Melihat Jane yang berdiri. Nakula juga ikut serta. Sayangnya, laju dia dikalahkan oleh Nadine yang mencekal tangan Nakula.
"Kau ingin ke mana? Temani aku makan dulu ya."
Nadine memohon dengan begitu manis. Dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan Nakula. Karena sesuai yang dia ingin, Jane yang pergi dari mereka.
Tapi sayang, cengkeraman tangan Nadine dihempas Nakula begitu kasar. Pria itu dengan ekspresi yang datar pergi meninggalkan Nadine di sana.
Lebih baik bagi Nakula untuk menyusul Jane pergi. Dari pada harus kehilangan istrinya untuk ambisi Nadine semata.
"Nakula, kau keterlaluan," ucap Nadine.
Dia ingin menyusul tapi sayangnya, pelayan datang membawakan permintaannya. Pelayan tersebut juga langsung menyodorkan bill, karena takut saat melihat gelagat Nadine yang akan pergi.
"Setidaknya, bayar dulu Nona. Karena kami juga sudah menyajikan sesuai permintaan," kata pelayan tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com