webnovel

Sebuah Kata Kerinduan

Author: Ahra_August
Urban
Completed · 118.9K Views
  • 430 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Hujan tak pernah tau untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh. Untuk pertama kalinya dia peduli pada seseorang, untuk pertama kalinya dia jatuh cinta pada seseorang untuk pertama kalinya dia merasa kehilangan dan untuk pertama kalinya juga dia merasakan penyesalan yang tiada berakhir. Arkananta Sangkara harus kehilangan gadis yang dicintainya untuk selamanya. Menahan kesakitan setiap kerinduan menghantam hatinya. Tapi di antara sakit dan putus asa untuk merelakan hatinya kembali bergejolak penuh harapan. Pertemuan tak di sengaja dengan seorang gadis yang begitu mirip dengan gadis itu. Apakah tuhan sedang mengujinya atau sedang berbelas kasih atas segala kesakitan yang di deritanya selama ini. “Siapa kau!”. “Kau yang siapa! “Kau sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal!”. “Hei! Pria lajang kalau kau ingin mendekati seorang gadis jangan gunakan cara kuno seperti ini! Aku tidak percaya dengan sesuatu yang serba kebetulan! Jadi pergilah jangan menghalangi jalan ku!”. Wajah, mata, bibir, bahkan suaranya sangat mirip Arka berpikir jika gadis itu bangun dari kuburnya karena tidak tahan melihatnya dengan rasa sakit menahan kerinduan. Tapi kenapa sifat mereka sangat berbeda. Siapa kau sebenarnya! Apakah itu sungguh cinta pertamanya atau hanya seseorang yang sekedar mirip saja. Jika ada kesempatan manakah yang akan Arka pilih. Melepaskan cinta pertama yang telah lama meninggal atau memulai kisah baru dengan gadis yang mirip cinta pertamanya.

Tags
3 tags
Chapter 11. 2009-1

Padang, 2009.

Qiana Nafeeza yang akrab dipanggil Ana untuk kesekian kalinya menghela nafas lega setelah berjuang kesana kemari ia akhirnya menjadi seorang mahasiswi.

Ana tidak pernah sekalipun membayangkan dia akan dapat menjejakkan kakinya ditempat seperti ini. Ternyata usahanya selama ini tidaklah sia-sia.

Ana memandang sekeliling, banyak orang yang membawa map untuk daftar ulang. Hari ini ketika daftar ulang seorang kakak tampan seperti panitia penerimaan mahasiswa baru memakai almamater kampus mengatakan kepadanya bahwa hari senin akan diadakan penyambutan dan pengenalan mahasiswi dan mahasiswa baru. Kakak tampan itu juga mengatakan harus datang pukul enam pagi dengan mengenakan baju hitam putih.

Ana bergegas kembali kerumah kontrakannya. Ia menatap bangunan bertingkat itu cukup lama di sinilah dia akan tinggal selama menuntut ilmu. Bangunan kontrakan itu memiliki kamar lebih dari sepuluh dia sendiri dapat kamar dilantai dua dengan jumlah dua orang perkamar. Dia beruntung dapat teman sekamar yang pendiam dan tidak berisik karena sejujurnya dia juga orang yang pendiam.

Ana melangkah masuk kedalam kontrakan dia melihat seorang kakak tampan yang tadi memberinya informasi sedang duduk diruang tamu bersama beberapa temannya. Kakak tampan itu terlihat cuek dan tidak peduli pada sekelilingnya. Ana tersenyum canggung ketika melewatinya hingga suara kakak senior yang tinggal disebelah kamarnya terdengar dari arah tangga.

"Ana! Kenapa kau sangat terlambat pulangnya! Besok jangan sampai terlambat ya. Kau sudah tahu kan itu hari pembukaan penyambutan mahasiswa baru?".

Ana menoleh melihat kakak seniornya itu yang kebetulan satu jurusan dengan jurusan yang dia ambil. Ana tersenyum lebar dan mengangguk. Ana kembali melihat tamu yang duduk diruang tamu juga sedang menatapnya sedangkan kakak tampan yang sejak tadi cuek juga berhenti bermain ponsel tanpa sadar Ana melangkah mundur. Dia baru melihatnya dengan jelas cowok tampan tinggi berambut pendek dan bermata biru langit, tatapannya saat menatap Ana terasa tajam dan dalam membuat dia merinding tanpa sadar. Semua tamu tersenyum kecuali dia. Seorang cewek berambut pendek bermata bulat duduk disebelahnya dan mencoba mencari perhatiannya tapi tanggapan kakak tampan itu sangat dingin. Ana menggeleng untuk kedepannya kehidupan kampusnya akan menjauh dari type orang seperti itu agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Ana menunjuk dirinya sendiri lalu menunjuk senior yang tadi mengajaknya bicara dengan kaku dan malu dia berkata "Aku.. Aku baru saja kembali dari minimarket membeli beberapa perlengkapan untuk besok!". Ana mengangkat kantong belanjanya.

Senior itu terkekeh lembut lalu mendekati Ana dan mencubit pipinya "Kenapa kau sangat gugup! Jangan takut mereka semua adalah panitia untuk acara besok, kecuali Amel dia dari fakultas ekonomi, selebihnya adalah seniormu nanti jika kau mengalami kesulitan jangan segan-segan mencariku atau Arkananta itu cowok yang paling tampan namun berwajah datar seperti tembok. Tapi kau jangan cemas meski dia seperti itu hatinya sangat baik!".

Ana mengangguk pasrah "Baiklah! Kakak kembali lanjutkan ngobrolnya aku akan kembali ke kamar!".

"Hm.. Hati-hati saat naik! Kau selalu tersandung jangan sampai jatuh lagi!".

Kepala Ana semakin merunduk karena malu mendengar perhatian kakak seniornya itu.

Setelah kepergian Ana cowok yang sejak tadi cuek dan berwajah datar bertanya "Siapa dia kau terlihat sangat peduli padanya!".

Senior itu menatap lantai dua wajahnya penuh dengan kerinduan dan kasih sayang "Dia seseorang yang sangat penting untukku! Dan kalian jangan coba-coba membully nya!".

"Azira! Sekarang kita sudah berkumpul di sini apa langkah selanjutnya!". Tanya cowok tinggi berkaca mata dan juga tampan.

Azira senior yang memiliki kamar disebelah Ana itu ikut duduk di sofa sambil berpikir "Yah, kita buat saja seperti sebelumnya tapi tanpa kekerasan. Hari pertama setelah berkumpul di lapangan kita akan membawa mereka ke dalam gedung fakultas, memberi pengarahan, sedikit tugas dan game tentunya biar tambah seru".

Mereka semua mengangguk "Baiklah! Karena selesai di sini bagaimana kalau kita pergi keluar makan malam, sekaligus nonton bioskop bareng!" Ajak Amel.

Tidak ada yang merespon dan Arkananta berdiri dan memasukkan ponselnya ke dalam saku lalu berkata "Aku harus kembali! Azira dan semuanya sampai jumpa besok!". Ia langsung pergi mengabaikan tatapan memohon Amel.

Azira mengangguk berusaha menahan senyum melihat Amel yang kembali diabaikan. Ia juga merasa jika Amel bukanlah gadis biasa, Amel seperti menyembunyikan banyak rahasia setiap ia melihat Ana tatapan matanya berubah tajam seakan Ana adalah musuh yang harus ia singkirkan. Awalnya ia berpikir itu perasaan cemburu karena Arka memperhatikan Ana tapi setelah di perhatian itu memang lebih dari cemburu.

Cowok tampan berkaca mata berkata sambil mencomot kripik kentang diatas meja "Sudahlah, Mel.. Sebaiknya kau menyerah Arka bukanlah sasaran yang mudah untuk ditaklukkan!".

Amel menatap cowok berkaca mata itu tajam "Kau diam!".

Cowok berkaca mata itu menjulurkan lidahnya tidak peduli. Lalu ia menatap Azira "Azira sampaikan salamku ya untuk adik manis yang tadi!".

Azira mencebik "Kau sejak kapan mulai tertarik pada cewek! Jika kau menganggunya aku akan menendang pantatmu!".

Cowok berkaca mata meringis "Kau sangat kejam seperti biasanya!".

"Aku memang!" Kata Azira bangga membuat cowok berkaca mata itu tidak bisa berkata-kata. Namun tidak kehabisan akal cowok berkaca mata itu mengalihkan sasarannya.

"Amel! Dimana kau bisa kenal Arka! Yang aku tahu dia type orang yang penyendiri tidak peduli pada sekelilingnya apalagi dengan gender perempuan".

Amel tersenyum malu "Itu saat acara ulang tahun kakeknya, kami diundang dan aku melihatnya disana. Dia sangat tampan kau tahu!". Teriak Amel tanpa sadar penuh semangat. Cowok berkaca mata tanpa sadar beringsut mundur dari tempat duduknya sedikit menjauhi Amel, dia menelan ludah dalam hati berkata aku salah bertanya! Sial!.

Mereka terus bercanda tanpa sadar warna jingga diluar sana berubah gelap. Lampu-lampu jalan mulai menyala memberi sedikit cahaya dalam kegelapan malam. Mereka akhirnya memutuskan untuk kembali.

Cowok berkaca mata itu bernama Andrew Lee sebenarnya ia hanya junior bagi Arka dan Azira tapi ia selalu aktif dalam organisasi. Membuatnya akrab bersama senior-senior jenius di fakuktasnya. Lee panggilan akrabnya selalu menggunakan kaca mata membuatnya terlihat seperti kutu buku sebisa mungkin menjadi low profil.

Dalam mobil yang membawanya pulang Lee bersandar di kursi tangan kanannya memegang setir mobil sedangkan tangan kirinya memegang dada kirinya. Jantungnya berdetak cepat ketika bertemu Ana. Gadis itu membuat jantungnya jadi pemberontak tidak mau lagi menurut katanya. Tapi, ia harus memaksa jantungnya untuk berhenti berdetak untuk Ana karena gadis itu sepertinya telah menyukai orang lain dan Lee tidak akan pernah menjadi pria jahat yang merusak persahabatan hanya untuk memperebutkan seorang gadis.

Sepanjang jalan Lee melihat papan reklame itu terpampang jelas film baru di rilis bulan ini. Ia harus pergi nontonnya. Tapi siapa yang akan ia ajak pergi nonton haruskah ia mengajak Akira? Kebetulan adiknya itu sedang berlibur di sini, sepertinya ia memang harus mengajak adiknya pergi jika tidak ingin terlihat bodoh saat mengantri membeli tiket nonton di malam minggu.

❄❄❄

You May Also Like

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Urban
4.9
500 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Urban
Not enough ratings
540 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Urban
Not enough ratings
525 Chs

Setelah Semua Dirampas, Dia Kembali Sebagai Dewa

[Manis, Memuaskan, dan Penuh Gairah; Manja Berkelompok; Siksa Para Playboy] Si Fuqing membuka matanya untuk menemukan bahwa keberuntungannya telah dicuri. Semua orang juga ingin dia keluar dari industri hiburan. Setelah mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup, kali ini dia hanya ingin berdiam diri. Namun, beberapa orang yang tidak tahu diri terus mencoba memanfaatkan ketenarannya tanpa memiliki bakat yang sebenarnya. Ini tidak bisa dibiarkan. Dia harus melakukan sesuatu tentang mereka. Si Fuqing mencubit pergelangan tangannya dan mengambil tindakan. Setelah itu, internet mengecamnya karena cukup tak tahu malu untuk mendekati Yu Yao, dan bahwa kehidupan pribadinya tidak pantas, tapi… Seorang penyanyi internasional: Saya bisa berdiri di sini hari ini semua karena Qingqing. Seorang selebriti pria papan atas: Jauhi adik saya #YuYao Sebuah saluran olahraga internasional resmi: Selamat kepada Si Fuqing karena mengamankan medali emas pribadi ke-13. Semula, Yu Yao tidak memperhatikan Si Fuqing. Tapi ketika dia kemudian mengetahui kebenaran dan menyesal, bahkan berlutut agar Si Fuqing meliriknya lagi, dia hanya bisa memposting status di media sosial dengan mengatakan, [#SiFuqing, Halo, Bibi Kesembilan]. Hari itu, internet lumpuh. Dalam catatan sejarah, Kaisar Yin terkenal di usia muda. Dia sempurna, kuat, dan penyayang. Namun, dia meninggal pada usia 27 tahun karena penyakit, hanya menjalani kehidupan singkat tanpa istri atau anak. Bagi banyak orang, dia adalah Adonis yang tak terjangkau. Tidak ada yang tahu bahwa ketika dia membuka matanya sekali lagi, dia terbangun di masa depan di mana 1500 tahun telah berlalu. Kali ini, dia melihat gedung-gedung tinggi yang pernah dia bayangkan sebelumnya. Segera setelah itu, identitas Kaisar Yin terungkap. Ketika Si Fuqing mengetahui bahwa idolanya berada dalam jangkauan, dia sangat terkesan sehingga dia ingin... Si Fuqing: Saya akan bekerja keras! Kaisar Yin: Balas aku dengan tubuhmu. Si Fuqing: ??? 'Di sini saya mencoba bekerja keras, tapi Anda malah menginginkan saya?' Seorang dewi serba bisa dan cantik x Seorang kaisar yang tegas dan mulia Dari dicibir di internet, menjadi nomor satu saat dia melawan Adonisnya satu lawan satu.

Qing Qian · Urban
Not enough ratings
424 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Urban
Not enough ratings
546 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2 :Aku Akan Menjagamu
Volume 3 :Aku mencintaimu. dan mereka tak perlu tahu

SUPPORT