webnovel

MEGA LUKA

Urban
Ongoing · 26.6K Views
  • 17 Chs
    Content
  • 5.0
    39 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Dunia malam jadi makanannya sehari-hari. Terpaksa Elena harus jadi suri untuk banyak lelaki narsis di luar sana. Banyak uang ia hasilkan dengan cara kotornya. Hingga sampai titik terendahnya tiba, ada terbersit di hatinya ingin lari. Pergi dari kenyataan malam yang terlanjur menjeratnya. Ia sadar kebiasaan buruknya akan menggadaikan sebuah nyawa yang sekarang sudah mulai tumbuh beberapa bulan di dalam perutnya. Elena kukuh pendirian ingin membesarkan anak tak bertuan itu, lebih baik dari pada kehidupannya yang teramat menyedihkan. Akankah Elena sanggup bangkit dari dunia malamnya, bahkan untuk menoleh dirinya saja, dia merasa jijik sekali. Hingga sebuah cahaya kehidupan masuk meliriknya. Seorang pria yang sangat kaya raya itu, melihat Elena dari sisi lainnya. Ia mau mempersunting Elena bukan tanpa sebab. Rizki Nazar adalah satu-satunya pria yang mau melirik Luna dan menjaring Luna pada kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, dengan syarat anak yang sedang ia kandung harus jadi anaknya. Itu ia lakukan hanya untuk menutupi kekurangannya sebagai pria mandul. Dalam satu rumah Elena harus rela berbagi Rizki dengan wanita yang benar-benar di cintai oleh Rizki, yaitu istri pertamanya. Meski rumah itu bergelimangan harta, tapi tak di pungkiri bahwa rumah itu juga bergelimangan luka.

Chapter 1Tertangkap basah

Saat mata berbicara, kini bibirlah yang terkunci. Elena membelalakan matanya takjub tak percaya sudah berada di pinggiran surau.

Awalnya ia hanya sering mendengar saja kata surau. Tempat perkumpulan orang-orang yang percaya tuhan.

Tapi, kini dia melihat dengan mata kepalanya sendiri orang sekitarnya sedang berjejer rapi bergerak kompak mengikuti gerakan ketua paling terdepannya, itu semua di lakukan di ruangan kosong tanpa kursi dan meja di tengahnya dan berdinding kaca.

Cukup menyentuh hati Elena.

Saking terlenanya, Elena tak sadar bahwa cadarnya mulai melorot karena kurang erat mengikatkan tali di lingkar kepalanya.

Saat ia hendak menarik dan membetulkan cadar hitam itu di wajahnya, tak sengaja Elena menginjak anak ranting yang bertebaran di pinggiran lahan kosong itu.

Krek!

Kesejukan di pelupuk matanya pun mendadak hilang saat suara teriakan lelaki bertubuh besar terdengar menggema mengejutkan Elena.

"Itu dia si Elena! Ayo kejar!"

Degup jantung Elena tiba-tiba berdegup kencang. Keringat kecil bermunculan. Tanpa basa basi ia menancap langkah kecilnya jadi lari sekencang mungkin.

Tak lupa kedua tangan Elena melingkar di atas perut buncitnya untuk melindungi janin di dalam rahimnya. Kini, hijab hitam bergejibun tidak teratur dengan ayunan kakinya.

Awalnya, ia sangat nyaman dengan kostum yang ia kenakan. Tapi di posisi panas seperti itu, Ia mengangkat roknya tinggi-tinggi hingga di atas lutut dan terbirit-birit ketakutan.

Setelah beberapa menit berlari, Elena memutar otak agar segera mendapatkan jalan keluar dari para lelaki ber-body gajah itu.

Untung saja selintas ia melihat pohon berukuran besar dengan akar merambat yang sudah sangat tua. Saat itu, dalam benaknya hanya ada kata 'sembunyi!'

Mungkin itu pertanda dengan bersembunyi, maka lorong keselamatan jelas arahnya. Tapi saat tubuh Elena menunduk dan setara dengan besar anak akar pohon itu, justru salah satu bodyguard datang dan lari menyamping di pinggiran rambatan batang kayu.

Sedetik ia bergidig setelah cairan pesing itu keluar seperti air mancur mengguyur akar lainnya. Elena menutup hidungnya pekat menahan aroma tak sedap yang menyengat sekali.

Setelah mendapat kenikmatannya, akhirnya bodyguard itu merasakan plong dan ringan di badan lalu menarik resletingnya untuk meneruskan misi mencari Elena yang jadi bulan-bulanannya.

"Buruan!" sergah temannya yang sudah terlebih dahulu lari meninggalkan bodyguard yang lalai.

Masih terengah nafas Elena di kejar para lelaki bertubuh besar itu, sekarang sudah di tambah beratnya beban menanggung bebauan dari air kencing lelaki sialan suruhan mami.

Kedua telapak tangannya menungkup hidung agar bisa lebih kuat menahan rasa mual akibat bebauan itu. Ketika bodyguarg lalai itu hendak melanjutkan perjalanan, Elena sudah benar-benar tidak bisa menahannya lagi.

Saat kedua telapak tangan di buka, dan satu tetes debu masuk ke rongga hidungnya.

'Hatciw!'

Bersinnya Elena menyadarkan lelaki berotot kekar itu, bahwa orang yang ia incar sedari tadi ada di balik pohon yang ia kencingi.

"Mau lari kemana kamu hah? Hahaha akhirnya ketangkap juga kamu ya!"

Sayap tangan bodyguard itu melebar seperti majikan yang akan menyergap seekor ayam. Elena benar-benar ketakutan. Berjalan mudur perlahan dan pertahanannya untuk kembali berlari pun sudah tak sanggup lagi.

Suara hentakan kaki bodyguard lain datang lagi memperkomplit ketakutan Elena. Ia sudah tidak memperdulikan perutnya, hanya bisa mempersiapkan kuda-kuda dan kepalan kedua tinjunya untuk menyerang.

Untung saja, selang dirinya beristirahat sebelum kerja malam, Elena selalu mengolah tubuh kecilnya secara mandiri di halaman dapur tempat kos-nya. Seenggaknya sedikit demi sedikit dia menguasai tekhnik bela diri.

Satu tendangan melayang ke bagian inti bodyguard itu. Membuat dia meringis kesakitan dalam satu gerakan saja. Tapi pertahanan bodyguard kedua lebih lincah dari apa yang di perkirakan oleh Elena.

"Siiiattt! Plak!"

Satu pukulan mendarat di perut kencang seperti batu itu. Lawan hanya bisa tertawa seperti sedang tergelitik.

"Menyerah saja! Kasihan bayi di dalam kandunganmu!" rayu lawan dengan senyum yang sangat nakal.

Sudah terbiasa Elena mendapatkan senyuman nakal seperti itu. Dia bahkan tidak mau menyerah dan tidak takut oleh bujuk rayu para suruhan Mami. Karena ia tahu semarah apapun mami, jika dia harus kembali maka dia akan kembali dalam keadaan baik-baik saja.

Bagi Mami, dia adalah tambang emas selama kehamilannya masih berkembang dan semakin membuncit.

Hawar-hawar lelaki nakal bilang, wanita hamil lebih menantang di bandingkan wanita-wanita ranum lainnya.

Tak ingin menyerah, ia mengerahkan semua kekuatannya, dan meberikan satu serangan pamungkas untuk menginjak ujung jari kaki bersepatu pentople hitam itu hingga tertusuk runcingnya high hels yang di kenakan oleh Elena.

Prak!

"Awwwww!" Teriak lantang lelaki bertubuh baja itu.

"Dasar wanita sialan, Sini kamu! Mati lo di tangan gue!" Serogoh lelaki satunya lagi, membela temannya yang meraung kesakitan.

Lahi-lagi Elena berhasi lari, dan melepaskan diri dari jebakan anak buah Mami. Ia menggiring langkah kakinya ke tempat keramaian.

Tapi hari sudah sangat malam sekali. Bagaimanapun juga, tidak ada ke ramaian di area pedesaan di atas jam 9.00 malam.

Sampai di bibir jalan raya, Elena celingukan menunggu barangkali ada satu saja kendaraan yang melintas ke depan matanya untuk segera lenyap dari tempat itu.

Harapannya mulai bangkit saat melihat satu mobil alphard black dengan body yang sangat mengkilat.

'Pucuk di cinta, ulam pun tiba,' gemuruh hati Elena lumayan bahagia.

Elena melambai-lambai tangannya, berdiri tegak di tengah jalan dengan kaki mengangkang karena kelelahan.

"Huft, tolong! Tolong aku!" Suaranya melemah.

Dengan laju santai, mobil itu benar saja berhenti di depan mata Elena. Keringatnya sudah sangat bercucuran. Ia menarik nafas panjang sebelum melanjutkan bicara memohon tumpangan pada sopir bermobil mewah itu.

Satu helaan nafas terhenti keluar dari bibir bertutup cadar itu, dan kaca mobil turun secara otomatis sangat memberi harapan pada Elena.

Belum juga Elena memohon bantuan, matanya terbuka lebar seperti sedang di sambar petir. Wajah tak asing keluar dari kegelapan di dalam mobil tersenyum lebar sambil mengibas-ngibas kipas sayap jang jadi kebiasaannya dimana pun juga.

"Ma-mami?"

Elena terbata-bata tak bisa lagi berucap. Rongga lututnya bergetar hebat. Ia pun perlahan mengelus perut buncitnya

dan berakhir dengan ketidak sadaran.

"Hmmh, Anak Mami sudah mulai nakal?"

Satu petikan jari memberikan sebuah reaksi pada para pelayannya mengerti apa yang harus di lakukan selanjutnya.

Sehelai sapu tangan berisi serbuk ajaib membuat tubuh Elena layu, membuat tubuhnya terkapar lemas jatuh dalam pelukan seorang lelaki bertubuh profesional, mengenakan jas hitam dengan wangi parfum yang khas.

Verrel Daniza brondong Mami yang selalu tunduk dan taat atas semua permintaan Mami. Ia ikut andil dalam bisnis malam itu.

You May Also Like

Istri Miliarder yang Sakit

Seorang gadis miskin yang lahir dengan penyakit jantung bawaan tidak memiliki banyak harapan untuk masa depan, tetapi hidupnya berubah drastis ketika seorang pria kaya, tampan melamarnya setelah transplantasi jantung. Ini adalah hal yang paling mengejutkan yang terjadi pada dirinya dalam 22 tahun hidupnya. Abigail tidak pernah menyangka bahwa Christopher Sherman, seorang pengusaha muda miliaran dolar, akan mendekatinya dan mengungkapkan keinginannya untuk menikahinya. Dia sangat gembira dan menerima lamarannya. Tapi sedikitpun dia tidak tahu bahwa pria tampan berusia 32 tahun itu memiliki alasan tersembunyi untuk ingin menikahinya. Abigail melangkah ke dunianya dengan penuh harapan di hatinya. Tapi menikah dengannya bukanlah akhir bahagia. Ini hanyalah awal. Akankah dia mampu menjaga hatinya agar tidak hancur? Apa yang akan terjadi jika dia mengetahui motif sebenarnya? ============= "Hidup mudah sebelum aku menikahimu," ujar Abigail dengan kesakitan di matanya. “Aku sekarat, tapi aku bahagia.” "Maksudmu?" Christopher merangkul lengannya. “Berhenti bicara omong kosong dan minum obat,” katanya sambil merapatkan sebuah tablet ke telapak tangannya. Di bawah tatapan menyala Christopher, Abigail merasa ketakutan. "Apakah kau merasa sulit memenuhi tuntutanmu untuk memiliki bayi? Sudah dua tahun, Christopher." Dia tidak menjawab pertanyaannya. Semua yang dia lakukan hanyalah menatapnya, tak berkata apa-apa. “Mengapa aku merasa seperti kau tidak peduli dengan perasaanku?” tanya Abigail. “Tidakkah kau mencintaiku?” Keangannya adalah jawaban yang jelas.

Angelica2511 · Urban
Not enough ratings
715 Chs

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers · Urban
Not enough ratings
400 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Urban
Not enough ratings
408 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT