Ceritanya mengalir dengan bahasa yang mudah dipahami. Nggak terasa baca sampai chapter 11, karena penasaran. Ikut merasakan kesedihan Anna. Lanjutkan Thor, keren
nggak terasa baca sampai 12 chapter, ceritanya mengalir. Walaupun waktu perpindahan satu tokoh ke tokoh yg lain agak bingung, karena cepat sekali. Btw, terima kasih buat tulisannya yang menarik banget.
maaf Thor, sekedar saran untuk mengurangi kata ku atau aku
Aku memejamkan mataku, aku duduk di depan pintu dengan badan tetap bersandar. Tanpa terasa air mataku terjun begitu saja, aku memeluk kedua lututku dan menenggelamkan wajahku di lutut.
menurut saya, apabila ada percakapan. Setelah tanda petik tidak harus diikuti dengan kalimat ucap Rania atau ucap mamahnya. Karena pembaca pasti sudah tahu