercayakan Raja Arthur, untuk melindungi Alika serta Agatha dari kejaran Bangsa Shiners. Sebelum Immortality dikuasai Raja Orion, maka selama itu juga nyawa Alika akan terus dalam bahaya. Tepat di usia delapan belas tahun, Alika merasakan tubuhnya memiliki kekuatan besar yang, tidak dapat dirinya kendalikan. Immortality telah mencapai puncak kekuatannya, yang membuat Raja Orion dari Clan Shiners memerintahkan Evander untuk segera membunuh Alika, merebut Immortality dari keturunan Bangsa Aqua, seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Perang antara Bangsa Aqua dan Shiners tidak lagi dapat terelakan. Alika tidak dapat mengendalikan kekuatan Immortality, kesempatan ini digunakan Raja Orion untuk merebut Immortality secara licik. Namun, usaha itu digagalkan oleh Evander yang tidak lain adalah orang kepercayaannya. Pada akhirnya, Evander pun terbunuh dan membuat Blood menjadi marah. Keduanya dikenal sebagai Zeus dan Venus, yang membuat Zeus (Blood) harus ikut terluka, saat merebut kembali Immortality dari tangan Raja Orion. Kemarahan Alika memuncak. Dia tidak bisa melihat lebih banyak lagi orang-orang yang dicintainya pergi. Kepedulian Alika yang besar berhasil mengaktifkan Immortality. Immortality telah memilih Alika sebagai Tuan-nya yang baru. Kekuatan yang dihasilkan sungguh luar biasa, sampai akhirnya Raja Orion terbunuh Bagaimana kisah selengkapnya?

Ariezs11 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
315 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1