webnovel

Takdir Istri Bayaran

Autor: Meldy_Wita
Urban
Abgeschlossen · 252.4K Ansichten
  • 264 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    12 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

21+ Beberapa unsur kekerasan dan beberapa adegan dewasa. Bijaklah memilih bacaan! VOL 1: Akankah gelar istri bayaran untuknya akan berganti sebagai istri sungguhan? Lalu takdir pernikahan seperti apa yang akan ia dapatkan dari seorang duda CEO arrogant? Bianca Maisy, seorang gadis yang hidup sebatang kara. Kehidupannya cukup menyedihkan sampai membuatnya di usir dari rumah kontrakan. Namun, ia berpikir kehidupannya berubah setelah ia menjadi seorang office girl di salah satu perusahaan yang cukup besar. Tetapi hal itu justru membuatnya selalu mendapatkan masalah dalam segala hal. Terlebih bermasalah dengan atasannya sendiri. Sampai membuat atasannya murka dan ingin memecatnya, namun sebuah takdir yang tidak terduga ia tiba-tiba bertekad untuk menjadi Ibu sambung bagi anak dari atasannya. Hal itu sangat membuatnya bahagia karena akan menjadi seorang istri dari atasannya sendiri. Tetapi haluannya terlalu tinggi, sebab dia hanya dijadikan istri bayaran dalam sebuah surat kabar. VOL 2: Kisah cinta, balas dendam dan asrama yang ikut mewarnainya, sampai mereka bahagia atau terluka? VOL 3: Kisah dari Penerusnya. Kisah Justin dan Bia yang harus membawa Bia ke dalam sebuah masalah besar untuk ikut berpetualang bersama dalam hutan yang akan membawa kesialan, namun ada cinta yang tumbuh di tengah-tengah camping tiba. Begitupun dengan pertemuan antara Buana dengan Laras yang akan terus berlanjut dalam kisah asrama yang membara dengan gejolak besar, tetapi akankah mereka bisa terus bersama dalam sebuah cinta ataupun sebaliknya?

Tags
5 tags
Chapter 1Pertemuan pertama

"Uuh ... lucunya anak Daddy, sini Sayang, sama Daddy," ucap Benny yang sedang bermain bersama Berlyn.

"Dacy, Berlyn mau ciat Mamoi ...," rengek Berlyn, dengan gaya bahasa yang belum begitu lancar. Ia berada di dalam gendongan papanya.

"Iya, Berlyn. Nanti sore kita ketemu sama Mommy ya. Mommy pasti senang lihat kamu udah pinter," sahut Benny sembari meneteskan air matanya.

Berlyn begitu bahagia bahkan ia tertawa lepas sampai membuat Benny yang sedang menangis hingga ia ikut-ikutan tersenyum melihat sang anak bisa bahagia.

Sudah dua tahun semenjak kematian istrinya bernama Arabella. Benny merawat Berlyn seorang diri tanpa adanya baby sitter. Ia hanya tidak ingin kehilangan anaknya setelah kehilangan istrinya. Sampai membuat Benny begitu posesif terhadap siapapun yang akan menggendong anaknya. Anaknya bernama Berlyn Delisa. Dia sengaja memberikan nama anaknya mirip dengan nama istrinya Arabella Delisa. Dirinya sebagai CEO namun Berlyn selalu di bawa kemana-mana bahkan ketempat kerja.

Seperti janjinya hari ini Benny akan kembali membawa Berlyn untuk bertemu sang Ibu meskipun mereka bertemu di dua alam yang berbeda.

Tiba di pemakaman.

Benny menatap makam Arabella dengan mata berkaca-kaca yang belum ikhlas dengan kepergian sang istri. Lalu ia berkata. "Baby, aku datang untukmu bersama Berlyn. Kau lihat dia sangat ... merindukanmu sama sepertiku."

Semenjak istrinya pergi. Ia sedikitpun tidak bisa untuk melupakannya bahkan hatinya sudah bersumpah tidak akan mau menikah lagi.

"Dacy, kok Mamoi belum bagu cuga ya? Beli mau pecuk Mamoi ...." Berlyn begitu merindukan sang Ibu hingga ia berkali-kali mengusapkan batu nisan sembari menangis.

Lalu Benny menggendong Berlyn untuk di bawa pergi dari makam itu karena ia juga tidak sanggup jika melihat anaknya menangis. Pergi dari pemakaman, namun Berlyn masih belum mau berhenti menangis hingga membuat Benny kebingungan.

Sampai akhirnya ia melihat ada seorang yang menjual es krim. Lalu Benny berniat untuk membelinya. Ia telah membeli dan langsung memberikan kepada anaknya. Sampai membuat sang anak sedikit tenang dan tidak lagi rewel.

Saat Benny ingin kembali kedalam mobil tiba-tiba ada seseorang yang sedang berlari hingga menabrak dirinya sampai membuat Berlyn kembali menangis karena es krimnya jatuh.

Huwaa ... Huwaa .... "Dacy, ucah jacuh." Tangis Berlyn sambil mengadu kepada Benny dan memeluknya.

Merasa kesal dengan orang yang sudah membuat anaknya kembali menangis. Dengan tatapan dingin dan kejam Benny menarik tangan wanita itu sedang khawatir berdiri di dekatnya.

"Kamu enggak punya otak ya! Kalau jalan itu yang bener! Mau lari-lari itu bukan di jalan! Kamu kira ini jalan milikmu sampai buat anakku nangis lagi!" geram Benny sembari menggenggam tangan wanita itu dengan kasar.

"Ma-maaf, maaf! Saya tidak sengaja. Saya lagi di kejar-kejar sama penagih hutang. Sekali lagi saya minta maaf. Nanti akan sa-"

Belum selesai wanita itu berbicara, ia sudah melihat beberapa orang yang sedang mengejarnya semakin dekat hingga wanita itu memutuskan untuk bersembunyi.

Benny melirik kearah wanita itu yang sedang bersembunyi lalu tiba-tiba tiga pria berbadan kekar sedang mendekatinya.

"Apa Anda melihat seorang wanita yang berlari lewat sini?" tanya orang tersebut.

Benny menggelengkan kepalanya. "Oh tentu tadi dia ke sebelah sana." Sambil menunjuk kearah lain.

"Baik terima kasih." Tiga pria itu langsung pergi kearah yang sedang ditunjukkan oleh Benny.

Tangisan Berlyn semakin kencang hingga membuat Benny untuk cepat-cepat pulang dan memberikan mainan. Saat itu wanita tersebut bersyukur dengan pria yang sudah mau menolongnya meskipun ia bersalah.

Bianca Maisy, gadis cantik berumur 24 tahun. Ia masih berstatus seorang mahasiswi namun, statusnya itu hanya berlaku bulan ini sebab di bulan depan untuk melanjutkan kembali pendidikan ia tidak memiliki uang untuk dapat membayar semester. Gadis malang itu telah bernasib sial sampai membuatnya harus dikejar-kejar oleh penagih hutang padahal itu hutang dari orangtuanya yang telah lama meninggal.

"Piuh ... untung aja pria itu mau nolongin aku. Kalau enggak bisa habis deh kalau mereka temui aku entah apa jadinya. Tapi, pria itu tampan banget cuma ... dia lebih menyeramkan daripada singa," ucap Bianca sembari mengusap dadanya juga memikirkan Benny.

Hatinya lega telah bisa kabur dari orang-orang yang mengejarnya itu. Tapi, malangnya ia sudah tidak mempunyai tempat tinggal hingga membuatnya harus berjalan kaki tanpa tahu arah. Saat dirinya sedang berjalan tiba-tiba tit ... tit .... Suara klakson mobil membuatnya terkejut.

Seorang pria keluar dari mobilnya diikuti oleh gadis seksi. Mereka langsung berjalan mendekati Bianca.

"Bianca, kamu ngapain di sini?" tanya Rey Robinson kebingungan melihat temannya.

"Oh anu aku lagi jalan-jalan aja kok. Kalian berdua abis kencan ya?" sahut Bianca berbohong sembari bertanya.

"Jalan-jalan? Kok jalan-jalan pakai bawa tas sebesar itu? Sini aku lihat isi tasnya," timpal Vivian sambil mendekati Bianca.

Bianca menggelengkan kepalanya, ia berbohong hanya tidak ingin menyusahkan orang lain. Namun, Vivian terus memaksa sampai merebut tas itu dengan kasar. Hingga akhirnya akhirnya Vivian membuka tas yang berisikan pakaian.

"Kamu habis di usir ya dari rumah kecil itu? Duh ... kasian banget ya," ejek Vivian sembari memperlihatkan raut wajah sedih namun, dengan menahan senyumnya.

Bianca mengambil kembali tasnya namun, saat itu juga Rey mengandeng tangan Bianca lalu membawa masuk kedalam mobilnya. Melihat tindakan itu Vivian kesal sampai menghentakkan kakinya.

Dasar! Bianca selalu saja lebih di utamakan oleh pacarku. Bahkan Rey membawa masuk gadis itu tanpa berkata apapun padaku, batin Vivian sambil mengepalkan tangannya.

Di dalam mobil. Bianca menundukkan kepalanya saat menatap raut wajah Vivian yang begitu kesal. Tapi, saat itu juga Rey sedang melirik kearahnya.

"Oh ya, Bianca. Aku dengar kamu udah berhenti kuliah ya? Kok berhenti segala kan kasian," ucap Rey sembari terus mengemudikan mobilnya.

"Aku enggak punya uang buat lanjut lagi, Rey. Lagian lebih baik aku cari kerja aja," sahut Bianca.

"Oh ya sudah kalau begitu aku bakalan rekomendasikan kamu buat bisa masuk ke perusahaan kakak dari temanku. Orangnya baik loh jadi mungkin kamu bisa masuk kesana. Jadi nanti siapkan dirimu dan sekarang kita ke rumah barumu," ucap Rey sembari tersenyum manis.

"Makasih banget, Rey. Kamu baik banget selama ini sama aku. Suatu saat aku pasti bakal balas semua kebaikanmu." Bianca merasa lega setelah mendengar bahwa ia akan mendapatkan tempat tinggal.

Rey membalas dengan senyuman. Andai kamu tahu, Bianca. Aku hanya ingin melihatmu bahagia meskipun dulu kamu pernah menolak cintaku tapi, aku tidak marah. Bahkan aku ingin selalu dekat denganmu walaupun kamu hanya menganggap ku sebagai teman, batin.

Rey terus tersenyum sendirian sampai membuat Vivian kesal. Duh ... dasar gatel! Enak banget Rey main kasih-kasih tempat tinggal buat Bianca. Padahal pacarnya aku, batinnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Ahli Waris Palsu Ternyata Miliarder Sejati!

Setelah dikeluarkan oleh keluarganya, ternyata dia adalah pewaris sejati yang bernilai miliaran, dan orang-orang di sekitarnya menyadari hal itu. Keluarganya sangat menyesal dan menuntut setengah dari kekayaannya sebagai balasan atas membesarkan dia. Dia mencemooh dan menggunakan jimat kebenaran untuk mengungkap rencana mereka. Seorang bajingan selalu mengganggunya dan ingin kembali bersamanya. Dia dengan mudah membuatnya "bertemu dengan leluhurnya" setiap malam. Selain itu, sepupu-sepupunya selalu meremehkannya, menganggapnya sebagai aib. Yang mengejutkan, ketua dari keluarga kaya datang padanya dan berkata, "Asalkan kamu bisa menyelamatkan putriku, aku akan memenuhi semua permintaanmu!" Keluarga kaya lainnya, yang telah bermusuhan dengan keluarga barunya untuk waktu yang lama, juga tidak tahu malu datang dan berkata, "Asalkan kamu bisa membantu kami, keluarga kami akan sangat berterima kasih atas kebaikan keluargamu!" Kemudian, bahkan sepupu yang memberontak menjadi pengikutnya, mengklaim, "Dia adalah satu-satunya saudariku! Siapa pun yang berani menghina dia, aku akan mengutuk seluruh keluarganya!" Keluarga barunya akhirnya menyadari bahwa gadis kecil miskin mereka ternyata adalah orang besar! "Aku perlu menggambar mantra, mengusir kejahatan, menyelamatkan orang, dan mengejar pria itu! Betapa sibuknya aku!" katanya dalam kesusahan. Pria itu berkata, "Sebenarnya, kamu tidak perlu mengejarku. Aku sudah menjadi milikmu."

LittleFishOnKitty · Urban
Zu wenig Bewertungen
377 Chs

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urban
4.9
1966 Chs

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urban
Zu wenig Bewertungen
501 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1
Volumen 2 :Part II Penyesalan serta harapan dan jalinan cinta juga persahabatan
Volumen 3 :Part III Kisah kehidupan penerus

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN