webnovel

My Ex Billionaire

Author: Hayuayaka
Urban
Completed · 147.8K Views
  • 378 Chs
    Content
  • 5.0
    12 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Awalnya Jane pikir dengan menerima tawaran mutasi ke Indonesia, membuat hidupnya akan lebih baik. Nyatanya pertemuan kembali dengan sang mantan, mampu merubah segala rencananya. Terlebih mantan yang selama ini susah payah dia lupakan, merupakan CEO baru di tempat dia bekerja. Parahnya lagi, akibat kisah masa lalu mereka, Nakula memanfaatkan itu untuk membuat pekerjaan Jane selalu terhubung dengannya. Akankah mereka kembali merajut kisah asmara mereka berdua? Benarkah Jane sudah memiliki kekasih seperti yang dia ucapkan pada pertemuan awal mereka? *** IG : @ayakalibrary

Chapter 1Ditolong Mantan

"Coba deh Jane. Ini adalah minuman paling hot yang pernah ada."

"Maaf ya, aku tidak minum alkohol."

Jane mendorong gelas yang sodoran padanya. Belum sempat menjauh, satu suara yang diiringi suara lainnya sudah bersahutan terdengar.

"Yah cupu banget anak baru."

"Duh ... duh. Kagak masuk circle kita nih."

Hahaha ....

Suara tawa bersahut-sahutan dengan musik dari piringan hitam yang diputar sang disk jockey.

Jane yang tidak enak hati. Mengambil gelas belimbing di depannya. Isinya air berwarna kuning mirip teh kuning yang biasa dia konsumsi saat malam. Tapi Jane yakin, ini sebuah alkohol yang bisa saja memabukkan dirinya.

"Eh bisa kok," ucap Jane ragu.

Tangannya sudah menggenggam gelas yang sejak tadi disodorkan padanya.

"Ayo Jane!"

"Jane ...!"

"Jane ...!"

"Jane ...!"

Dengan sangat terpaksa, Jane menenggak habis minuman tersebut. Rasa terbakar langsung memenuhi tenggorokannya. Dia kewalahan. Seluruh dunianya seperti berputar. Hingga sosok laki-laki mendekat ke arahnya, membuat ia kembali mengingat masa lalu. Hingga dirinya tumbang dipelukan sang pahlawan tampan.

Ruangan dengan semerbak bunga mawar memenuhi indra penciuman Jane. Dia meraba sekitar, terasa begitu hangat seperti habis ditiduri orang lain.

Dengan kesadaran yang masih begitu tipis, Jane memaksa tubuhnya untuk bangun.

"Ugh pusing sekali. Minuman apa yang mereka berikan. Menjijikkan sekali," keluh Jane dengan suara serak.

Dia baru sadar tenggorokannya seperti terbakar. Dia meraba ke atas nakas, dan untunglah menemukan satu botol air mineral yang sudah berkurang isinya.

Ragu-ragu Jane membuka tutupnya.

"Isinya sudah berkurang. Apa aku harus meminumnya? Tapi tenggorokanku rasanya begitu kering?"

Menjalani pergolakan batin beberapa saat, Jane memutuskan untuk meminum saja air mineral tersebut.

"Kau sudah bangun?"

Jane tersentak saat mendengar suara laki-laki. Dia memandang ke sumber suara dan mendapati sesosok pemuda yang begitu dia rindukan.

"Kalau dikerjai orang jangan mau. Untuk apa memiliki banyak teman, tapi menyesatkan semua. Lebih baik satu atau dua, tapi bermanfaat."

Jane mendongak tidak percaya. Bagaimana bisa laki-laki ini ada di sini. Terlebih tubuhnya hanya berbalut handuk. Perut kotaknya terekspos begitu saja. Seperti menantang Jane untuk menyentuhnya.

"Kau kenapa ada di sini?" tanya Jane yang suaranya belum sepenuhnya kembali.

"Em. Jane tolong tutup bagian dada dahulu. Aku tidak fokus menjelaskan kalau kau masih telanjang seperti ini."

Nakula mendekat dan menaikkan selimut yang sempat turun dari tubuh Jane. Dia benar-benar sangsi melihat tubuh indah itu lagi setelah sekian lama. Seperti dulu kala, getaran itu masih saja begitu menggodanya.

"Ah ...! Kau apakan aku! Bedebah! Mati saja kau Nakula!"

Jane berteriak begitu keras. Dia baru sadar, tubuhnya tanpa memakai apa pun di balik selimutnya.

"Tenanglah dulu. Ini pakailah. Aku meminta petugas membelikan sesuai ukuranmu, semoga cocok."

Jane menerima tas kertas dari tangan Nakula dengan kasar. Dia membawa selimut dan berlari ke dalam kamar mandi. Begitu ketakutan dengan Nakula yang memandangnya dengan penuh minat.

"Ah, kau masih sama saja seperti dulu."

Nakula tersenyum mendapati perempuan yang sempat menghancurkan hidupnya dulu ada di hadapannya. Pilihannya kembali ke negara ini sudah cukup benar.

Nakula menarik kaos dari paper bag berbeda. Dia memang membeli dua setel untuknya satu dan juga Jane. Perempuan yang saat ini dia yakin sedang mengutuk dirinya sendiri di dalam toilet.

"Kurang ajar Nakula. Bisa-bisanya dia membuka seluruh pakaianku. Dia pikir dia siapa hah! Mana bajunya pas begini di tubuh. Aku yakin dia sudah mengukur duluan. Mana ada laki-laki yang bisa secermat ini kalau belum pegang-pegang."

Jane terus saja menyumpahi Nakula. Pria yang baik hati telah menolongnya itu harus mendapatkan caci maki hanya karena telah membuka pakaian Jane. Tapi Jane sama sekali tidak tahu. Kalau Nakula lah yang sudah menolongnya.

Jane keluar dari kamar mandi dengan wajah ditekuk. Gaun selutut yang membalut tubuhnya begitu membuatnya mempesona. Tidak ada Jane yang polos dan menggugah birahi seperti tadi. Yang ada Jane cantik dan anggun dan tentunya siap diajak bicara.

"Sini duduk dulu."

Nakula menepuk sebelah dirinya yang kosong. Meski mendekat tidak serta menjadikan Jane menuruti apa yang dikatakan Nakula.

"Dengar ya Nakula. Aku kalau pun saat nanti aku hamil hasil perbuatan kau malam ini, aku jamin kau tidak bisa melihat atau membawa anakku. Aku tidak mau dia bersedih karena memiliki ayah sebrengsek kau."

Tiba-tiba saja Jane mengacungkan jari telunjuk tepat ke hadapan Nakula. Pemuda yang melipat tangan di bawah kepalanya itu menekuk keningnya heran.

"Loh mana bisa begitu. Namanya anak harus tahu mana ayah mana ibunya. Kalau hanya ibunya saja ya mana mungkin."

Nakula mengulum senyum setelah mengatakan hal tersebut. Yang mana membuat Jane semakin meradang. Dia begitu gemas dengan ekspresi yang Jane tunjukkan.

"Hei kok diam saja? Mau disentuh lagi?" goda Nakula.

Jane mundur beberapa langkah. Dia bisa melihat kabut hasrat di mata terang Nakula.

Seharusnya Jane mengakui dia juga amat merindukan pria itu. Tapi rasa gengsi yang dia junjung tinggi membuat egonya menolak keras kehadiran pria di hadapannya.

"Mundur Nakula. Kau tidak benar-benar menodai aku kan?" tanya Jane takut.

Dia tidak yakin Nakula berbuat sekotor itu padanya. Tapi mengingat tubuhnya telanjang tanpa sehelai benang satu pun, membuat pertahanannya patah. Tidak mungkin Nakula tidak menyentuhnya sama sekali.

"Menurutmu?" tanya Nakula yang sudah berdiri di depan Jane. Jarak mereka begitu dekat. Bahkan Jane bisa menghidu aroma shampoo khas hotel yang begitu sama dengan yang ia pakai.

"Jangan macam-macam Nakula. Aku tidak akan pernah memaafkan kau!" teriak Jane begitu nyalang.

Siapa yang ingin dinodai, meski dengan pria yang dia cintai walau dalam keadaan tidak sadar sekali pun. Jane masih cukup waras untuk memikirkannya.

"Kau bilang akan hamil anakku. Kalau sekali mana cukup. Lagi yuk."

Nakula mendaratkan bibir di telinga Jane. Perempuan itu bergidik merasakan geli di setiap embusan napas yang Nakula berikan padanya.

"Nakula please menjauhlah. Aku membencimu."

Suara Jane bergetar. Dia menangkap dada Nakula agar tidak menempel di tubuhnya. Dia benci bentuk tubuh ini. Dia benci segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan kekasihnya ini.

"Kenapa aku yang menjauh. Bukankah kau yang mendekat padaku."

Nakula diam di tempatnya. Dia mendapati Jane mendorong-dorong dadanya. Tapi satu hal yang membuatnya hampir tertawa. Gerakan tangan Jane seperti mendamba dirinya. Tidak serta merta hanya sekedar mendorong. Tapi lebih dari itu.

"Nakula please. Aku sudah—"

"Sudah?"

"Aku sudah memiliki kekasih. Jadi menjauhlah, hubungan kita sudah berakhir."

Nakula tidak percaya begitu saja. Dia merentangkan tangan Jane ke atas. Mementok tubuh itu ke dinding. Dengan tanpa ampun mulai mengikis jarak di antara mereka.

***

You May Also Like

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urban
Not enough ratings
436 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Urban
Not enough ratings
670 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT