webnovel

A Story You Can Tell

Author: aylenasensei
Fantasy
Ongoing · 133.5K Views
  • 43 Chs
    Content
  • 5.0
    116 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

PERINGATAN! Rate 18+ Mengandung kekerasan Fuguel, lelaki tanpa ekspresi itu telah kehilangan hampir semua hal dalam hidupnya. Kemudian Albert, penyihir muda yang juga pangeran dari Ririas, lari dari negerinya setelah mengetahui sebuah kenyataan yang menyakitkan. Keduanya kemudian bertemu di sebuah wilayah gersang dan melakukan perjalanan untuk mengembalikan tubuh Fuguel seperti semula. Selama perjalanan itu, mereka melalui banyak hal, bertemu dengan banyak orang, belajar mengenai arti cinta, dan belajar memaknai kehidupan. A Story You Can Tell sendiri merupakan kisah cinta. Cinta yang menjadi kekuatan atas segala tindakan, sekaligus rasa sakit terburuk yang pernah manusia rasakan.

Tags
6 tags
Chapter 1Fuguel dan Albert

"Hei, kau tidak apa-apa?"

Pupil gelap. Sangat gelap bahkan Albert berpikir akan dilahapnya. Kegelapan dari mata yang dipancarkan pria itu seperti tidak berujung. Seperti jatuh di dalam jurang yang tak berdasar. Anehnya, Albert tahu bahwa pria pengembara di hadapannya berniat tulus ketika menanyakan keadaannya.

Fuguel mengulurkan tangan isyarat membantu Albert untuk bangkit. Fuguel, sosok pria yang tampak bak boneka tanpa emosi itu menunjukkan belas kasih, mungkin karena di hadapannya adalah anak berusia 13 tahun yang meringkuk kelaparan. Sayangnya, anak itu menolak dan memalingkan wajah.

Pria setinggi dua meter itu menarik kembali uluran tangannya, ia lalu beranjak dan mengambil sepotong roti di kantong bawaannya. "Makanlah!" ucapnya sembari meletakkan roti tersebut di tangan Albert.

Wajah anak itu tampak kusam. Sorot mata yang sayu, bibir kering dan pecah-pecah, baju tipis yang sobek di sana sini membuat penampilan Albert begitu mengenaskan. Sudah berhari-hari ia tidak makan, bahkan untuk berbicara saja ia kesulitan. Dengan kondisinya yang seperti itu, Albert menelan rasa malunya dan memakan roti tersebut.

Sudah sebulan sejak Albert hidup menggelandang. Ia kabur dari rumah dan memilih hidup sendiri. Namun, kehidupan yang ia harapkan tidak semudah yang ia bayangkan. Untuk bertahan hidup saja sudah kepayahan, bahkan hampir saja ia mati tanpa seorang pun menyadarinya.

Fuguel menemukan Albert di perbatasan FIugel. Flugel merupakan negeri yang jauh dari kampung halaman anak itu. Flugel terkenal dengan perbudakan dan kriminalitasnya. Orang-orang yang hidup di sana kebanyakan orang miskin yang melarat, penjahat, dan para pemabuk. Di mana-mana kau hanya akan menemukan tanah gersang dan rumah yang hampir roboh. Orang-orang datang ke Flugel biasanya untuk menyewa pembunuh bayaran atau membeli budak. Bisa dibilang unsur keburukan manusia ada di sana.

Di negeri itu, Albert dirampok dan kehilangan seluruh uangnya. Ia hanya mengenakan selembar baju tipis lengan pendek berwarna putih dan celana cokelat selutut sebagai sisanya. Anak itu bahkan tidak mengenakan sepatu, kakinya lecet dan penuh bekas luka. Kau tidak akan pernah membayangkan bahwa sosok yang ada di hadapan Fuguel adalah pangeran dari Ririas.

"Kau … apa kau seorang penyihir?" tanya pria berjubah itu seraya memperhatikan Albert dari atas ke bawah.

Anak itu mencoba untuk berdiri tegap. Kau bahkan bisa merasakan bahwa nyawanya berada di ujung tanduk. Tetapi sorot mata itu, melihatnya kau ragu untuk berbuat macam-macam. "Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku seorang penyihir?"

"Rambut pirang, mata emerald … kau pasti dari Ririas. Aku dengar anak kedua keluarga kerajaan adalah seorang penyihir."

Mendengar perkataan pria itu, Albert terbelalak. "Dia bisa melihat sosok asliku?" tanyanya dalam hati.

Rasa waspada Albert meningkat dua kali lipat. Saat ini ia sudah dalam posisi siap tempur. Meski sosok yang berada di hadapannya hampir dua kali dari tinggi badannya, ia tidak gentar sama sekali.

"Aku ingin meminta bantuanmu," pinta pria itu. Ia lalu berlutut dan menundukkan kepala layaknya kesatria. Berbeda ketika Fuguel berdiri, kini Albert dapat melihat sosok pria itu lebih jelas. Rambut hitam lurus sebahu yang dikuncir. Meski memakai jubah kau bisa tahu di balik jubah itu terdapat tubuh yang kokoh. Kulit putih pucat hampir seperti mayat hidup, begitulah sosok pria dewasa yang ada di hadapan Albert.

Seolah tidak mendengarkan ucapan pria itu, Albert melayangkan tinju dengan energi sihir tepat ke arah jantungnya. Tetapi tinju itu tidak mendarat karena Fuguel menahannya. Albert merasakan betapa dingin tangan yang memeganginya. Meski di Flugel orang-orang bisa merasakan hawa panas yang membakar hingga ke tenggorokan, tangan Fuguel hampir sedingin es. Perlahan-lahan Fuguel melepaskan tangan anak itu kemudian membiarkannya menyentuhnya.

"Ko-kosong," ucap Albert.

Albert sontak kaget. Refleks ia menarik tangannya kembali dan mengambil jarak dengan Fuguel. Albert keringat dingin dan bulu kuduknya merinding. Sesaat setelah itu wajahnya memerah. Sembari memegang tangan yang masih gemetaran, ia menitikkan air mata. Mata berwarna emerald yang basah benar-benar hampir seperti permata.

"Apa …," Albert terisak, "Apa yang telah kau lakukan hingga tubuhmu seperti itu?" Anak itu menundukkan kepala dan tidak berani menatap pria di hadapannya.

"Apa kau ingin membantuku?" tanya Fuguel sekali lagi, masih dengan posisi berlutut tapi kali ini ia memandangi anak itu lekat.

Anak itu kemudian mengangkat wajah dan menyeka air matanya. Ia lalu menatap mata Fuguel dalam, "Iya, aku berutang roti padamu."

"Aku Albert. Albert saja," ucap anak itu sambil mengulurkan tangan.

Fuguel kemudian bangkit lalu menjabat tangan anak itu kemudian menyebutkan namanya, "Fuguel. Fuguel saja."

"Salam kenal Fuguel."

Mata permata sehangat cahaya mentari memandangi mata gelap dengan tatapan sedingin es. Seperti itulah takdir mereka dipertemukan.

~

You May Also Like

GRAFFITI AREA

Dimulai dari Fuyuki Matsuda seorang pengguna kekuatan spiritual berbakat di Divisi Nol Rakugaki menerima wasiat dari ayahnya yang meninggal di Kantor Perusahaan Miyamoto 4 bulan lalu. Dalam wasiatnya, ia diminta untuk bersekolah di SMA Abeno dan meneruskan perusahaan yang orang tuanya tinggalkan. Tidak ada orang lain selain Fuyuki yang bisa menggantikan posisi ayahnya di perusahaan. Selain itu, Fuyuki beranggapan ayahnya meninggal karena dibunuh dan wasiat itu merupakan dying message. Kini Fuyuki menjalankan wasiat tersebut dengan bersekolah di SMA Abeno bersama Hiyori Fujisaki dan Mawaru Yoshioka, dan menjadi direktur utama perusahaan sambil menyelidiki penyebab kematian Ayahnya. Hiyori dan Mawaru merupakan pengguna spiritual yang sedang dalam mode pelatihan. Mereka berdua memanggil Fuyuki sebagai pelatihnya dengan sebutan “Master” namun karena Fuyuki menjadi ketua kelas, mereka memanggilnya dengan sebutan “Ketua”. Di samping itu mereka sebagai pengguna spiritual harus menyembunyikan identitasnya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang parah. Tetapi, rahasia mereka sempat akan terbongkar karena ada seorang gangster meminta bantuan bernama Madara Madarame yang ternyata cucu dari guru mereka bertiga, tak lama kemudian mereka menjadi sahabat. Suatu ketika pada pelajaran olahraga, Mawaru tak sengaja bertemu dengan sahabatnya bernama Kana Ayami yang baru saja memulai debutnya sebagai idol. Mawaru mengenalkan Fuyuki, Hiyori, dan Madara kepada Ayami. Karena alasan tertentu, Fuyuki terlibat lebih dalam ke kehidupan Ayami yang membuat identitasnya terbongkar. Momo yang saat ini merupakan teman dekat Ayami ternyata sekretaris muda perusahaan Miyamoto sehingga dirinya terpaksa menjelaskan semuanya terkait dengan kehidupan Fuyuki. Ayami yang tidak menyangka bahwa dirinya adalah keturunan penyihir memutuskan untuk mengunjungi Nekomichi atas saran dari Fuyuki. Nekomichi adalah peramal nasib legendaris, tak hanya urusan nasib saja ternyata malah meramalkan cinta dan katanya kini Ayami terikat takdir bersama Fuyuki. Ayami mencoba meyakini hal itu, namun melihat sikap Fuyuki yang begitu dingin membuat Ayami ingin menyerah. Ketika berada dalam satu klub “Paramistic” yang terbentuk karena faktor kesengajaan, hubungan keduanya semakin dekat semakin bisa mengungkapkan perasaan satu sama lain. Mampukah Ayami mempertahankan cintanya dengan Fuyuki? Apakah kehidupan Fuyuki akan berubah setelah bertemu Ayami?

ANABANTINGAN · Fantasy
5.0
340 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Jinyoung_
Jinyoung_Lv1
CTRIP
CTRIPLv2

SUPPORT