webnovel

BUKAN CINTA BIASA (Mafia Brothers)

Author: Knisa
Urban
Completed · 308.5K Views
  • 235 Chs
    Content
  • 5.0
    17 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Pertemuan yang sudah ditunggunya selama lima tahun sirna berganti dengan malapetaka dalam hidupnya. Rencana indah yang dirancang Cheery untuk melewatkan malam romantis bersama kekasih sekaligus sahabat masa kecilnya- Devano. Harus ia relakan dengan air mata akibat kesalahan teknis yang tidak terduga. Kegadisannya terenggut oleh pria yang tidak ia tahu siapa yang mengakibatkan perpisahannya dengan Vano akibat kehamilannya. Cheery kemudian pergi menjauh dari kehidupan Vano. Bertahun-tahun kemudian, Cheery kembali ke kota kelahirannya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik guna menghidupi ibu dan seorang putranya. Saat melakukan wawancara, Cheery harus berpenampilan kuno untuk mengelabui bosnya yang terkenal playboy meski sudah memiliki tunangan. Dapatkah Cheery menjalani hari-harinya dengan tenang setelah menjadi sekretaris CEO di tempatnya bekerja? Hai-hai para Reader tercinta! Bukan Cinta Biasa akan hadir setiap hari Senin di setiap minggunya sampai tamat. Jadi, silahkan membaca karya saya yang lainnya sembari menunggu kisah cinta Cheery dan Trian, ya! Karya dari author Knisa yang lainnya: 1. CALON ISTRI TUAN SILUMAN ( update rutin Senin dan Kamis) 2. CINTA ITU GILA (Tamat) 3. GITA (Tamat) 4. BLOCKED LOVE (Inggris- Tamat) 7. BLOCKED LOVE: BOOK 2 ( Inggris- Update rutin Selasa dan Rabu) 5. BRIDE OF MASTER HYBRID (Inggris- Setiap hari) 6. MY ROMMATE IS A GHOST (Inggris- Setiap hari mulai 1 April) Jadi, jangan sampai bosan menunggu update saya karena masih banyak karya yang bisa kalian baca. Big Love buat kalian, dan selamat membaca!!!

Tags
5 tags
Chapter 1SALAH KAMAR

"Kau ketinggalan pesawat?" tanya seorang wanita muda berparas cantik dengan nada suara yang penuh dengan kekecewaan. Sepasang manik coklat miliknya nampak berkaca-kaca saat mengetahui bahwa ia tak bisa segera bersua dengan sang kekasih.

"Iya, tapi aku sudah membeli tiket pesawat untuk penerbangan selanjutnya. Dan sepertinya, aku baru akan tiba di sana besok. Tunggu aku, oke?" jawab pria di ujung sambungan dengan nada suara yang lembut. Ia berusaha memberikan kepastian perihal kedatangannya agar sang kekasih tak semakin kecewa karena kepulangannya tak sesuai rencana awal.

Panggilan telepon hanya berlangsung sekejap saat pria yang menghubungi wanita itu mematikan sambungannya. Sementara, wanita itu hanya bisa terdiam, menghentikan guratan pen pada drawing tab yang sedari tadi ia kerjakan. Menjadikan sebuah logo grafis yang masih setengah gambar terabaikan.

Cheery Natalia Dewari, gadis cantik berusia dua puluh satu tahun yang saat ini tengah berada di akhir semester pendidikannya di perguruan tinggi.

Malam ini, ia harus kecewa karena penundaan kepulangan kekasihnya — Devano, yang membuatnya gagal mengutarakan keberaniannya untuk menghadiahi sang kekasih dengan keperawanannya saat kepulangannya kali ini.

Cheery melakukan itu semua setelah merasa hubungannya dengan Devano terasa hambar karena dirinya sama sekali belum memberikan apa yang diinginkan Devano sejak lama.

Dan baru hari ini, Cheery mengumpulkan keberaniannya untuk memberikan hal paling berharga yang ia miliki pada kekasih yang sebentar lagi akan menikahinya. Dan itu bertepatan dengan hari ulang tahun Vano hari ini.

Ritz Heldana Hotel merupakan tempat yang direncanakan oleh Cheery untuk menghabiskan malam indahnya bersama sang kekasih.

Namun, apalah daya saat rencana yang telah ia susun sedemikian rupa harus pupus saat Vano mengabarkan bahwa ia ketinggalan pesawat.

Cheery nampak tersenyum dengan bulir air mata di sudut netranya saat ia mengingat kembali jalinan cintanya dengan Vano selama lima tahun ke belakang tanpa adanya sex before marriage seperti muda-mudi lainnya.

"Semua orang mungkin tidak akan percaya kalau aku masih perawan setelah menjalin hubungan dengan Vano selama lima tahun," gumamnya sendiri sambil menatap layar ponselnya dengan wallpaper wajah sang kekasih.

Di tengah kekalutan hatinya, Cheery memutuskan pergi ke bar yang letaknya tak jauh dari hotel tempat di mana dia akan menginap untuk membeli minuman keras. Ia berharap dapat melupakan rasa sedih dan juga kecewanya sejenak.

Di bar, Cheery membeli sebotol minuman keras dan segera meneguknya. Wanita itu merasa relaks sesaat setelah tegukan pertama, lalu diikuti dengan tegukan lainnya hingga nyaris habis tak tersisa. Setengah jam kemudian, kepalanya terasa berputar. Ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel.

Cheery berjalan terseok dan limbung dengan sebotol minuman keras di tangannya. Saat sudah di lobby hotel tempatnya mem-booking kamar, botol tersebut ia lemparkan dengan kasar pada tong sampah di sebelahnya.

'Hari ini aku sudah mengumpulkan keberanian untuk menghadiahi diriku sendiri untuknya,' ucapnya dalam hati sambil menoleh ke arah tong sampah, tempat di mana ia melemparkan botol minuman keras tersebut, lalu ia berjalan terhuyung-huyung menuju lift.

Sadar akan kondisi Cheery yang tengah mabuk, salah satu staff hotel segera menghampirinya dan berinisiatif untuk mengantarkan wanita itu ke kamarnya. Lelaki itu kemudian membopong tubuh Cheery yang tak lagi sanggup berdiri dengan tegak.

Di sepanjang lorong hotel tersebut, Cheery terus bergumam dan meracau tidak jelas hingga mereka tiba di depan pintu kamar yang Cheery anggap adalah kamarnya.

"Nona, berikan kunci kamar Nona. Biar saya bukakan pintunya!" ucap staff hotel tersebut pada Cheery.

"Tidak! Aku bisa melakukannya sendiri! Kau pergi saja!" ucap Cheery setengah marah.

Staff hotel tersebut menuruti permintaan Cheery, tapi ia tidak pergi. Ia memperhatikan Cheery yang terlihat kesusahan memasukkan kunci pada lubang pintu. Tentu saja kunci itu tak dapat masuk karena memang ia salah mengira kalau kamar tersebut adalah kamarnya.

Namun, wanita itu tidak mengindahkan ucapan staff hotel tersebut untuk memberikan kunci kamarnya.

Lelaki itu bergegas mengambil kunci yang terjatuh dan mencoba membantu Cheery membukakan pintunya, tapi Cheery malah marah dan membentaknya.

"Sudah kukatakan padamu biar aku sendiri saja yang membuka pintunya! Aku tidak butuh bantuan orang lain! Aku ingin sendiri, pergilah!" racau Cheery marah tapi wajah sedihnya saat ini tidak dapat ditutupi karena air mata mulai mengalir di wajahnya yang sudah merah.

"Ada apa ini?" Suara bas khas lelaki dewasa terdengar dari arah belakang Cheery dan staff hotel tersebut.

"Maaf, Tuan, Nona ini sedang mabuk. Maaf jika kami sudah membuat keributan,"

Dengan wajah tertunduk sembari meminta maaf, pekerja tersebut dengan cepat menjelaskan apa yang sedang terjadi saat ini pada pria yang berkuasa di hotel tempatnya bekerja.

Pria tampan dan gagah di hadapannya saat ini adalah Trian Heldana, putera bungsu dari tiga bersaudara keluarga Heldana yang merupakan pemilik Ritz Heldana Hotel.

Trian adalah seorang pengusaha muda yang baru saja resmi menjadi penerus bisnis keluarga Heldana. Belakangan ini, Trian begitu sibuk di perusahaan hingga tidak sempat pulang ke mansion keluarganya dan memilih tidur di hotel karena lebih dekat jarak tempuhnya dari kantor.

Sesampainya di depan kamar, Trian malah harus dihadapkan dengan keributan yang tidak ingin dia dengar.

"Tinggalkan saja wanita ini padaku. Lanjutkan pekerjaanmu saja!" ucap Trian sedikit frustasi.

Staff tersebut langsung pergi setelah mendapatkan perintah dari salah satu pemilik hotel Ritz Heldana.

Trian mendekati Cheery dan mulai bicara.

"Nona, apa yang bisa kulakukan untukmu? Sepertinya kau salah kamar. Ini kamarku, Nona. Dan kamarmu tepat di belakangmu saat ini!" ucap Trian sopan pada Cheery.

Cheery menoleh pada Trian dengan tatapan menusuk tajam. Hatinya berdebar saat memandangi ketampanan Trian. Sekilas wajah Vano terbesit dan tervisualkan pada wajah pria yang ada di depannya.

"Hei, Tuan tampan! Aku tahu kalau kau bukanlah kekasihku! Tapi, kenapa wajahmu tersamar seperti wajahnya? Kau sedang mengejekku, ya?" racau Cheery yang pandangannya hampir buram.

Trian menatap wanita di hadapannya dengan penuh kebingungan. Baru kali ada wanita mabuk yang berani datang ke kamarnya tanpa diundang. Dan Trian malah berprasangka bahwa Cheery sedang pura-pura mabuk dan ingin menggodanya.

'Sudah kubilang jangan mengirimiku wanita sebagai sogokan kalian! Haish, padahal aku lelah malam ini, tapi kalian malah mengirimkan wanita yang cukup cerdik. Hah, dasar para penjilat!'

Rutuk Trian dalam hati merujuk pada para investor yang mencoba bekerja sama dengan perusahaannya dan menghalalkan segala cara agar bisa membujuknya, termasuk mengirimkan wanita ke kamar hotelnya.

Kebiasaan Trian yang suka bergonta-ganti pasangan membuat para investor nakal berusaha mengambil peruntungan. Mereka tidak tahu kalau kebiasaan Trian yang sering bermain wanita sudah sangat ia kurangi belakangan ini.

Pria itu kemudian mendengkus kesal melihat kelakuan wanita yang ada di hadapannya itu. Terlebih lagi, saat ia baru akan bicara, Cheery sudah limbung dan jatuh memeluk tubuh Trian dengan mata terpejam.

You May Also Like

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Urban
Not enough ratings
592 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urban
4.7
513 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2 :VOLUME 2

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
sovina72
sovina72Lv10

SUPPORT