webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#DENDAM

BUKAN CINTA BIASA (Mafia Brothers)

Pertemuan yang sudah ditunggunya selama lima tahun sirna berganti dengan malapetaka dalam hidupnya. Rencana indah yang dirancang Cheery untuk melewatkan malam romantis bersama kekasih sekaligus sahabat masa kecilnya- Devano. Harus ia relakan dengan air mata akibat kesalahan teknis yang tidak terduga. Kegadisannya terenggut oleh pria yang tidak ia tahu siapa yang mengakibatkan perpisahannya dengan Vano akibat kehamilannya. Cheery kemudian pergi menjauh dari kehidupan Vano. Bertahun-tahun kemudian, Cheery kembali ke kota kelahirannya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik guna menghidupi ibu dan seorang putranya. Saat melakukan wawancara, Cheery harus berpenampilan kuno untuk mengelabui bosnya yang terkenal playboy meski sudah memiliki tunangan. Dapatkah Cheery menjalani hari-harinya dengan tenang setelah menjadi sekretaris CEO di tempatnya bekerja? Hai-hai para Reader tercinta! Bukan Cinta Biasa akan hadir setiap hari Senin di setiap minggunya sampai tamat. Jadi, silahkan membaca karya saya yang lainnya sembari menunggu kisah cinta Cheery dan Trian, ya! Karya dari author Knisa yang lainnya: 1. CALON ISTRI TUAN SILUMAN ( update rutin Senin dan Kamis) 2. CINTA ITU GILA (Tamat) 3. GITA (Tamat) 4. BLOCKED LOVE (Inggris- Tamat) 7. BLOCKED LOVE: BOOK 2 ( Inggris- Update rutin Selasa dan Rabu) 5. BRIDE OF MASTER HYBRID (Inggris- Setiap hari) 6. MY ROMMATE IS A GHOST (Inggris- Setiap hari mulai 1 April) Jadi, jangan sampai bosan menunggu update saya karena masih banyak karya yang bisa kalian baca. Big Love buat kalian, dan selamat membaca!!!

Knisa · Urban
Not enough ratings
235 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#DENDAM

DUA PRIA BODOH

Tanpa diperintah pun Vano tidak menahan amarahnya. Pukulan terus saja dilayangkan Vano tanpa jeda, dan Trian juga tidak melawan.

Entah karena perasaan bersalah yang memang harus menerima hukuman, atau karena perasaan kecewa hingga Trian mati rasa. Hanya Trian saja yang tahu apa yang dilakukannya saat ini.

"Vano, cukup! Hentikan!?" Cheery meneriaki Vano untuk berhenti memukul Trian yang sudah penuh lebam.

Tapi sepertinya Vano tidak bergeming. Bahkan Vano tanpa sengaja mendorong Cheery yang memegangi tangannya.

Tubuh Cheery terdorong, tubuhnya terbalik ke belakang dan terjatuh. Kepala bagian depannya tanpa sengaja membentur ujung meja di antara sofa di ruangan Trian itu.

"Akh!" pekik Cheery seketika hingga membuat Vano langsung berhenti memukul Trian.

"Cheery!?" panggil Trian dan Vano secara bersamaan. Keduanya panik saat melihat Cheery tergeletak dengan dahinya yang berdarah.

"Cheery! Bangunlah, Sayang!" Vano langsung panik.