Tanpa Benny sadari dia telah merenggut mahkota berharga milik Bianca untuk pertama kalinya. Dugaannya ternyata telah salah ketika tidak sengaja melihat ada darah yang membekas di atas seprei ranjang miliknya. Pikiran buruk yang telah menghasut hatinya merasa berdosa lantaran telah memperlakukan Bianca seperti seorang wanita malam. Terduduk tepat di samping ranjang, dan Bianca masih tertidur pulas.
Menatap kearah istrinya itu, sembari batinnya berkata. "Apa mungkin aku orang pertama yang telah memiliki segalanya darimu, Bianca? Tapi, darah ini jelas membuktikan bahwa kamu belum Pern melakukan sesuatu yang buruk bersama dengan orang lain. Namun, sayangnya kenapa kamu begitu dekat sampai selalu saja terpergok bersama dengan laki-laki lain? Bahkan sekarang namamu sudah tercoreng oleh semua orang."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com