webnovel

Aku Memang Aneh

"Tau nggak bedanya malam dan matahari?"

"Nggak usah gombal," ledek Ainun.

"Nggak gombal. Kalau matahari terang kalau malam gelap gulita."

"Sud_"

"Kalau kamu adalah pendampingku. Ah,nggak lucu. Ainun ada yang mengikuti kita," ujar Sofil melirik. Keduanya berjalan pelan.

"Mas ... kurang 500 meter. Ya Allah ... ya Allah. Aku nggak dengar apapun."

"Ya iyalah. Aku modusin kamu agar kamu gandeng aku," jawab Sofil. Ainun menahan tawa.

"MasyaAllah ... tapi kali ini aku dengar suara orang tertawa Mas, dan ... su_ara tadi, uh ... ah," kata Ainun dengan nada sederhananya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel